26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

14 Hari, 3 Penghargaan Nasional Digondol

Menteri Perdagangan Berikan Award BPSK kepada Pemko Medan

Bulan Juni 2012 baru saja berjumlah 14 hari, Pemko Medan sudah meraih sebanyak 3 penghargaan tingkat nasional. Hal itu menunjukkan Wali Kota Medan seris mengelola Pemko Medan dan Pemerintah Pusat memberikan perhatiannya terhadap Kota Medan.

Adapun penghargaan yang diraih Pemko Medan sepanjang Juni 2012 ini, antara lain Piala Adipura,  kemudian penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) karena keberhasilan penggunaan Information Technology (IT) dan kemarin (13/6), Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin Msi menerima penghargaan  award Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan di Hotel Mercure Jalan Pantai Indah Ancol Jakarta Baycity, Jakarta Utara.

“Alhamdulillah, Pemko Medan mendapatkan penghargaan lagi dari Pemerintah Pusat, dan sepanjang Juni 2012 ini sudah tiga penghargaan. Ini menunjukkan, Pemko Medan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat,” kata Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM kepada Sumut Pos.

Usai menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan, Dzulmi Eldin membeberkan, penghargaan yang diberikan Menteri Perdagangan kepada Pemko Medan atas penilaian kinerja khususnya dalam rangka penyelesaian sengketa konsumen melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan.

Dia membeberkan, Pemerintah Pusat menilai Pemko Medan dianggap mampu menyelesaikan seluruh persoalan  yang dialami konsumen, bahkan ada kecendrungan penyelesaiannya sangat baik.

“Atas dasar penilaian itu, Pemko Medan diberikan penghargaan,” kata Eldin setibanya di VIP Room Bandara Polonia Medan, Kamis (13/6) siang.
Kehadiran Wakil Wali Kota Medan yang membawa penghargaan itu disambut Sekda Medan Ir H Syaiful Bahri, Wakil Ketua DPRD Medan Sabar Syamsurya Sitepu, para Asisten Pemko Medan, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan.

Eldin menerangkan, Menteri Perdagangan menilai, BPSK Kota Medan berperan aktif dalam menyelesaikan sengketa konsumen, uniknya sengketa konsumen yang dilayani BPSK Kota Medan ini tak hanya melayani untuk warga Kota Medan saja, melainkan warga dari daerah lainnya yang belum memiliki lembaga seperti BPSK Kota Medan. “Insya Allah semua sengketa dan persoalan hukum yang dialami warga dari daerah lain bisa diselesaikan. Inilah yang menjadi satu faktor penilaian lebih bagi Pemko Medan,” sebutnya.

Untuk diketahui Kementerian Perdagangan melakukan penilaian terhadap 45 kota se- Indonesia, dari jumlah itu ada sebanyak 15 kota yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan. Tapi, hanya lima kota yang berhasil mendapatkan piala dan sertifikat. Satu diantaranya Kota Medan. Sedangkan yang 10 kota lainnya hanya mendapatkan sertifikat.

“Ini tentunya sangat membanggakan bagi kita. Apalagi penghargaan seperti ini merupakan yang pertama kali diraih Pemko Medan,” paparnya.
Eldin mengajak warga Kota Medan untuk mensyukuri atas keberhasilan yang diraih ini. Tentunya, keberhasilan yang diraih berkat pembinaan yang dilakukan Wali Kota Medan terhadap BPSK Kota Medan.

Terkait dengan kriteria penilaian yang dilakukan, Eldin mengungkapkan masalah administrasi, kondusifitas lembaga serta bagaimana pelayanan yang diberikan kepada konsumen serta pola menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan.  Dari kriteria itu, Kota Medan memiliki bukti tertulis yang ada sama dewan juri.  Sedangkan dewan juri berasal dari pihak indpenden, artinya tidak hanya berasal dari kalangan Departemen Perdangangan tetapi juga dari kalangan akademisi.

Lebih lanjut, dia mengingatkan apa yang diraih ini jangan langsung membuat puas diri, melainkan harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat selaku konsumen.

“Kita harapkan BPSK Kota Medan harus terus melayani dan menyahuti keluhan-keluhan dari konsumen. Seluruh keluhan maupun sengketa yang disampaikan konsumen harus dapat diselesaikan lebih baik lagi ke depannya. Khususnya dalam hal mendukung kinerja Pemko Medan, kita juga harus menyiapkan sarana dan prasarananya sehingga mereka merasa tenang dan nyaman dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,” ujarnya. (dya)

Partisipasi Masyarakat Mulai Menanjak

Penghargaan dari Pemerintah Pusat terus berdatangan ke Kota Medan, hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemko Medan mulai meningkat. Fakta itu bisa dilihat dari beberapa program Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin S, MSi selalu mendapatkan dukungan yang baik dari masyarakat.

