30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Memperkokoh Konsolidasi Organisasi

Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kota Medan

Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin mengatakan, sebagian besar program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan  Keluarga (TP PKK) Kota Medan banyak mendorong program-program pembangunan yang berbasis partisipasi.

“Artinya, berbagai program kerja pokok PKK yang digerakkan  umumnya mencerminkan model  pembangunan berbasis masyarakat,” ujar Dzulmi Eldin ketika membuka Rapat Konsultasi (Rakon) PKK Kota Medan Tahun 2012 di gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Senin (12/11).

Menurut Eldin, hal ini selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan kota Medan yang tengah dijalankan. “Untuk itu, atas nama Pemko Medan, saya dan Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus TP PKK Kota Medan atas kinerjanya selama ini  dalam mengoptimalkan program pembangunan Kota Medan,” ujar Eldin di hadapan tamu yang hadir.

Eldin mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak  persoalan  yang tetap jadi perhatian bersama. Seperti, soal kebersihan, pendidikan usia dini, kesehatan balita serta  peningkatan ekonomi keluarga. “Terkait masalah kebersihan, kini sangat gencar dikampanyekan.  Itu dilakukan  bukan hanya untuk penilaian Piala Adipura  ataupun sekadar mempertahankan Piala Adipura yang sudah diraih, tetapi lebih dari itu. Lalu, dengan lingkungan yang bersih, kita berharap dapat menunjang kesehatan masyarakat. Jika masyarakat sehat, maka bisa lebih produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” ungkap Eldin.

Apalagi, lanjutnya, Kota Medan belum sepenuhnya terlepas dari masalah gizi kurang dan gizi buruk.  Ditambah lagi dengan angka partisipasi pendidikan anak usia dini yang juga harus ditingkatkan serta upaya menurunkan jumlah rumah tangga miskin. “Saya berharap, melalui rapat konsultasi ini, berbagai isu pembangunan kesejahteraan masyarakat dicarikan solusi terpadu dan terintegrasi dalam program pokok TP PKK dan Pemko Medan,” harap Eldin.

Eldin menilai,  rakon ini memiliki arti penting dan strategis, terutama  untuk memperkokoh konsolidasi organisasi serta sarana evaluasi kinerja. Kemudian disinkronkan dengan rencana program dan kegiatan TP PKK Kota Medan pada tahun depan. “Pemko Medan mendukung sepenuhnya dan memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan sehingga TP PKK Kota Medan efektif menjalankan programnya,” pungkas Eldin. (gus)

Samakan Persepsi, Rumuskan Program Kerja

MEDAN-Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar diwakili Wakil Ketua II Asmalita Zulkarnain mengatakan, Rapat Konsultasi (Rakon)  Tim Penggerak PKK Kota Medan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.

Kegiatan ini diikuti TP PKK Kota Medan, TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Medan serta SKPD terkait seperti anggota dewan penyantun.
“Tujuan rakon ini untuk menyamakan persepsi sekaligus merumuskan program kerja TP PKK Kota Medan ke depannya. Sebab, program kerja TP PKK Kota Medan merupakan aspek yang sangat menyentuh langsung kehidupan bermasyarakat. Untuk itu ke depan perlu dipertajam lagi dengan dukungan kinerja yang lebih baik,” papar Asmarita.

Asmalita memaparkan dalam laporannya, kegiatan rakon diikuti 238 peserta yang berasal dari pengurus TP PKK Kota Medan sebanyak 45 orang, Ketua TP PKK Kecamatan sebanyak 21 orang, Ketua TP PKK Kelurahan sebanyak 151 orang dan Sekretari TP PKK Kecamatan sebanyak 21 orang.

Dalam kesempatan itu Asmalita mengajak seluruh peserta rakon agar dapat mengoptimalkan momentum rakon agar dapat merancang program kerja yang lebih baik, realistis dan terukur sehingga hasilnya nanti bisa lebih maksimal.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Kepala Badan PP dan KB Kota Medan, Kepala BPM Kota Medan serta TP PKK Kota Medan.

