Kebersamaan menjaga kebersihan lingkungan merupakan satu bukti nyata mewujudkan masyarakat sehat, disiplin dan cerdas. Demi mewujudkannya, maka dibutuhkan partisipasi masyarakat.
Keinginan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan bukan merupakan perintah ataupun kewajiban, melainkan suatu kesadaran dari masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap bersih.
Camat Medan Amplas, Emir Mahbob Lubis S STP mengatakan, kebersihan tak bisa terwujud jika masyarakat tak memberikan partisipasinya, atau apalagi masyarakat tak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya membuang sampah di sembarang tempat.
“Jika ada 10 warga di 100 warga, maka sampah bisa menutupi yang 100 orang. Ada baiknya, sesama masyarakat juga peduli menjaga kebersihan,” katanya kepada Sumut Pos, Selasa (4/9).
Dia mengatakan, untuk melatih partisipasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya, dimulai dari kehidupan rumah tangga. Misalnya mengingatkan, abang atau adik serta anak jika membuang sampah tidak di tempatnya. Dengan cara teguran itu, sebenarnya bagian dari pendidikan serta menciptakan kebiasaan membuang sampah di tempatnya.
“Saya yakin bila masyarakat lebih bergairah melakukan partisipasi kebersihan di setiap lingkungan. Pasti, Medan Amplas akan terlihat indah, asri, tentram dan nyaman,” ujar Emir.
Terpisah, seorang satu masyarakat Medan Amplas, Rais (39) mengatakan dirinya bersama masyarakat siap mendukung penciptaan kebersihan di setiap lingkungan. Karena kebersihan itu penting bagi masyarakat.
Dia menambahkan, partisipasi masyarakat yang telah dilakukan yakni membuang sampah di dalam wadah yang disediakan. Kemudian, setiap hari libur kerja selalu mencabut rumput di depan rumah dan membersihkan taman pekarangan rumah.
Hal senada juga diungkapkan warga kecamatan Medan Amplas lainnya, Ramino (45). Selama ini kondisi kebersihan di lingkungan Medan Amplas mulai tampak ada perbaikan, seperti terdapat taman bunga yang mencerminkan keindahan. (omi)