MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sepanjang 2016 hingga 2017 Sebanyak 132 sepedamotor hasil curian, diamankan Mapolrestabes Medan. Ratusan sepedamotor itu merupakan sitaan sejumlah polsek di jajaran Polrestabes Medan. Sementara satu unit mobil hasil curian juga tampak diamankan di Mapolrestabes, Medan.
Dari data, sebanyak 65 kendaraan curian yang disita dari hasil pengungkapan Satuan Reskrim, kemudian disusul oleh Polsekta Helvetia sebanyak 17 kendaraan, Polsek Delitua sebanyak 13 kendaraan, dan Polsek Pancur Batu sebanyak 12 kendaraan.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ratusan kendaraan sitaan itu merupakan barang bukti 25 kasus dengan 27 tersangka. Dia mengklaim terjadi tren pencurian motor cendrung menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Dia mempersilakan masyarakat yang ingin mengecek kendaraan tersebut. “Bagi masyarakat yang hendak mengecek kami persilakan dengan membawa dokumen kepemilikan motornya. Diberikan waktu satu bulan untuk dicek kembali,” ungkap Tatan.
Dalam kesempatan itu juga Tatan menyebut pihaknya meningkatkan pengamanan di Kota Medan, khususnya titik-titik rawan perampokan seperti bank dan ATM. Peningkatan ini menyusul terjadinya perampokan bersenpi yang menewaskan seorang nasabah bank di Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Dia mengklaim pihaknya tak kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Untuk mencegah hal itu, ratusan personel kepolisian disiagakan. Setidaknya 200 personel disebar di semua bank di Medan.”Selain menurutnkan personel di bank-bank, tempat di mana ada ATM juga akan dipantau oleh anggota. Selain itu, sejumlah objek vital lain yang kerap disambangi masyarakat juga akan di tingkatkan pengamanannya,” ujar Tatan.
Orang nomor dua di Mapolrestabes Medan ini menyebut, personel yang turun akan mengenakan senjata lengkap dan berpakain dinas. Khususnya untuk malam hari patroli petugas kata Tatan semakin di tingkatkan.”Seperti yang sudah saya terangkan, Tim Reaksi Cepat sudah dikembalikan lagi untuk melakukan patroli rutin tiap malam. Nah saat ini intensitasnya akan ditingkatkan. Hal ini untuk mencegah kejahatan di detik-detik terakhir Ramadan,” ungkapnya. (dvs/ila)
