25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Masyarakat Karo Datang ke Kediaman Rahudman

Puluhan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dari suku Karo datang ke Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (12/6) malam. Mereka mewakili dari Marga Silima datang untuk memberi semangat (upah-upah) dengan memberikan seperangkat pakaian adat karo dan makan khas Karo kepada Drs H Rahudman Harahap MM dan Hj Yusrah Siregar beserta keluarganya.

UPAH-UPAH: Drs Rahudman Harahap, MM  isteri Hj Yusrah Siregar diupah-upah masyarakat Karo Marga Silima.//redianto/sumut pos
UPAH-UPAH: Drs Rahudman Harahap, MM dan isteri Hj Yusrah Siregar diupah-upah masyarakat Karo Marga Silima.//redianto/sumut pos

Kedatangan Marga Silima , selain membawa seperangkat pakaian adat karo, juga membawa makanan ayam ada telur. Makanan ini menurut tradisi masyarakat karo diberikan se-tiap ada musibah atau menghadapi peperangan. Tujuannya untuk mengembalikan semangat. “Maksud dan tujuan kedatangan kami untuk memberikan dukungan dan doa kepada adik kami Rahudman Harahap Perangin angin, dan Hj Yusrah Siregar beru Tarigan beserta keluarganya,” kata Bangun Mulia seorang tokoh adat yang mewakili Marga Silima.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Dewan Kota Afifuddin Lubis, anggota Dewan Kota Tengku Aidil, Tokoh Pemuda Syaf Lubis, Nanda Ramli, Hasan Basri, Profesor Sahat, Armen Ginting, Nabari Ginting, Budi Sinulingga, Ngarapen Sinulingga, Ngabari Gintingm Roy Ginting, Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting SSTP, Camat Medan Selayang Zulfahri.

Dalam kesempatan itu, Bangun  Mulia berharap agar Rahudman senantiasa tabah, sabar meng-hadapi masalah-masalah yang belakangan ini terjadi serta tak lupa berdoa agar diberikan bimbingan dan kekuatan dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi. “Sebagai pemimpin harus memiliki rasa sayang terhadap sesama manusia, harus jujur, tidak sombong dan tidak benci dan tidak mudah tersinggung. Inilah yang dikehendaki masyarakat selurunya terutama warga Kota Medan,” kata Bangun Mulia memberikan nasihatnya.

Nasihat juga disampaikan Bangun Mulia kepada Hj Yusrah Siregar beru Tarigan atau istri dari Rahudman. “Tetaplah memberikan dukungan kepada suami. Sebagai isteri jangan lupa berdoa supaya segala cobaan bisa diatasi,” kata Bangun Mulia.

Nasehat yang sama juga disampaikan seorang tokoh masyarakat Karo Pengharapan Sinulingga.  “Di sini saya sebagai abangmu juga mendoakan senantiasa saya mendoakan agar sehat-sehat terhindar dari mara bahaya,” harapnya yang juga tampil memberi nasehat kepada Rahudman di acara upah-upah tersebut.

Sementara, Hj Yusrah Siregar Boru Tarigan merasa terharu hingga mentikkan air mata. Berkali-kali dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Marga Silima yang datang secara mendadak itu. Sanking harunya, Yusrah tak sanggup meneruskan kalimat pidatonya hingga menangis.
“Terima kasih kepada seluruh Marga Silima atas kedatangannnya. Hanya Tuhanlah yang tahu membalas kebaikan kepada saudara-saudara kami yang datang memberi semangat kepada kami. Mudah-mudahan apa yang diberikan kepada kami menjadi semangat. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga masalah yang menimpa kami dapat cepat selesai seperti semula,” harap Yusra.

Begitu juga Drs H Rahudman Harahap MM. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karo Marga Silima yang telah datang ke rumah dinas Wali Kota Medan.  Tak lupa juga Rahudman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan yang telah mendoakannya.

