32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemko Medan Jamin Stok Pasar Murah Cukup

Pemerintah Kota Medan menjamin stok barang di 151 titik pasar murah cukup sebulan ke depan. Kerja sama dengan stakeholder pun dijalin untuk mengadakan pasar murah berjalan.

PASAR: Masyarakat ramai membeli  pasar murah Helvetia, tahun lalu.//file/sumut pos
PASAR: Masyarakat ramai membeli di pasar murah Helvetia, tahun lalu.//file/sumut pos

“Insya Allah, stok barang untuk semua pasar murah cukup selama sebulan kedepan. Lagipula, kita juga sudah menjalin kerjasama dengan stokeholder untuk menggelar pasar murah berjalan. Dalam waktu dekat, pasar murah berjalan itu akan kita gelar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi kepada wartawan, Minggu (7/7).

Dijelaskannya, jatah untuk setiap pasar murah sudah ditentukan berdasarkan perkiraan. Bila ada barang-barang yang sudah habis, mungkin karena di daerah tersebut barang itu sangat dibutuhkan. “Sudah pasti pasar murah itu diserbu masyarakat. Tapi, jatah untuk semua titik sudah ditentukan. Kalau ada stok barang yang cepat habis, maka masyarakat di situ memang sangat membutuhkan barang itu. Kita juga akan berusaha memenuhi permintaan barang itu,” jelasnya.

Eldin meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kehabisan stok barang. Pemko Medan akan tetap mencarikan solusi. Salah satunya adalah menggelar pasar murah berjalan. “Selain pasar murah yang kita gelar, juga akan ada pasar murah berjalan. Pasar murah ini digelar oleh stakeholder kita, seperti Jamsostek. Kita akan melihat dulu sentra-sentra mana yang perlu kekuarangan stok itu, baru kita arahkan pasar murah berjakan itu,” sebutnya.

Pihaknya akan melakukan peninjuan ke lapangan terkait pasar murah itu, tapi tidak sekarang. “Ya, pasti kita lakukan tinjuan ke lapangan, tapi sabar dulu. Pasar murah ini kan baru berjalan seminggu, kan tidak cocok kalau langsung kita tanya apa yang kurang. Kita biarkan dulu berjalan, baru kita lihat apa yang kurang,” paparnya.

Sementara itu, Waki Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy menyambut baik penggelaran pasar murah ini. Dia berharap dengan adanya pasar murah mampu menekan harga-harga barang di pasar, terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Pasar murah ini kan bertujuan untuk menekan harga bahan-bahan sembako tidak melonjak tinggi di pasaran, tapi kita tidak pungkiri bahwa harga-harga barang tersebut memang sudah naik, sehingga pasar murah ini diserbu masyarakat. Pasar murah ini memang sangat membantu,” katanya.

Namun, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap agar Pemko Medan memberikan pengawasan, agar masyarakat tidak menjadi komsumtif. Artinya, pembelian di pasar murah harus dibatasi dan diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. “Kita berharap agar penggelaran pasar murah ini jangan mambuat masyarakat menjadi komsumtif, jadi harus dilakukan pengawasan. Begitu juga dengan tujuannya, harus kepada masyarakat kurang mampu,” sarannya.

Mengenai adanya pasar murah berjalan yang dilakukan stakeholder Pemko Medan, Ikrimah menyambut baik. Tapi, dia kembali berharap agar jangan membuat masyarakat menjadi komsumtif. “Selain itu, takarannya juga harus pas. Jangan nanti karena harganya murah, takarannya menjadi berkurang. Kita mendukung pasar murah ini,” sebutnya. (dek)

Pemerintah Kota Medan menjamin stok barang di 151 titik pasar murah cukup sebulan ke depan. Kerja sama dengan stakeholder pun dijalin untuk mengadakan pasar murah berjalan.

PASAR: Masyarakat ramai membeli  pasar murah Helvetia, tahun lalu.//file/sumut pos
PASAR: Masyarakat ramai membeli di pasar murah Helvetia, tahun lalu.//file/sumut pos

“Insya Allah, stok barang untuk semua pasar murah cukup selama sebulan kedepan. Lagipula, kita juga sudah menjalin kerjasama dengan stokeholder untuk menggelar pasar murah berjalan. Dalam waktu dekat, pasar murah berjalan itu akan kita gelar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi kepada wartawan, Minggu (7/7).

Dijelaskannya, jatah untuk setiap pasar murah sudah ditentukan berdasarkan perkiraan. Bila ada barang-barang yang sudah habis, mungkin karena di daerah tersebut barang itu sangat dibutuhkan. “Sudah pasti pasar murah itu diserbu masyarakat. Tapi, jatah untuk semua titik sudah ditentukan. Kalau ada stok barang yang cepat habis, maka masyarakat di situ memang sangat membutuhkan barang itu. Kita juga akan berusaha memenuhi permintaan barang itu,” jelasnya.

Eldin meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kehabisan stok barang. Pemko Medan akan tetap mencarikan solusi. Salah satunya adalah menggelar pasar murah berjalan. “Selain pasar murah yang kita gelar, juga akan ada pasar murah berjalan. Pasar murah ini digelar oleh stakeholder kita, seperti Jamsostek. Kita akan melihat dulu sentra-sentra mana yang perlu kekuarangan stok itu, baru kita arahkan pasar murah berjakan itu,” sebutnya.

Pihaknya akan melakukan peninjuan ke lapangan terkait pasar murah itu, tapi tidak sekarang. “Ya, pasti kita lakukan tinjuan ke lapangan, tapi sabar dulu. Pasar murah ini kan baru berjalan seminggu, kan tidak cocok kalau langsung kita tanya apa yang kurang. Kita biarkan dulu berjalan, baru kita lihat apa yang kurang,” paparnya.

Sementara itu, Waki Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy menyambut baik penggelaran pasar murah ini. Dia berharap dengan adanya pasar murah mampu menekan harga-harga barang di pasar, terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Pasar murah ini kan bertujuan untuk menekan harga bahan-bahan sembako tidak melonjak tinggi di pasaran, tapi kita tidak pungkiri bahwa harga-harga barang tersebut memang sudah naik, sehingga pasar murah ini diserbu masyarakat. Pasar murah ini memang sangat membantu,” katanya.

Namun, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap agar Pemko Medan memberikan pengawasan, agar masyarakat tidak menjadi komsumtif. Artinya, pembelian di pasar murah harus dibatasi dan diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. “Kita berharap agar penggelaran pasar murah ini jangan mambuat masyarakat menjadi komsumtif, jadi harus dilakukan pengawasan. Begitu juga dengan tujuannya, harus kepada masyarakat kurang mampu,” sarannya.

Mengenai adanya pasar murah berjalan yang dilakukan stakeholder Pemko Medan, Ikrimah menyambut baik. Tapi, dia kembali berharap agar jangan membuat masyarakat menjadi komsumtif. “Selain itu, takarannya juga harus pas. Jangan nanti karena harganya murah, takarannya menjadi berkurang. Kita mendukung pasar murah ini,” sebutnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/