Pembukaan rakon ini turut dihadiri Kepala BPM Kota Medan Damikrot, sejumlah pimpinan SKPD selaku anggota dewan penyantun, camat se-Kota Medan, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta undangan lainnya. (gus)

Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kota Medan

Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin mengatakan, sebagian besar program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan  Keluarga (TP PKK) Kota Medan banyak mendorong program-program pembangunan yang berbasis partisipasi.

“Artinya, berbagai program kerja pokok PKK yang digerakkan  umumnya mencerminkan model  pembangunan berbasis masyarakat,” ujar Dzulmi Eldin ketika membuka Rapat Konsultasi (Rakon) PKK Kota Medan Tahun 2012 di gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Senin (12/11).

Menurut Eldin, hal ini selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan kota Medan yang tengah dijalankan. “Untuk itu, atas nama Pemko Medan, saya dan Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus TP PKK Kota Medan atas kinerjanya selama ini  dalam mengoptimalkan program pembangunan Kota Medan,” ujar Eldin di hadapan tamu yang hadir.

Eldin mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak  persoalan  yang tetap jadi perhatian bersama. Seperti, soal kebersihan, pendidikan usia dini, kesehatan balita serta  peningkatan ekonomi keluarga. “Terkait masalah kebersihan, kini sangat gencar dikampanyekan.  Itu dilakukan  bukan hanya untuk penilaian Piala Adipura  ataupun sekadar mempertahankan Piala Adipura yang sudah diraih, tetapi lebih dari itu. Lalu, dengan lingkungan yang bersih, kita berharap dapat menunjang kesehatan masyarakat. Jika masyarakat sehat, maka bisa lebih produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” ungkap Eldin.

Apalagi, lanjutnya, Kota Medan belum sepenuhnya terlepas dari masalah gizi kurang dan gizi buruk.  Ditambah lagi dengan angka partisipasi pendidikan anak usia dini yang juga harus ditingkatkan serta upaya menurunkan jumlah rumah tangga miskin. “Saya berharap, melalui rapat konsultasi ini, berbagai isu pembangunan kesejahteraan masyarakat dicarikan solusi terpadu dan terintegrasi dalam program pokok TP PKK dan Pemko Medan,” harap Eldin.

Eldin menilai,  rakon ini memiliki arti penting dan strategis, terutama  untuk memperkokoh konsolidasi organisasi serta sarana evaluasi kinerja. Kemudian disinkronkan dengan rencana program dan kegiatan TP PKK Kota Medan pada tahun depan. “Pemko Medan mendukung sepenuhnya dan memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan sehingga TP PKK Kota Medan efektif menjalankan programnya,” pungkas Eldin. (gus)

Samakan Persepsi, Rumuskan Program Kerja

MEDAN-Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar diwakili Wakil Ketua II Asmalita Zulkarnain mengatakan, Rapat Konsultasi (Rakon)  Tim Penggerak PKK Kota Medan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.

Kegiatan ini diikuti TP PKK Kota Medan, TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Medan serta SKPD terkait seperti anggota dewan penyantun.
“Tujuan rakon ini untuk menyamakan persepsi sekaligus merumuskan program kerja TP PKK Kota Medan ke depannya. Sebab, program kerja TP PKK Kota Medan merupakan aspek yang sangat menyentuh langsung kehidupan bermasyarakat. Untuk itu ke depan perlu dipertajam lagi dengan dukungan kinerja yang lebih baik,” papar Asmarita.

Asmalita memaparkan dalam laporannya, kegiatan rakon diikuti 238 peserta yang berasal dari pengurus TP PKK Kota Medan sebanyak 45 orang, Ketua TP PKK Kecamatan sebanyak 21 orang, Ketua TP PKK Kelurahan sebanyak 151 orang dan Sekretari TP PKK Kecamatan sebanyak 21 orang.

Dalam kesempatan itu Asmalita mengajak seluruh peserta rakon agar dapat mengoptimalkan momentum rakon agar dapat merancang program kerja yang lebih baik, realistis dan terukur sehingga hasilnya nanti bisa lebih maksimal.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Kepala Badan PP dan KB Kota Medan, Kepala BPM Kota Medan serta TP PKK Kota Medan.

Pembukaan rakon ini turut dihadiri Kepala BPM Kota Medan Damikrot, sejumlah pimpinan SKPD selaku anggota dewan penyantun, camat se-Kota Medan, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta undangan lainnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/