“Malam ini (kemarin,Red), Marga Silima datang memberikan semagat kepada saya beserta keluarga. Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karo Marga Silima.  Hanya Allah lah yang bisa membalas kebaikan ini. Semoga saya kuat, saya mampu nenghadapi segala cobaan ini. Seorang pemimpin harus kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Sekali lagi, saya, istri dan anak-anak mengucapkan terima kasih,” ucap Rahudman.
“Makanan yang dibawa masyarakat Karo Marga Silima berupa ayam dan telur,   telah kami nikmati. Semoga itu dapat memperkuat kami dalam menghadapi semuah permasalahan-permasalahan. Hubungan silaturahmi seperti ini harus tetap kita bangun di masa-masa yang akan datang,” tambah Rahudman lagi.

Dalam kesempatan itu, Rahudman juga menceritakan kenapa sampai dirinya nonaktif sebagai Wali Kota Medan sejak tanggal 14 Mei lalu. Nonaktif  itu agar lebih fokus menjalai proses hukum yang kini tengah berlangsung di pengadilan.

“Yang pertama saya bersykur kepada Allah SWTkarena saudara-sudaraku dari Marga Silima masyarakat Karo datang ke pendopo rumah dinas tanpa saya rencanakan, memberikan semangat dan dukungan. Semoga proses hukum yang sedang saya alami saat ini menghasilkan hal yang terbaik,” harap Rahudman lagi.

Sedangkan Ketua Dewan Kota Medan Afifuddin Lubis yang didaulat untuk memberikan nasehat mengatakan, ikut terharu dengan perlakukan Marga Silima masyarakat karo yang sudah datang mendoakan Rahudman berserta keluarga. “Kami sangat merasa terharu terutama ibu Hj Yusrah yang tak sanggup menahan tangis melihat ketulusan saudara-saudara sekalian,” kata Afifudin.

Dikatakan Afifudin, kunjungn Marga Silima masyarakat Karo pada malam ini (kemarin,Red) dimaknai sebagai kunjungan memberikan doa serta upah-upah. Ini pertanda bahwa Rahudman sangat dicintai masyarakat Kota Medan. “Kunjungan ini sangat bermakna . Mudah-mudahan masalah yang menimpa Pak Rahudman akan berakhir dengan baik. Mari kita doakan agar Pak Rahudma bisa memimpin kembali Kota Medan yang kita cintai ini,” harap Afifudin. (dya)

Puluhan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dari suku Karo datang ke Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (12/6) malam. Mereka mewakili dari Marga Silima datang untuk memberi semangat (upah-upah) dengan memberikan seperangkat pakaian adat karo dan makan khas Karo kepada Drs H Rahudman Harahap MM dan Hj Yusrah Siregar beserta keluarganya.

UPAH-UPAH: Drs Rahudman Harahap, MM  isteri Hj Yusrah Siregar diupah-upah masyarakat Karo Marga Silima.//redianto/sumut pos
UPAH-UPAH: Drs Rahudman Harahap, MM dan isteri Hj Yusrah Siregar diupah-upah masyarakat Karo Marga Silima.//redianto/sumut pos

Kedatangan Marga Silima , selain membawa seperangkat pakaian adat karo, juga membawa makanan ayam ada telur. Makanan ini menurut tradisi masyarakat karo diberikan se-tiap ada musibah atau menghadapi peperangan. Tujuannya untuk mengembalikan semangat. “Maksud dan tujuan kedatangan kami untuk memberikan dukungan dan doa kepada adik kami Rahudman Harahap Perangin angin, dan Hj Yusrah Siregar beru Tarigan beserta keluarganya,” kata Bangun Mulia seorang tokoh adat yang mewakili Marga Silima.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Dewan Kota Afifuddin Lubis, anggota Dewan Kota Tengku Aidil, Tokoh Pemuda Syaf Lubis, Nanda Ramli, Hasan Basri, Profesor Sahat, Armen Ginting, Nabari Ginting, Budi Sinulingga, Ngarapen Sinulingga, Ngabari Gintingm Roy Ginting, Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting SSTP, Camat Medan Selayang Zulfahri.

Dalam kesempatan itu, Bangun  Mulia berharap agar Rahudman senantiasa tabah, sabar meng-hadapi masalah-masalah yang belakangan ini terjadi serta tak lupa berdoa agar diberikan bimbingan dan kekuatan dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi. “Sebagai pemimpin harus memiliki rasa sayang terhadap sesama manusia, harus jujur, tidak sombong dan tidak benci dan tidak mudah tersinggung. Inilah yang dikehendaki masyarakat selurunya terutama warga Kota Medan,” kata Bangun Mulia memberikan nasihatnya.

