29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Bagi-bagi Penghargaan

Peringatan Hardiknas di Kota Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bertindak sebagai pimpinan upacara di SMA Negeri 3 Medan, dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Pendidikan RI, Muhammad Nuh.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke rumah besar pendidikan yang sudah berpisah lebih dari 10 tahun lalu.

“Terhitung sejak 20 Oktober 2011, telah berubah menjadi kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tertuang dalam PP No 91/2011 tentang pembentukan dan organisasi kementerian negara,” kata Rahudman.

Dia mengatakan, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan, ibarat dua keping mata uang yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama, tidak bisa dipisahkan karena dalam proses pendidikan ada nilai-nilai budaya menyertainya. Tambahan dari amanah ini adalah jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

“Tema hari pendidikan tahun ini adalah Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantoro yang hari ini kita peringati sebagai hari kelahirannya sebagai hari pendidikan nasional,” sebutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk mempersiapkan generasi emas tersebut telah disiapkan kebijakan yang sistematis dan memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara massif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang akan dimulai tahun 2013.

“Disamping itu juga perluasan akses ke Perguruan Tinggi di persiapkan melalui pendirian Perguruan Tinggi Negeri di daerah perbatasan, dan memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi tetapi berkemampuan akademik,” bebernya.

Tak lupa, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM memberikan penghargaan kepada tokoh pendidikan dari Rektor Unimed, Prof DR H Ibnu Hajar MSi, Rektor USU Prof DR dr Syahril Pasaribu DTM&H MSc, Rektor UMSU Drs Agusani MAP, Rektor Universitas Panca Budi HM Isa Indrawan SE MM dan Ketua DPW Pemuda Pancasila Sumut, Anuar Shah SE.

Kemudian, penghargaan atas prestasi kepada pengawas sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yakni Drs Kasmuda Siregar (SD), Drs Rasmin Simbolon MPd (SMP) dan Dra Asnaily Tanjung, penghargaan kepada Kepala Sekolah berprestasi tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK antara lain, Yanti Masni SPd (TK Harapan Islamiyah), Misman MPd (MIN Medan Timur), Mualdin Sinurat SPd (SMP Putri Cahaya), Ahmad Fauzi MPd (SMA Al-Washliyah) dan Dra Nuraini MM (SMK Bina Satria).

Sedangkan penghargaan kepada guru berprestasi tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK adalah Fitriani SPd (TK Harapan Mandiri), Dra Irene Bukit MPd (SD Swasta Kalam Kudus), Dewi Sri Indah MSi (SMPN-1 Medan), Drs Ibnu Rusdi MSi (SMAN-1 Medan), dan Bernard S Pakpahan (SMKN-6 Medan), penghargaan kepada siswa berprestasi tingkat SD, SMP, SMA,SMK, adalah Jeef Ivanus Gana (SD Sutomo-1 Medan), M Raihan Fadillah (SD Dr Wahidin Sudirohusodo).

Selanjutnya, Finie Tesiana (SMP Sutomo-1 Medan), Aya Shika (SMP Sutomo-1 Medan), Danellya Arizqa Ginting (SMP Panca Budi Medan), Adrian Nugraha Utama (SMA Sutomo-1 Medan), Leonard (SMA Sutomo-1 Medan) dan M Alfrido (SMKN-2 Medan), dan guru purnabakti adalah Dra HJ Rebekka Girsang (Kepsek SMAN-1 Medan) serta Lamberes Marbun (UPT Polonia Medan Maimon).
Pembukaan Pameran

Usai membagikan penghargaan, Wali Kota Medan membuka, Pameran Pendidikan Kota Medan tahun 2012. Kegiatan itu merupakan bagian dalam memberikan  informasi kepada publik tentang citra dunia pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan dalam mensukseskan program pemerintah yang mencanangkan generasi emas 2045.
“Pemko Medan saat ini tengah konsentrasi untuk terus melakukan pembangunan di bidang pendidikan,” sebutnya.

