Khataman Al-quran merupakan kegiatan positif, khususnya bagi anak didik untuk selalu dekat dengan Alquran sebagai pedoman hidup bagi semua umat Islam. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi pada acara khataman Alquran anak-anak se-Kota Medan di Masjid Raya Al Oesmani, Jalan Kolonel L Yos Sudarso Medan, Jumat (2/8).
“Membaca Alquran juga salah satu alat pendidikan karakter bagi anak-anak sejak dini untuk mengenal agama dengan baik. Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk menumbuhkan niat, tekad serta kemauan meningkatkan kemauan untuk mengkaji Alquran secara mendalam,” kata Eldin.
Ditambahkannya, kegiatan khataman Alquran ini menunjukkan tingginya kesadaran, komitmen dan tanggung jawab kita sebagai orang tua dan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan agama bagi kalangan anak-anak kita. Pendidikan Alquran merupakanmerupakan pendidikan yang paling mendasar bagi kehidupan anak-anak kita di masa akan datang.
Kepala Kementrian Agama Kota Medan Iwan Zulhami SH dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan khataman Al-quran ini untuk pengemban meningkatkan kemampuan anak-anak membaca Al-quran dengan baik. Jumlah anak-anak yang membaca khataman Al-quran ini 20 orang dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Medan.
Mereka membaca Alquran secara bergantian di bawah bimbingan Ustadz Ahmad Fahroni SAg dan Hj Ummi Munajat. Setelah selesai pembacaan Alquran, Camat Medan Labuhan Zein Noval menyerahkan balai yang berisi bingkisan kepada 20 orang pembaca khataman Al-quran dan juga kepada lima orang qori dan qolriah terbaik Kota Medan.
Acara khataman Alquran ini turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan Letkol Marinir Agung Setiawan, Ketua FKUB Kota Medan H Falid Muda Harahap, pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, Ketua BKM Masjid Al Oesmani Ahmad Fahroni, alim ulama, cendikiawan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, camat, lurah, kepala lingkungan serta jemaah pengajian Masjid Al Oemani. (dya)