Blusukan yang dilakukan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, tidak hanya di hari kerja saja, tapi juga di hari Minggu. Seperti Minggu (10/3) petang kemarin, Wali Kota blusukan ke Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Sunggal.
Iring-Iringan mobil yang membawa Wali Kota Medan berhenti di Jalan Jamin Ginting tak jauh dari Simpang Pos, Kecamatan Medan Johor. Begitu turun dari mobilnya, Wali Kota bersama rombongan memilih berjalan kaki menelusuri median jalan di Jalan Jamin Ginting tersebut.
Di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kuala Belaka, Wali Kota menyikapi kondisi median jalan. Sepanjang perjalanan di lokasi itu, Wali Kota tak henti-hentinya memberikan arahan kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu.
Arahannya, median jalan harus dibongkar agar bisa ditata kembali sehingga ukuran median jalan lebih minimalis dan terlihat indah.
Tiba tiba Wali Kota berbelok memutar ke kanan menyeberang jalan dan berhenti di persimpangan Jalan Parang II, Kelurahan Kuala Belaka, Kecamatan Medan Tuntungan. Di lokasi perbatasan ini, ia memperhatikan rumput yang menyemak serta janur kuning menjulang yang sudah kering berwarna cokelat. Janur kuning itu sebelumnya dipasang salah satu warga yang punya hajatan.
Mana lurah? Masak janur kuning ini dibiarkan saja. Sudah berapa lama ini sampai kering? Berarti lurah tidak mengontrol wilayah kerjanya ini,” ujar Wali Kota dengan nada tinggi kepada rombongan, terutama kepada rombongan camat, Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting, Camat Medan Selayang Zulfahri Ahmadi, Camat Medan Johor Choiruddin Rangkuti, dan Camat Medan Baru Mopul Simbolon.
Melihat pemandangan seperti itu, Wali Kota langsung memberikan arahan kepada Camat yang ikut rombongan. Rahudman mengingatkan untuk lebih peduli kepada wilayah kerjanya, tetap menjaga kebersihan di lingkungannya masing – masing serta tetap bersinergiritas dengan Dinas Kebersihan Kota Medan untuk meningkatkan kebersihan.
Wali Kota mengatakan, Jalan di Jamin Ginting merupakan jalan masuk ke Kota Medan. Sedangkan median jalan di kawasan itu dinilai kurang memiliki estetika lagi. Untuk itu Wali Kota memerintahkan Kadis Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu segera membenahi median jalan sekaligus meminta untuk menanami rumput di situ.”Median jalan ini akan kita bongkar dan dibuat minimalis. Kita tanami bunga agar terlihat lebih indah dan menarik,” tegas Wali Kota.
Di lokasi itu juga, Wali Kota sempat melihat pohon yang sudah tua. Atas adanya pohon tua itu, wali Kota memerintahkan Kadis Pertamanan untuk memotong pohon itu agar tidak menimbulkan kekhawatiran pengendara yang melintas. “Pemotongan pohon untuk mengantisiapasi tumbangnya pohon diterpa angin kencang, apalagi akar pohon tidak kuat.
Kita menginginkan Kota Medan nyaman dan indah se-hingga pengendara yang melintas tak menjadi korban tumbangnya pohon. Begitu juga median jalan ini jangan sembarangan lagi menanam jenis tanaman bunga,” tegas Rahudman lagi.
Rahudman berharap, median jalan dan trotoar di Kota Medan bisa tertata baik, seperti trotoar di Jalan Diponegoro yang akan jadi percontohan. “Harapan kita ke depan agar masyarakat ikut berperan menjaga Kota Medan. Kita terus mengajak warga agar bisa merasa memiliki Kota Medan ini serta merasa bertanggung jawab, sekaligus berperan aktif berpartisiapasi mewujudkan Medan sebagai Kota Bunga,” harap Rahudman.
Setelah memberikan arahan kepada sejumlah camat, Wali Kota kemudian naik ke mobil meninggalkan lokasi itu dengan melanjutkan blusukannya ke Kecamatan Medan Sunggal. Setibanya di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Wali Kota langsung memantau dengan berjalan kaki hampir satu kilometer. Ia melangkah belok ke kiri menuju Pasar Setia Budi yang sudah tutup karena sudah sore hari. Wali Kota melihat kondisi Pasar Tradisional Setia Budi perlu dibenahi lagi.
Dia pun memberi arahan kepada Camat Medan Sunggal Syahrul Rambe agar pasar senantiasa terlihat bersih.
“Ini adalah pasar tradisional milik swasta, perlu kita ajak duduk bersama untuk melakukan pembenahan. Pemko siap berkorban untuk pembenahan pasar tersebut supaya kualitas kebersihan, kesehatan, kelayakan dan kenyaman pasar benar-benar terjaga,” ujar Rahudman.
Tidak hanya memantau pasar tradisional di lokasi itu, Wali Kota juga memantau median jalan di Jalan Setia Budi tersebut. Meski median jalan sudah terlihat lebih baik, tapi Wali Kota menginginkan agar median jalan bisa ditanami rumput dan bunga.
Wali Kota selanjutnya melanjutkan perjalanannya melihat Laboratorium Dinas Pertamanan di Jalan Satria Medan, Kecamatan Medan Sunggal. Laboratorium tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Rencananya, laboratorium itu dijadikan lokasi wisata edukasi flora bagi para pelajar dan warga Kota Medan. “Para pelajar maupun warga bisa mempelajari tentang aneka tanaman penghijauan maupun berbagai jenis bunga di laboratorium ini,” kata Rahudman.
Blusukan Wali Kota ditemani Ketua Dewan Kota Affifuddin Lubis, Kadis Pertamanan Ir Zulkifli Sitepu, Kadis Perkim Ir Gunawan Surya Lubis, Kadis Bina Marga Khairul Syahnan ST.MAP, Kadispenda M Husni SE,MSi, Camat Medan Sunggal Syahrul Rambe, Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting, Camat Medan Selayang Zulfahri Ahmadi, Camat Medan Johor Choiruddin Rangkuti dan Camat Medan Baru Mopul Simbolon. (dya/adv)