Menko Perekonomian Serahkan Government Award 2012 ke Wali Kota Medan
Sepinya penghargaan kepada orang berprestasi beberapa tahun terakhir ini, sehingga kepercayaan diri kepala daerah mengalami penurunan. Demi menggairahkan dan meningkatkan kepercayaan diri kepala daerah, penghargaan perlu diberikan kepada kepala daerah yang bekerja untuk mensejahterakan rakyat.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa didaulat memberi penganugerahan Government Award 2012 yang digagas MNC Group, Jumat 11/5) di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.Menurut dia, apa yang dikerjakan kepala daerah setingkat bupati/wali kota, perlu diapresiasi dan diberikan dukungan penuh, jika polanya memberikan keuntungan besar kepada masyarakat.
Hatta mengungkapkan, kesediaannya menghadiri langsung penghargaan Government Award 2012 tentunya menjadi pertanyaan, mengingat konteksnya hanya untuk tingkat provinsi. Tapi, itu tidak dihiraukan meng_ingat award yang diberikan cukup penting dalam menunjukkan prestasi anak bangsa yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Tingkat kecamatan sekalipun saya akan datang beri penghargaan. Kenapa ini (Government Award) penting? Karena di tengah masyarakat saat ini sepi dari penghargaan. Seolah tidak ada prestasi yang diberikan anak bangsa,” ujar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Dia menyebutkan, keberhasilan pembangunan Indonesia sejauh ini harus mendapatkan apresiasi, mengingat semua pihak telah berjuang untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi. Khusus pada tahun 1999, pertumbuhan ekonomi minus 13,2 persen. Alhasil, semua bangsa memandang pesimis terhadap Indonesia. Karena pendapatan perkapita saat itu hanya 540 US Dolar, ditambah lagi tingkat pengangguran yang tinggi.
Tapi, paparnya dengan semangat yang tinggi, pendapatan perkapita sudah tumbuh pesat menjadi 3.500 US Dolar dan angka pengangguran turun. “Jadi kita semua harus respek dan hormat pada siapun pemimpin bangsa ini. Tidak ada keberhasilan tanpa prestasi berkesinambungan. Keberhasilan ini prestasi provinsi, kabupaten/kota, camat dan lurah,” sebutnya.
Government Award tahun 2012 itu diberikan kepada sembilan kepala daerah di Sumut yakni, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaedi, Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang, dan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi.
Hatta selaku Menko Perekonomian berharap, dengan diserahkannya penghargaan kepada sembilan kepala daerah itu, bisa dijadikan pemicu untuk menggapai prestasi daerah agar bisa berkontribusi bagi pertumbuhan pembangunan nasional. Kabupaten/kota lainnya juga diharapkan semakin termotivasi memberikan kontribusinya.
Tak hanya itu, Hatta juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada sejumlah BUMN/BUMD di Sumut, yang mendapatkan penghargaan seperti kepada Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, Dirut PT Perkebunan Nusantara III Megananda Daryono, Dirut PTPN IV Erwin Nasution, Dirut PT Pelindo I Alfred Natsir, Dirut PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) Gandi Tambunan dan Dirut PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU) Darwin Nasution.
Mewakili para penerima penghargaan unsure BUMD, Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu menyebutkan Government Award yang digelar ini bisa sebagai pemacu dalam menggapai prestasi yang lebih baik. Setidaknya memberikan motivasi dalam berkompetisi.
“Tanpa kompetisi tentu tidak akan mendapatkan kemajuan dan prestasi yang lebih baik lagi, jadi harus berani berkompetisi jika inginkan kemajuan yang lebih baik pada masa akan dating,” sebutnya. (adl)
Government Award 2012 Cambuk Semangat
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima penghargaan Government Award 2012 dari MNC Group. Pemberian penghargaan itu sebagai motivasi bagi kepada daerah untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
Usai menerima penghargaan itu, Rahudman membeberkan, tata kelola pemerintahan yang efektif telah menjadi isu panjang dalam pembangunan. Bahkan, isu tersebut tak pernah surut. Hal ini disebabkan prinsip-prinsip dasar manajemen pemerintahan, diyakini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, dalam menata pemerintahan itu tidak bisa mengabaikan peranan dari stakeholder pembangunan lainnya, seperti BUMN/BUMD. Dengan merangkul kedua lembaga itu bisa mempercepat pembangunan suatu wilayah.
“Kami menyadari tantangan pembangunan di tiap-tiap daerah pasti berbeda. Untuk itu konsolidasi yang kokoh antara pemerintah, BUMN/BUMD serta stakeholder pembangunan lainnya, termasuk media akan mendorong terciptanya iklim pembangunan yang kondusif, progressif, berdaya saing dan selanjutnya melahirkan citra daerah yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut dia, pemberian penghargaan diberikan sebagai bagian untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik oleh seluruh kabupaten/kota.
“Semoga pemberian award menjadi cambuk semangat bagi saya dan memberikan prestasi yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang,” ucapnya.
Dia menyatakan, Pemko Medan pada tahun depan diupayakannya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, Pemko Medan berencana meningkatkan pelayanan di sektor pendidikan, kesehatan serta infrastruktur atau layanan yang bersifat kebutuhan masyarakat.
“Kuncinya, pemerintah harus lebih melayani masyarakat dari jajaran kepling hingga sekda harus meningkatkan upaya pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Rahudman menyebutkan, pemberian penghargaan ini sejatinya menujukkan, bahwa Sumut memiliki potensi yang besar dalam menumbuh kembangkan untuk menjadi daerah kompetitif serta menjadi andalan dalam berbagai bidang pembangunan pada tingkat nasional. (adl)