Rahudman berpendapat, pendidikan adalah proses belajar dan pembelajaran. Di mana, proses pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi anak-anak untuk memiliki kekuatan spiritual, agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk masa depan. (adl/uma)

Peringatan Hardiknas di Kota Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bertindak sebagai pimpinan upacara di SMA Negeri 3 Medan, dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Pendidikan RI, Muhammad Nuh.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke rumah besar pendidikan yang sudah berpisah lebih dari 10 tahun lalu.

“Terhitung sejak 20 Oktober 2011, telah berubah menjadi kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tertuang dalam PP No 91/2011 tentang pembentukan dan organisasi kementerian negara,” kata Rahudman.

Dia mengatakan, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan, ibarat dua keping mata uang yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama, tidak bisa dipisahkan karena dalam proses pendidikan ada nilai-nilai budaya menyertainya. Tambahan dari amanah ini adalah jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

“Tema hari pendidikan tahun ini adalah Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantoro yang hari ini kita peringati sebagai hari kelahirannya sebagai hari pendidikan nasional,” sebutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk mempersiapkan generasi emas tersebut telah disiapkan kebijakan yang sistematis dan memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara massif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang akan dimulai tahun 2013.

“Disamping itu juga perluasan akses ke Perguruan Tinggi di persiapkan melalui pendirian Perguruan Tinggi Negeri di daerah perbatasan, dan memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi tetapi berkemampuan akademik,” bebernya.

Tak lupa, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM memberikan penghargaan kepada tokoh pendidikan dari Rektor Unimed, Prof DR H Ibnu Hajar MSi, Rektor USU Prof DR dr Syahril Pasaribu DTM&H MSc, Rektor UMSU Drs Agusani MAP, Rektor Universitas Panca Budi HM Isa Indrawan SE MM dan Ketua DPW Pemuda Pancasila Sumut, Anuar Shah SE.

Kemudian, penghargaan atas prestasi kepada pengawas sekolah tingkat SD, SMP dan SMA yakni Drs Kasmuda Siregar (SD), Drs Rasmin Simbolon MPd (SMP) dan Dra Asnaily Tanjung, penghargaan kepada Kepala Sekolah berprestasi tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK antara lain, Yanti Masni SPd (TK Harapan Islamiyah), Misman MPd (MIN Medan Timur), Mualdin Sinurat SPd (SMP Putri Cahaya), Ahmad Fauzi MPd (SMA Al-Washliyah) dan Dra Nuraini MM (SMK Bina Satria).

Sedangkan penghargaan kepada guru berprestasi tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK adalah Fitriani SPd (TK Harapan Mandiri), Dra Irene Bukit MPd (SD Swasta Kalam Kudus), Dewi Sri Indah MSi (SMPN-1 Medan), Drs Ibnu Rusdi MSi (SMAN-1 Medan), dan Bernard S Pakpahan (SMKN-6 Medan), penghargaan kepada siswa berprestasi tingkat SD, SMP, SMA,SMK, adalah Jeef Ivanus Gana (SD Sutomo-1 Medan), M Raihan Fadillah (SD Dr Wahidin Sudirohusodo).

Selanjutnya, Finie Tesiana (SMP Sutomo-1 Medan), Aya Shika (SMP Sutomo-1 Medan), Danellya Arizqa Ginting (SMP Panca Budi Medan), Adrian Nugraha Utama (SMA Sutomo-1 Medan), Leonard (SMA Sutomo-1 Medan) dan M Alfrido (SMKN-2 Medan), dan guru purnabakti adalah Dra HJ Rebekka Girsang (Kepsek SMAN-1 Medan) serta Lamberes Marbun (UPT Polonia Medan Maimon).
Pembukaan Pameran

Usai membagikan penghargaan, Wali Kota Medan membuka, Pameran Pendidikan Kota Medan tahun 2012. Kegiatan itu merupakan bagian dalam memberikan  informasi kepada publik tentang citra dunia pendidikan di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan dalam mensukseskan program pemerintah yang mencanangkan generasi emas 2045.
“Pemko Medan saat ini tengah konsentrasi untuk terus melakukan pembangunan di bidang pendidikan,” sebutnya.

Rahudman berpendapat, pendidikan adalah proses belajar dan pembelajaran. Di mana, proses pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi anak-anak untuk memiliki kekuatan spiritual, agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk masa depan. (adl/uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/