Demikian disampaikan Sekda Kota Medan, Ir H Syaiful Bahri kepada Sumut Pos, Kamis (13/6). Menurut mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu, partisipasi masyarakat bisa dilihat dari beberapa program Pemko Medan yang selalu diterima masyarakat. Bahkan, sifatnya bukan sebatas menerima, melainkan sudah langsung bergerak untuk melakukannya.

Dia menyebutkan, sekarang ini program yang mendapatkan dukungan baik dari masyarakat adalah program penghijauan dan pembersihan sungai. Kedua program disambut baik masyarakat dengan cara membentuk kelompok-kelompok yang peduli terhadap sungai dan penghijauan lingkungan.
“Saya berharap, dukungan masyarakat untuk Pemko Medan terus membaik. Insya Allah kami terus bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan,” sebutnya.

Disisi lainnya, Syaiful mengingatkan, setiap pimpinan SKPD untuk terus meningkatkan kualitas kerja, khususnya dalam hal mengejar dan menyukseskan program yang telah diusung setiap instansi. Dengan cara itulah, masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang baik dari Pemko Medan.
“Sekarang ini saatnya pemerintah sebagai pelayanan masyarakat, bukan sebaliknya. Jadi marilah kita sama-sama bekerja untuk masyarakat Kota Medan,” ajaknya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan Pemko Medan tidak akan bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan program yang telah disusun, melainkan butuh dukungan yang lebih banyak dari masyarakat.

“Kami sangat mengharapkan program kerja dari bapak Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin S, MSi dapat didukung seluruh masyarakat Kota Medan, sehingga kota yang kita cintai ini menjadi kota nyaman bagi warganya,” sebutnya.

Tak hanya itu, Syaiful membeberkan pelayanan yang ada di Puskesmas, e-KTP serta beberapa sentral pelayanan perizinan lainnya memang terkadang ada muncul ketidak puasan masyarakat. Tapi, Pemko Medan tak akan diam.

“Kami terus melakukan evaluasi dan membuat formula baru. Seperti menghadirkan mobil pengurusan KTP keliling serta mobil Puskemas keliling. Sampai sekarang masih tetap berfungsi,” ujarnya. (dya)

Menteri Perdagangan Berikan Award BPSK kepada Pemko Medan

Bulan Juni 2012 baru saja berjumlah 14 hari, Pemko Medan sudah meraih sebanyak 3 penghargaan tingkat nasional. Hal itu menunjukkan Wali Kota Medan seris mengelola Pemko Medan dan Pemerintah Pusat memberikan perhatiannya terhadap Kota Medan.

Adapun penghargaan yang diraih Pemko Medan sepanjang Juni 2012 ini, antara lain Piala Adipura,  kemudian penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) karena keberhasilan penggunaan Information Technology (IT) dan kemarin (13/6), Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin Msi menerima penghargaan  award Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan di Hotel Mercure Jalan Pantai Indah Ancol Jakarta Baycity, Jakarta Utara.

“Alhamdulillah, Pemko Medan mendapatkan penghargaan lagi dari Pemerintah Pusat, dan sepanjang Juni 2012 ini sudah tiga penghargaan. Ini menunjukkan, Pemko Medan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat,” kata Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM kepada Sumut Pos.

Usai menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan, Dzulmi Eldin membeberkan, penghargaan yang diberikan Menteri Perdagangan kepada Pemko Medan atas penilaian kinerja khususnya dalam rangka penyelesaian sengketa konsumen melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan.

Dia membeberkan, Pemerintah Pusat menilai Pemko Medan dianggap mampu menyelesaikan seluruh persoalan  yang dialami konsumen, bahkan ada kecendrungan penyelesaiannya sangat baik.

“Atas dasar penilaian itu, Pemko Medan diberikan penghargaan,” kata Eldin setibanya di VIP Room Bandara Polonia Medan, Kamis (13/6) siang.
Kehadiran Wakil Wali Kota Medan yang membawa penghargaan itu disambut Sekda Medan Ir H Syaiful Bahri, Wakil Ketua DPRD Medan Sabar Syamsurya Sitepu, para Asisten Pemko Medan, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan.

Eldin menerangkan, Menteri Perdagangan menilai, BPSK Kota Medan berperan aktif dalam menyelesaikan sengketa konsumen, uniknya sengketa konsumen yang dilayani BPSK Kota Medan ini tak hanya melayani untuk warga Kota Medan saja, melainkan warga dari daerah lainnya yang belum memiliki lembaga seperti BPSK Kota Medan. “Insya Allah semua sengketa dan persoalan hukum yang dialami warga dari daerah lain bisa diselesaikan. Inilah yang menjadi satu faktor penilaian lebih bagi Pemko Medan,” sebutnya.

