25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Duta Besar Singapura Lakukan Penjajakan Bisnis di Kota Medan

Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Asisten Pemerintahan Umum Drs Musadad dan Kabag Hubungan kerja sama Drs Rivai Nasution menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Negara Singapore untuk Indonesia Mr Anil Kumar Nayar didampingi Konsul Singapore di Medan Mr Mark Low dan Konsul Bidang Politik Mr Francis Goh, Senin (15/7) di balai Kota Medan.

Kunjungan Duta Besar Negara Singapore ini adalah untuk melihat dari dekat tentang kondisi serta fenomena yang ada di Indonesia, khususnya Sumetara Utara dan Kota Medan, dengan mengetahui keadaan ini nantinya peluang-peluang bisnis yang diharapkan dapat dikerjakan samakan.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia Mr Anil Kumar Nayar menjelaskan bahwa dirinya mulai bertugas sebagai Duta Besar Singapura untuk Indonesia pada Juni 2013, dan selama ini telah melakukan berbagai kunjungan ke wilayah Provinsi di Indoensia. “Dan sekarang ini ada kesempatan untuk melakukan kunjungannya di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, dan sebelum ke Balai kota ini telah melakukan kunjungan ke Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa kunjungan kehormatan ini adalah untuk melihat kondisi serta fenomena yang ada di setiap daerah, Singapura sebagai negara tetangga yang mempunyai hubungan bilateral perlu mengetahui kondisi negara tetangganya, sekaligus melakukan penjajakan peluang-peluang bisnis apa yang nantinya bisa dikerja samakan, selain itu juga ingin tahu apa yang akan dihahadapi 2 atau 3 tahun ke depan oleh suatu daerah tersebut.

Kunjungan kehormatan ini merupakan lanjutan kunjungan dari beberapa daerah di Indonesia setelah dirinya menjabat sebagai Duta Besar. “Kita mencoba melihat dari dekat kondisi dan fonomena daerah yang ada, ini perlu kita ketahui apa lagi Indoensia dan Singapore sebagai negara serumpun yang mempunyai hubungan bilateral,” ujar Anil Kumar lagi.

Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam kesempatan itu menyambut baik dan merasa senang atas kunjungan kehormatan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia ke Kota Medan. Hubungan bilateral Indonesia dan Negara Singapura sampai saat ini tetap harmonis. “Kita berharap hubungan ini perlu terus ditingkatkan, sehingga nantinya peluang-peluang kerja sama dapat berjalan lancar, apa lagi antara Negara Singapura dan Indonesia adalah merupakan Negara serumpun,” harap Eldin.

Dikatakannya, Kota Medan telah banyak melakukan hubungan dengan Singapura, dan Konsul juga banyak membantu, sedangkan masyarakat Kota Medan banyak yang melakukan kunjungan ke Singapura, di antaranya untuk melakukan perobatan, shopping dan lainnya. Begitu juga masyarakat Singapura melakukan kunjungannya ke Kota Medan.

Menurutnya, yang sedang dihadapi Kota Medan saat ini adalah pemindahan Bandara Polonia ke Kualanamu. Perpindahan bandara ini alasannya karena bangunan di Kota Medan semakin tinggi, sementara bila Bandara masih ada di inti Kota Medan, ketinggian bangunan terpaksa dibatasi. Untuk itulah dalam kondisi ini perlu ada investor untuk memanamkan investasinya di Kota Medan sehingga nantinya Kota Medan menjadi kota jasa.

“Banyak potensi yang bisa di kerjakan di Kota Medan, mudah-mudahan dengan kunjungan ini hubungan antar dua negara semakin erat dan peluang-peluang kerja sama dapat dilakukan, untuk membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” harap Eldin. (dya)

Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Asisten Pemerintahan Umum Drs Musadad dan Kabag Hubungan kerja sama Drs Rivai Nasution menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Negara Singapore untuk Indonesia Mr Anil Kumar Nayar didampingi Konsul Singapore di Medan Mr Mark Low dan Konsul Bidang Politik Mr Francis Goh, Senin (15/7) di balai Kota Medan.

Kunjungan Duta Besar Negara Singapore ini adalah untuk melihat dari dekat tentang kondisi serta fenomena yang ada di Indonesia, khususnya Sumetara Utara dan Kota Medan, dengan mengetahui keadaan ini nantinya peluang-peluang bisnis yang diharapkan dapat dikerjakan samakan.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia Mr Anil Kumar Nayar menjelaskan bahwa dirinya mulai bertugas sebagai Duta Besar Singapura untuk Indonesia pada Juni 2013, dan selama ini telah melakukan berbagai kunjungan ke wilayah Provinsi di Indoensia. “Dan sekarang ini ada kesempatan untuk melakukan kunjungannya di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, dan sebelum ke Balai kota ini telah melakukan kunjungan ke Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa kunjungan kehormatan ini adalah untuk melihat kondisi serta fenomena yang ada di setiap daerah, Singapura sebagai negara tetangga yang mempunyai hubungan bilateral perlu mengetahui kondisi negara tetangganya, sekaligus melakukan penjajakan peluang-peluang bisnis apa yang nantinya bisa dikerja samakan, selain itu juga ingin tahu apa yang akan dihahadapi 2 atau 3 tahun ke depan oleh suatu daerah tersebut.

Kunjungan kehormatan ini merupakan lanjutan kunjungan dari beberapa daerah di Indonesia setelah dirinya menjabat sebagai Duta Besar. “Kita mencoba melihat dari dekat kondisi dan fonomena daerah yang ada, ini perlu kita ketahui apa lagi Indoensia dan Singapore sebagai negara serumpun yang mempunyai hubungan bilateral,” ujar Anil Kumar lagi.

Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam kesempatan itu menyambut baik dan merasa senang atas kunjungan kehormatan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia ke Kota Medan. Hubungan bilateral Indonesia dan Negara Singapura sampai saat ini tetap harmonis. “Kita berharap hubungan ini perlu terus ditingkatkan, sehingga nantinya peluang-peluang kerja sama dapat berjalan lancar, apa lagi antara Negara Singapura dan Indonesia adalah merupakan Negara serumpun,” harap Eldin.

Dikatakannya, Kota Medan telah banyak melakukan hubungan dengan Singapura, dan Konsul juga banyak membantu, sedangkan masyarakat Kota Medan banyak yang melakukan kunjungan ke Singapura, di antaranya untuk melakukan perobatan, shopping dan lainnya. Begitu juga masyarakat Singapura melakukan kunjungannya ke Kota Medan.

Menurutnya, yang sedang dihadapi Kota Medan saat ini adalah pemindahan Bandara Polonia ke Kualanamu. Perpindahan bandara ini alasannya karena bangunan di Kota Medan semakin tinggi, sementara bila Bandara masih ada di inti Kota Medan, ketinggian bangunan terpaksa dibatasi. Untuk itulah dalam kondisi ini perlu ada investor untuk memanamkan investasinya di Kota Medan sehingga nantinya Kota Medan menjadi kota jasa.

“Banyak potensi yang bisa di kerjakan di Kota Medan, mudah-mudahan dengan kunjungan ini hubungan antar dua negara semakin erat dan peluang-peluang kerja sama dapat dilakukan, untuk membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” harap Eldin. (dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/