Gerakan Mahasiswa ( Gema) Padang Lawas harus mampu menjadi pemimpin dan tokoh yang mempunyai visi ke depan, guna membangun Padang Lawas. Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.
“Mari kita bangun silaturahmi hingga mampu membawa Padang Lawas ke arah yang lebih baik dan lebih maju,” kata Wali Kota saat membuka Musyawarah Besar ke-VI Gerakan Mahasiswa (Gema) Padang Lawas, Jumat (10/5) di Asrama Haji Medan.
Menurutnya, yang terpenting dalam berorganisasi adalah solidaritas korps. Sebab, bila bisa menyatu tentunya akan lahir pemimpin-pemimpin yang diidamkan dan berkarakter. Selain itu, Gema Padang Lawas ini harus menjadi gerakan kontrol sosial. Diharapkan, dengan musyawarah ini Gema Padang Lawas menjadi dewasa, dan musyawarah ini harus mampu melahirkan pemimpin yang memiliki visi kedepan.
“Padang Lawas adalah daerah yang potensial, daerah ini harus dijamah oleh orang-orang yang mampu membangun, mengerti dan memahami. Organisasi ini harus mampu membangun daerahnya, tidak saja Padang Lawas, tetapi juga secara Nasional,” ujar Rahudman.
Daerah Padang Lawas, lanjutnya, perlu ada pemimpin berkemampuan dan kridibelitas untuk bisa menghimpun semua kekuatan yang ada. Gema Padang Lawas ini nantinya harus mampu memberikan masukan dan kritisi pemerintah daerah agar bisa melaksanakan sesuai apa yang menjadi sasarannya. Yakni, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua umum Gema Padang Lawas Anshor Syaiful Harahap S Sos mengatakan, selama ini Wali Kota Medan telah banyak memberikan sumbangsih dan wawasan didalam perjalanan melaksanakan program kerja kami. Selain itu juga kami tetap memerlukan bimbingan kepada para tokoh-tokoh Padang lawas.
“Ada empat hal substansi dari Mubes Gema Padang lawas ini yakni, melakuklan evaluasi kepengurusan 2010 bagaimana capaian kerjanya. Melakukan reorganisasi kepimpinan, merumuskan agenda kerja ke depan dan bagaimana memberikan kontribusi kepada pemerintah, “ ujar Anshor Harahap.
Mubes ini berlangsung 10 sampai 12 Mei di Asrama haji Medan dengan peserta sebanyak 80 orang, terdiri dari perwakilan mahasiswa, utusan pengurus pusat, pengurus, dan para undangan. Juga dihadiri tokoh masyarakat Padang Lawas Drs H Rahmat Pardamean Hasibuan, serta para perwakilan mahasiswa Padang Lawas. (dya/adv)