Wali Kota Tinjau Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang
Kali ini pembenahan jalan rusak kembali dilakukan Wali Kota Medan dengan meninjau beberapa titik jalan berlobang, salah satunya di Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (13/2).
Seperti biasanya dalam setiap peninjauan, Wali Kota tak sendirian. Ia temani Wakilnya Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri, sejumlah pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemko Medan, seperti Kadis Bina Marga Khairul Syahnan ST MAP, Kadis Perhubungan Renward Parapat ATD MT, Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP. Turut juga hadir Camat Medan Selayang Zulfahri Ahmadi Ssos karena peninjauan ini berada di wilayah kecamatannya.
Tak disangka, kedatangan Wali Kota Medan bersama rombongannya langsung mendapat sambutan hangat warga di lokasi itu. Layaknya seperti artis, warga tersebut berebut bersalaman dengan orang nomor satu di Pemko Medan itu.
atap muka bersama Wali Kota Medan dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluh-kesahnya. “Tolonglah Pak, jalan yang berlobang segera diaspal. Biar tak terjadi kecelakaan lagi,” ujar seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Bunga Raya.
Keluhan warga tadi langsung ditangkap Wali Kota Medan. Ia langsung memanggil Kadis Bina Marga Khairul Syahnan untuk segera memperbaiki jalan rusak dan berlobang di lokasi itu. “Jalan rusak ini bukan jalan kota Pak, tapi jalan Negara,” kata Syahnan menjawab instruksi Wali Kota.
Mendengar pernyataan Syahnan, Wali Kota tak putus arang. Meski jalan negara yang perawatannya menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Wali Kota tidak tak lantas lepas tangan. Dia akan segera berkordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional guna mengatasinya. “Saya akan kordinasi. Saya berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional segera turun dan memperbaiki jalan yang rusak ini,” tegas Rahudman.
Selain jalan negara, Wali Kota juga fokus dengan jalan provinsi yang ada di Kota Medan. Sebab, persoalan jalan negara maupun jalan provinsi menyangkut persoalan pembebasan ganti rugi. Karenanya, Wali Kota ingin menyelesaikan persoalan itu sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman.
“Kita harus mengambil tindakan cepat untuk menyelesaikannya. Untuk jalan provinsi, kita berkordinasi dengan pihak provinsi. Kalau pun sudah disampaikan tapi belum juga mengambil tindakan, Pemko Medan akan mengambil alih penanganan ini,” tegas Rahudman lagi.
Usai meninjau Jalan Bunga Raya, Wali Kota beserta rombongan langsung menuju Jalan Amal. Di tempat itu Wali Kota mengunjungi sebuah tempat penjualan keramik dan batu alam. Wali Kota ingin melihat-lihat contoh tegel yang tepat untuk dipasang di trotoar di Jalan Diponegoro. Tegel yang dicari itu permukaannya harus kasar dan bermotif bunga agar warga tertarik berjalan di trotoar bermotif bunga.
“Kita akan buat trotoar Jalan Diponegoro sebagai percontohan. Untuk itu harus kita pasang tegel yang benar-benar menarik. Setelah itu menyusul trotoar-trotoar lainnya karena kita ingin mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki,” paparnya.
Dilain kesempatan, masih terkait jalan rusak di Kecamatan Selayang, warga Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang mengeluh banjir. Walaupun saluran darinase sudah dilakukan perbaikan beberapa bulan lalu, akan tetapi hingga kini warga di situ masih sering merasakan banjir. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Adi, warga Gang Bunga Bamban mengaku, sejak puluhan tahun jalan di kawasan itu belum pernah diaspal, tepatnya di Gang Bunga Bamban, sedangkan gang-gang lain yang ada di Jalan Bunga Asoka sudah banyak diaspal. “Selain itu sepanjang Jalan Bunga Asoka gelap tidak ada penerangan. Kami harap Pak Wali menindaklanjutinya,” harapnya. (dya/mag-8)