Nasihat juga disampaikan Bangun Mulia kepada Hj Yusrah Siregar beru Tarigan atau istri dari Rahudman. “Tetaplah memberikan dukungan kepada suami. Sebagai isteri jangan lupa berdoa supaya segala cobaan bisa diatasi,” kata Bangun Mulia.

Nasehat yang sama juga disampaikan seorang tokoh masyarakat Karo Pengharapan Sinulingga.  “Di sini saya sebagai abangmu juga mendoakan senantiasa saya mendoakan agar sehat-sehat terhindar dari mara bahaya,” harapnya yang juga tampil memberi nasehat kepada Rahudman di acara upah-upah tersebut.

Sementara, Hj Yusrah Siregar Boru Tarigan merasa terharu hingga mentikkan air mata. Berkali-kali dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Marga Silima yang datang secara mendadak itu. Sanking harunya, Yusrah tak sanggup meneruskan kalimat pidatonya hingga menangis.
“Terima kasih kepada seluruh Marga Silima atas kedatangannnya. Hanya Tuhanlah yang tahu membalas kebaikan kepada saudara-saudara kami yang datang memberi semangat kepada kami. Mudah-mudahan apa yang diberikan kepada kami menjadi semangat. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga masalah yang menimpa kami dapat cepat selesai seperti semula,” harap Yusra.

Begitu juga Drs H Rahudman Harahap MM. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karo Marga Silima yang telah datang ke rumah dinas Wali Kota Medan.  Tak lupa juga Rahudman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan yang telah mendoakannya.

“Malam ini (kemarin,Red), Marga Silima datang memberikan semagat kepada saya beserta keluarga. Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karo Marga Silima.  Hanya Allah lah yang bisa membalas kebaikan ini. Semoga saya kuat, saya mampu nenghadapi segala cobaan ini. Seorang pemimpin harus kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Sekali lagi, saya, istri dan anak-anak mengucapkan terima kasih,” ucap Rahudman.
“Makanan yang dibawa masyarakat Karo Marga Silima berupa ayam dan telur,   telah kami nikmati. Semoga itu dapat memperkuat kami dalam menghadapi semuah permasalahan-permasalahan. Hubungan silaturahmi seperti ini harus tetap kita bangun di masa-masa yang akan datang,” tambah Rahudman lagi.

Dalam kesempatan itu, Rahudman juga menceritakan kenapa sampai dirinya nonaktif sebagai Wali Kota Medan sejak tanggal 14 Mei lalu. Nonaktif  itu agar lebih fokus menjalai proses hukum yang kini tengah berlangsung di pengadilan.

“Yang pertama saya bersykur kepada Allah SWTkarena saudara-sudaraku dari Marga Silima masyarakat Karo datang ke pendopo rumah dinas tanpa saya rencanakan, memberikan semangat dan dukungan. Semoga proses hukum yang sedang saya alami saat ini menghasilkan hal yang terbaik,” harap Rahudman lagi.

Sedangkan Ketua Dewan Kota Medan Afifuddin Lubis yang didaulat untuk memberikan nasehat mengatakan, ikut terharu dengan perlakukan Marga Silima masyarakat karo yang sudah datang mendoakan Rahudman berserta keluarga. “Kami sangat merasa terharu terutama ibu Hj Yusrah yang tak sanggup menahan tangis melihat ketulusan saudara-saudara sekalian,” kata Afifudin.

Dikatakan Afifudin, kunjungn Marga Silima masyarakat Karo pada malam ini (kemarin,Red) dimaknai sebagai kunjungan memberikan doa serta upah-upah. Ini pertanda bahwa Rahudman sangat dicintai masyarakat Kota Medan. “Kunjungan ini sangat bermakna . Mudah-mudahan masalah yang menimpa Pak Rahudman akan berakhir dengan baik. Mari kita doakan agar Pak Rahudma bisa memimpin kembali Kota Medan yang kita cintai ini,” harap Afifudin. (dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/