Drs H Rahudman Harahap MM menghadiri Isra Miraj di Pondok Pesantren Suryalaya Masjid Nurul Yaqin Jalan Kapten Rahman Buddin, Kecamatan Medan Marelan, (29/6) malam.
Selain menghadiri kegiatan agama tersebut, Rahudman juga ditepungtawari. Tepungtawar tersebut dimaksud agar Rahudman senantiasa sehat, tabah, dan terlepas dari fitnah dunia yang kini menimpa beliau. “Kita mengadakan Isra miraj ini sekaligus melakukan tepungtawar kepada Bapak Drs H Rahudman Harahap MM, agar lepas dari fitnah dunia yang kini sedang dihadapi beliau,” ujar Syekh Abdul Latif Deli di Pondok Pesantren Suryalaya.
Syekh berharap kepada Allah agar melindungi Rahudman serta bisa kembali memimpin Kota Medan. “Saya doakan kepada Bapak Rahudman agar dapat selamat dunia dan akhirat, kembali memimpin Kota Medan hingga masa-masa akan datang,” harap Syekh Abdul Latif Deli.
Acara ini dihadiri puluhan masyarakat, tokoh agama, sejumlah pejabat di jajaran Pemko Medan, Camat Medan Marelan, Camat Medan Labuhan, Camat Medan Selayang, Camat Medan Area, Ketua MUI Kecamatan Medan Marelan, dan undangan lainya.
Pada kata sambutannya, Rahudman mengatakan kalau secara formal ia masih Wali Kota Medan. Hanya non aktif sementara waktu untuk lebih fokus menyelesaikan proses hukum yang sedang dihadapinya. “Saya yakin dan percaya berkat doa masyarakat Kota Medan dari berbagai suku agama, mungkin Allah akan memberikan jalan terbaik bagi saya ,” ujarnya.
Rahudman juga minta maaf apa bila ada hal-hal yang kurang berkenan yang dilakukan oleh mulai dari kepling, lurah, camat hingga pejabat di jajaran pemerintahan Kota Medan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Permintaan maaf itu kata sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan. “Saya yang bertanggung jawab, saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Medan, terutama bapak ibu sekalian. Saya telah berupaya semaksimal mungkin agar mereka memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyakarat,” kata Rahudman.
Rahudman secara pribadi berterima kasih kepada masyarakat Marelan, terutama Syekh Abdul Latif Deli yang telah memberikan tepung tawar kepada dirinya. “Saya mohon maaf kepada warga Kota Medan, terutama warga kecamatan Medan Marelan jika ada janji-jaji saya yang belum terealisasi, karena kecamatan ini telah menentukan saya terpilih saat pemilihan kepala daerah di kota Medan ini,” tegasnya.
Rahudman menambahkan, masih banyak yang harus ia lakukan, tapi sementara waktu ia harus mempusatkan perhatiannya untuk menyelesaikan proses hukum yang tengah berlangsung. “Berkat doa bapak-ibu dan masyarakat Kota Medan, mudah-mudahan Allah memberikan jalan yang terbaik buat saya, bisa kembali memimpin dan membangun kota Medan yang kita cintai ini,” harap Rahudman.(dya)