25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Warga Terima 97 Alat Bantu

Hari Terakhir Pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan

GRATIS: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan bercanda dengan warga yang memeriksa mata di lokasi Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis di Kelurahan Sitirejo III Medan Amplas, Sabtu (30/6).//redianto/sumut pos
GRATIS: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan bercanda dengan warga yang memeriksa mata di lokasi Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis di Kelurahan Sitirejo III Medan Amplas, Sabtu (30/6).//redianto/sumut pos
Pelayanan kesehatan gratis di wilayah Medan Amplas Sabtu (30/6) lalu, menjadi akhir bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT ke-422 Kota Medan. Kegiatan yang digelar di Kantor Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) di Jalan Selamat, Kelurahan Sarirejo III Medan Amplas.

Bakti sosial ditandai dengan pemberian alat bantu kepada warga yang memerlukannya. Alat bantu itu terdiri dari alat bantu kaki, alat bantu dengar dan alat bantu lainnya dengan jumlah 97 unit.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meninjau bakti sosial mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Semua ini bentuk kepedulian dan perhatian Pemko Medan kepada warganya,” ujar  Wali kota meminta warga untuk melapor bila keluhan ke sehatannya belum tuntas.

“Bila ada masyarakat yang belum sembuh dan obatnya telah habis, segera lapor ke kepling, segera dibawah ke Puskesmas agar obatnya ditambah lagi supaya bisa sembuh penyakitnya,” ujar Rahudman

Untuk kasus-kasus tertentu, warga Medan bisa dirujuk ke rumah sakit provider dan pembiayaannya menjadi tanggungan pihak pemerintah kota.
Menurutnya, HUT Kota Medan kali ini punya arti tersendiri bagi dirinya dan tentu saja bagi warga kota.

“Berbagai upaya sudah kita lakukan. Kita harus tahu mensyukuri nikmat, Kota Medan telah mendapat sejumlah penghargaan dan anugerah, semua  yang dideperoleh ini adalah milik masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, selama tiga hari pelaksanaan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis, petugas melayani sekitar 15.000 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Efendi MSc mengatakan, pelayanan kesehatan ini telah terlaksana di lima lokasi yakni Medan Marelan, Medan Labuhan (Martubung), Medan Area, Medan Tuntungan dan terakhir Medan Amplas. Dilayani 600 tenaga medis terdiri dari dikter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi, serta perawat.

Tahun ini pemerintah kota tak menyediakan sembako bagi warganya dalam memeriahkan ulang tahun kota. Pasalnya, Pemko akan membuka pasar murah menjelang Ramadhan yang semakin dekat. (dya)

Hari Terakhir Pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan

GRATIS: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan bercanda dengan warga yang memeriksa mata di lokasi Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis di Kelurahan Sitirejo III Medan Amplas, Sabtu (30/6).//redianto/sumut pos
GRATIS: Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan bercanda dengan warga yang memeriksa mata di lokasi Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis di Kelurahan Sitirejo III Medan Amplas, Sabtu (30/6).//redianto/sumut pos
Pelayanan kesehatan gratis di wilayah Medan Amplas Sabtu (30/6) lalu, menjadi akhir bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT ke-422 Kota Medan. Kegiatan yang digelar di Kantor Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) di Jalan Selamat, Kelurahan Sarirejo III Medan Amplas.

Bakti sosial ditandai dengan pemberian alat bantu kepada warga yang memerlukannya. Alat bantu itu terdiri dari alat bantu kaki, alat bantu dengar dan alat bantu lainnya dengan jumlah 97 unit.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meninjau bakti sosial mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Semua ini bentuk kepedulian dan perhatian Pemko Medan kepada warganya,” ujar  Wali kota meminta warga untuk melapor bila keluhan ke sehatannya belum tuntas.

“Bila ada masyarakat yang belum sembuh dan obatnya telah habis, segera lapor ke kepling, segera dibawah ke Puskesmas agar obatnya ditambah lagi supaya bisa sembuh penyakitnya,” ujar Rahudman

Untuk kasus-kasus tertentu, warga Medan bisa dirujuk ke rumah sakit provider dan pembiayaannya menjadi tanggungan pihak pemerintah kota.
Menurutnya, HUT Kota Medan kali ini punya arti tersendiri bagi dirinya dan tentu saja bagi warga kota.

“Berbagai upaya sudah kita lakukan. Kita harus tahu mensyukuri nikmat, Kota Medan telah mendapat sejumlah penghargaan dan anugerah, semua  yang dideperoleh ini adalah milik masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, selama tiga hari pelaksanaan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis, petugas melayani sekitar 15.000 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Efendi MSc mengatakan, pelayanan kesehatan ini telah terlaksana di lima lokasi yakni Medan Marelan, Medan Labuhan (Martubung), Medan Area, Medan Tuntungan dan terakhir Medan Amplas. Dilayani 600 tenaga medis terdiri dari dikter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi, serta perawat.

Tahun ini pemerintah kota tak menyediakan sembako bagi warganya dalam memeriahkan ulang tahun kota. Pasalnya, Pemko akan membuka pasar murah menjelang Ramadhan yang semakin dekat. (dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/