25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Bertekad Jadikan Medan Gudang Atlet Berprestasi

Pemerintah Kota (Pemko) Medan komitmen menjadikan Medan, sebagai kota gudang atlet yang berprestasi dalam perhelatan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-IV yang digelar setiap tahun. Porkot ini berfungsi untuk mencari atlet berprestasi di setiap kecamatan di Kota Medan.

RESMI DIBUKA: Wali Kota Medan Rahudman Harahap (kiri) bersama Sekda Kota Medan Saiful Bahri (ketiga dari kiri)  pengurus KONI Medan memukul gordang sambilan tanda dibukanya Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan IV 2012  Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
RESMI DIBUKA: Wali Kota Medan Rahudman Harahap (kiri) bersama Sekda Kota Medan Saiful Bahri (ketiga dari kiri) dan pengurus KONI Medan memukul gordang sambilan tanda dibukanya Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan IV 2012 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“ Dengan dilaksanakannya Porkot Medan ke-IV 2012 ini, kita berkomitmen menjadikan Medan sebagai kota berprestasi atlet. Itu lah alasan event tahunan ini dilaksanakan, sejak saya menjabat sebagai Wali Kota Medan, sekaligus untuk menggali seluruh atlet berprestasi di setiap kecamatan,” ucap Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, disela-sela pembukaan Porkot Medan ke-IV 2012 di Lapangan Merdeka, Sabtu (13/10) kemarin.

Dikatakannya, walaupun secara umum ranking olahraga Sumatera Utara (Sumut) menurun, dari peringkat VII menjadi VIII pada PON ke-XVIII di Pekanbaru kemarin. Rahudman memandang atlet Kota Medan sudah semakin bagus.

“Dari seluruh kegiatan Porkot yang sudah dilaksanakan, paradep olahraga yang kita bina sudah semakin baik. Itu juga yang menjadi alasan kita menggelar event tahunan ini, sekaligus untuk menggali seluruh potensi atlet berprestasi disetiap kecamatan,” ucapnya.

Rahudman, juga mengatakan bahwa Medan merupakan salah satu penghasil atlet yang produktif. Ini dibuktikan, dengan banyaknya para atlet yang berasal dari Kota Medan sudah mengharumkan nama bangsa.

“Pemerintah juga sudah mempunyai tekad untuk kemajuan dan perkembangan olahraga di Medan. Yang sudah tertuang dalam RPJM Kota Medan tahun 2012-2015. Ini gunanya untuk meningkatkan presatasi olahraga baik di tingkat regional, Nasional dan Internasional. Untuk mewujudkanya, setiap kecamatan harus melakukan pembinaan olahraga unggulan sesuai dengan potensi yang ada di setiap kecamatan,” tegasnya.

Lanjutya, Porkot yang sudah diadakan untuk ke empat kalinya ini, harus memiliki tujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. “Selain itu, saya mengharapkan Porkot, sebagai wadah pembinaan prestasi atlet di tingkat kecamatan. Semua Kecamatan harus dapat menjadi gudangnya, para atlet berbakat dan berprestasi, sehingga dapat membawa nama baik kota Medan dalam event-event olahraga ditingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.

Untuk itu, Rahudman mengingatkan seluruh atlet olahraga yang berbakat dan berprestasi juga harus yakin. Bahwa atlet yang seperti itu, dapat dirasakan hidup layak dengan perestasi yang dicapainya.

Sementara itu, ketua KONI Kota Medan Zulhifzi Lubis mengatakan, Porkot merupakan program kerja KONI Medan untuk, melihat sudah sejauh mana kemajuan dan perkembangan, yang telah dicapai para atlet daerah itu selama dibina Koni Medan dibawah Pengcab masing-masing.
Zulhifzi mengatakan, pada PON XVIII/2-12 Riau lalu, atlet Medan berhasil menumbang 11 emas, 21 perak dan, 34 perunggu untuk kontingen Sumut. Sebanyak 92 persen, atlet Kota Medan peraih medali di PON tersebut, adalah mereka yang sebelumnya telah mengikuti Porkot ke-1 hingga ke-3.
“Ini tentunya merupakan kebanggaan bagi kita semua, sehingga kami berharap melalui Porkot kali ini, kedepan pada PON XIX di Jawa Barat Tahun 2016, Medan dapat 100 persen mendominasi atletnya yang menjadi utusan Sumut,” katanya.(gus)

Pemerintah Kota (Pemko) Medan komitmen menjadikan Medan, sebagai kota gudang atlet yang berprestasi dalam perhelatan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-IV yang digelar setiap tahun. Porkot ini berfungsi untuk mencari atlet berprestasi di setiap kecamatan di Kota Medan.