Untuk diketahui Kementerian Perdagangan melakukan penilaian terhadap 45 kota se- Indonesia, dari jumlah itu ada sebanyak 15 kota yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan. Tapi, hanya lima kota yang berhasil mendapatkan piala dan sertifikat. Satu diantaranya Kota Medan. Sedangkan yang 10 kota lainnya hanya mendapatkan sertifikat.

“Ini tentunya sangat membanggakan bagi kita. Apalagi penghargaan seperti ini merupakan yang pertama kali diraih Pemko Medan,” paparnya.
Eldin mengajak warga Kota Medan untuk mensyukuri atas keberhasilan yang diraih ini. Tentunya, keberhasilan yang diraih berkat pembinaan yang dilakukan Wali Kota Medan terhadap BPSK Kota Medan.

Terkait dengan kriteria penilaian yang dilakukan, Eldin mengungkapkan masalah administrasi, kondusifitas lembaga serta bagaimana pelayanan yang diberikan kepada konsumen serta pola menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan.  Dari kriteria itu, Kota Medan memiliki bukti tertulis yang ada sama dewan juri.  Sedangkan dewan juri berasal dari pihak indpenden, artinya tidak hanya berasal dari kalangan Departemen Perdangangan tetapi juga dari kalangan akademisi.

Lebih lanjut, dia mengingatkan apa yang diraih ini jangan langsung membuat puas diri, melainkan harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat selaku konsumen.

“Kita harapkan BPSK Kota Medan harus terus melayani dan menyahuti keluhan-keluhan dari konsumen. Seluruh keluhan maupun sengketa yang disampaikan konsumen harus dapat diselesaikan lebih baik lagi ke depannya. Khususnya dalam hal mendukung kinerja Pemko Medan, kita juga harus menyiapkan sarana dan prasarananya sehingga mereka merasa tenang dan nyaman dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,” ujarnya. (dya)

Partisipasi Masyarakat Mulai Menanjak

Penghargaan dari Pemerintah Pusat terus berdatangan ke Kota Medan, hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemko Medan mulai meningkat. Fakta itu bisa dilihat dari beberapa program Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin S, MSi selalu mendapatkan dukungan yang baik dari masyarakat.

Demikian disampaikan Sekda Kota Medan, Ir H Syaiful Bahri kepada Sumut Pos, Kamis (13/6). Menurut mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu, partisipasi masyarakat bisa dilihat dari beberapa program Pemko Medan yang selalu diterima masyarakat. Bahkan, sifatnya bukan sebatas menerima, melainkan sudah langsung bergerak untuk melakukannya.

Dia menyebutkan, sekarang ini program yang mendapatkan dukungan baik dari masyarakat adalah program penghijauan dan pembersihan sungai. Kedua program disambut baik masyarakat dengan cara membentuk kelompok-kelompok yang peduli terhadap sungai dan penghijauan lingkungan.
“Saya berharap, dukungan masyarakat untuk Pemko Medan terus membaik. Insya Allah kami terus bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan,” sebutnya.

Disisi lainnya, Syaiful mengingatkan, setiap pimpinan SKPD untuk terus meningkatkan kualitas kerja, khususnya dalam hal mengejar dan menyukseskan program yang telah diusung setiap instansi. Dengan cara itulah, masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang baik dari Pemko Medan.
“Sekarang ini saatnya pemerintah sebagai pelayanan masyarakat, bukan sebaliknya. Jadi marilah kita sama-sama bekerja untuk masyarakat Kota Medan,” ajaknya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan Pemko Medan tidak akan bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan program yang telah disusun, melainkan butuh dukungan yang lebih banyak dari masyarakat.

“Kami sangat mengharapkan program kerja dari bapak Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin S, MSi dapat didukung seluruh masyarakat Kota Medan, sehingga kota yang kita cintai ini menjadi kota nyaman bagi warganya,” sebutnya.

Tak hanya itu, Syaiful membeberkan pelayanan yang ada di Puskesmas, e-KTP serta beberapa sentral pelayanan perizinan lainnya memang terkadang ada muncul ketidak puasan masyarakat. Tapi, Pemko Medan tak akan diam.

“Kami terus melakukan evaluasi dan membuat formula baru. Seperti menghadirkan mobil pengurusan KTP keliling serta mobil Puskemas keliling. Sampai sekarang masih tetap berfungsi,” ujarnya. (dya)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/