Kegiatan gotong-royong merupakan program yang dicanangkan Drs Rahudman Harahap, MM yang didukung seluruh pihak dan juga sebagai wujud kebersamaan bersama masyarakat, termasuk seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kota Medan.
Untuk menindak lanjuti hal itu, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, melakukan kegiatan gotong-royong, Sabtu (15/6). Kali ini pihak kelurahan lebih memfokuskan membersihkan parit-parit, terutama di kawasan Jalan M Yacub, perbatasan Pasar Tradisional Bengkok yang masuk wilayah Deliserdang.
“Pengerukkan parit ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir, yang disebabkan pendangkalan parit dan tersumbatnya gorong-gorong, yang menghubungkan antara parit satu dan lainnya. Mudah-mudahan saja dengan upaya yang kami lakukan ini, banjir yang kerap merendam jalan dapat dikurangi,” tutur Lurah Sei Kera, Hilir Muhamad Irfan SE.
Selain warga sekitar, kegiatan ini diikuti oleh lurah se-Kecamatan Medan Pejuangan, staf Kelurahan, Kepling, anggota Polri dari Polsek Medan Timur yang dipimpin oleh Kapolsek Medan Timur AKP Efianto dan sejumlah organisasi pemuda.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, dalam gotong-royong di kawasan di Jalan M Yakop ini, pihaknya terpaksa menggunakan alat berat yang didatangkan dari Dinas Bina Marga Kota Medan untuk mengorek parit yang sudah terjadi sendimentasi.
“Selain sampah, telah terjadi pendang-kalan parit di sini sehingga kami harus menggunakan eskavator untuk mengangkat lumpur dan sampah yang dibuang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Irfan.
Irfan juga berharap kepada warganya untuk memberi dukungan dengan kesadaran iklas. Bentuk dukungan tersebut untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Artinya, kebersihan harus dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita. Selain itu, kita harus aktifkan budayakan gotong rotong, minimal seminggu sekali,” katanya.
Menurut Camat Medan Perjuangan Rakhmad Harahap SSTP yang hadir di lokasi, program kegiatan gotong-royong ini harus tetap dilaksanakan oleh seluruh kelurahan di wilayah kerjanya sekali seminggu secara rutin bergantian. Pentingnya kegiatan gotong-royong secara rutin agar warga dan jajarannya bersilaturahmi sehingga warga bisa mengenal lebih dekat lagi.
“Disamping mengantisipasi terjadinya banjir atau berkembangnya nyamuk demam berdarah, wilayah kerjanya agar tampak bersih dan asri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Rakhmad juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi Kapolsek Medan Timur AKP Efianto yang telah menerjunkan anggotanya, beserta warga setempat dalam kegiatan gotong-rotong tersebut.(dya/adv)