RESMI DIBUKA: Wali Kota Medan Rahudman Harahap (kiri) bersama Sekda Kota Medan Saiful Bahri (ketiga dari kiri)  pengurus KONI Medan memukul gordang sambilan tanda dibukanya Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan IV 2012  Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
RESMI DIBUKA: Wali Kota Medan Rahudman Harahap (kiri) bersama Sekda Kota Medan Saiful Bahri (ketiga dari kiri) dan pengurus KONI Medan memukul gordang sambilan tanda dibukanya Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan IV 2012 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“ Dengan dilaksanakannya Porkot Medan ke-IV 2012 ini, kita berkomitmen menjadikan Medan sebagai kota berprestasi atlet. Itu lah alasan event tahunan ini dilaksanakan, sejak saya menjabat sebagai Wali Kota Medan, sekaligus untuk menggali seluruh atlet berprestasi di setiap kecamatan,” ucap Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, disela-sela pembukaan Porkot Medan ke-IV 2012 di Lapangan Merdeka, Sabtu (13/10) kemarin.

Dikatakannya, walaupun secara umum ranking olahraga Sumatera Utara (Sumut) menurun, dari peringkat VII menjadi VIII pada PON ke-XVIII di Pekanbaru kemarin. Rahudman memandang atlet Kota Medan sudah semakin bagus.

“Dari seluruh kegiatan Porkot yang sudah dilaksanakan, paradep olahraga yang kita bina sudah semakin baik. Itu juga yang menjadi alasan kita menggelar event tahunan ini, sekaligus untuk menggali seluruh potensi atlet berprestasi disetiap kecamatan,” ucapnya.

Rahudman, juga mengatakan bahwa Medan merupakan salah satu penghasil atlet yang produktif. Ini dibuktikan, dengan banyaknya para atlet yang berasal dari Kota Medan sudah mengharumkan nama bangsa.

“Pemerintah juga sudah mempunyai tekad untuk kemajuan dan perkembangan olahraga di Medan. Yang sudah tertuang dalam RPJM Kota Medan tahun 2012-2015. Ini gunanya untuk meningkatkan presatasi olahraga baik di tingkat regional, Nasional dan Internasional. Untuk mewujudkanya, setiap kecamatan harus melakukan pembinaan olahraga unggulan sesuai dengan potensi yang ada di setiap kecamatan,” tegasnya.

Lanjutya, Porkot yang sudah diadakan untuk ke empat kalinya ini, harus memiliki tujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. “Selain itu, saya mengharapkan Porkot, sebagai wadah pembinaan prestasi atlet di tingkat kecamatan. Semua Kecamatan harus dapat menjadi gudangnya, para atlet berbakat dan berprestasi, sehingga dapat membawa nama baik kota Medan dalam event-event olahraga ditingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.

Untuk itu, Rahudman mengingatkan seluruh atlet olahraga yang berbakat dan berprestasi juga harus yakin. Bahwa atlet yang seperti itu, dapat dirasakan hidup layak dengan perestasi yang dicapainya.

Sementara itu, ketua KONI Kota Medan Zulhifzi Lubis mengatakan, Porkot merupakan program kerja KONI Medan untuk, melihat sudah sejauh mana kemajuan dan perkembangan, yang telah dicapai para atlet daerah itu selama dibina Koni Medan dibawah Pengcab masing-masing.
Zulhifzi mengatakan, pada PON XVIII/2-12 Riau lalu, atlet Medan berhasil menumbang 11 emas, 21 perak dan, 34 perunggu untuk kontingen Sumut. Sebanyak 92 persen, atlet Kota Medan peraih medali di PON tersebut, adalah mereka yang sebelumnya telah mengikuti Porkot ke-1 hingga ke-3.
“Ini tentunya merupakan kebanggaan bagi kita semua, sehingga kami berharap melalui Porkot kali ini, kedepan pada PON XIX di Jawa Barat Tahun 2016, Medan dapat 100 persen mendominasi atletnya yang menjadi utusan Sumut,” katanya.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/