Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM minta kepada direksi dan seluruh jajaran di RSUD Pirngadi Medan agar lebih meningkatkan pelayanan prima kepada pasien maupun keluarga pasien. Peningkatan pelayanan itu dapat diwujudkan melalui reformasi moral dan peningkatan etika moral. Jika ini dapat direalisasikan, maka RSUD Pirngadi dapat menjadi rumah sakit kebanggaan warga Kota Medan.
Permintaan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri acara pembukaan seminar Knowledge Management in Nursing Administration di RSUD Pirngadi Medan, Senin (13/5). Menurut Wali Kota, peningkatan pelayanan itu dapat dilakukan pada saat pasien mendaftar, mendapatkan obat-obatan maupun ketika berada dalam ruangan.
“Saya kira kita harus jujur, reformasi moral merupakan paling penting harus dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan tersebut. Itu sebabnya ketika membuka seminat tersebut, saya menekankan perlunya masukan tentang etika moral sehingga dapat diketahui apa yang harus dilakukan tehadap pasien maupun keluarga pasien. Harapan kita ke depan, RSUD Pirngadi harus menjadi rumah sakit kebangaan warga Kota Medan,” harapnya.
Didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM serta sejumlah pimpinan SKPD, Wali Kota mengapresiasi direksi rumah sakit milik Pemko Medan terkait i peningkatan pelayanan terhadap pasien peserta Jamkesmas dan pendaftaran di Unit Gawat Darurat yang telah dilakukan secara online. Meski demikian Orang nomor satu di pemko Medan ini masih menyoroti perlunya peningkatan SDM di RSUD dr Pirngadi.
”Seluruh SDM di RSUD dr Pirngadi harus terus kita dorong agar ditingkatkan lagi, terutama dalam memberikan penambahan ilmu pengetahuan supaya mereka dapat menguasai teknologi yang saat ini semakin berkembang. Apalagi penyakit yang muncul kini pun beraneka ragam sehingga harus diantisipasi,” ungkapnya.
Selanjutnya Wali Kota memaparkan, jumlah pasien yang datang berobat ke RSUD dr Pirngadi semakin meningkat. Biasanya warga yang datang berobat 1.000 orang perhari tetapi kini meningkat sampai 1.400 orang. Dari jumlah itu, 450 orang yang menjalani rawat inap. Penambahan ini dinilai Wali Kota cukup luar biasa. Ini membuktikan pelayanan yang diberikan telah meningkat sehigga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Meski demikian pelayanan itu harus lebih ditingkatkan lagi agar masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri lagi.
Dalam kesempatan itu Wali Kota kembali menyampaikan rencananya membangun ruang VIP di RSUD dr Pirngadi Medan tahun ini. Hasil pemasukan yang diperoleh dari ruangan VIP tersebut nantinya akan digunakan untuk subsidi silang guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu kehadiran ruangan VIP ini nantinya dirahapkan mengimbangi rumah sakit swasta yang ada saat ini.
Usai membuka seminar, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, Sekda dan Kadis Kesehatan drg Usma Polita menyerahkan bantuan 10 unit mobil untuk operasional kepada 10 kepala puskesmas rawat inap di Kota Medan. Adapun ke-10 puskesmas yang mendapatkan bantuan mobil tersebut yakni Puskesmas Teladan, Puskesmas Pekan Labuhan, Puskemas Kedai Durian, Puskesmas Medan Area, PuskemasTerjun, Puskemas Belawan, Puskesmas Medan Deli , Puskesmas Bromo dan Puskesmas Tuntungan.
“Saya berharap bantuan mobil yang diberikan ini dapat dipergunakan para kepala puskesmas rawat inap untuk meningkatkan operasional dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jika sudah diberikan bantuan seperti ini namun kinerja tetap tidak baik juga, berarti kepala puskesmas yang bersangkutan tidak tahu kerja,” paparnya.
Usai menyerahkan bantuan 10 unit mobil, giliran Wali Kota mendapatkan bantuan 3 unit ambulance dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang diserahkan Zulkarnain Lubis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang diserahkan Rektor UMSU Drs Agus Sani MAP dan Universitas Baiturahman Padang yang diserahkan PR I Universitas Baiturahman dr Mukhlis Hasan. Ketiga unit ambulance diserahkan Wali Kota kepada Direktur RSUD Pirngadi Medan dr Amran Lubis untuk digunakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Medan.
Setelah itu Wali Kota meninjau rungan rawat inap bedah anak dan ruangan pasien pengguna katur Jamkemas maupun Medan Sehat. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Wali Kota mengaku puas. Selain pasien mendapatkan perawatan yang cukup baik, kondisi ruangan juga sangat bersih. Karenanya, Wali Kota berharap agar kebersihan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kemudian, Wali Kota meresmikan ruangan tempat pendaftaran pasien rawat jalan serta café dan resto milik kioperasi pegawai RSUD dr Pirngadi Medan. (dya/adv)