25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Galakkan Mengaji Setiap Magrib

Wali Kota Kunjungi Masjid Syuhada Medan Selayang

Menguatkan pertalian silaturahim di antara sesama umat muslim, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menggelar Safari Magrib di Masjid Syuhada Jalan Syuhada Pasar VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (18/4) petang.

Kegiatan Safari Magrib dilaksanakan sebagai tindak lanjut dalam upaya  membangun silaturahim  antar Pemko Medan dengan masyarakat. Bila sudah terjalin silaturahim  dengan baik, maka bisa mendorong dan memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kota Medan.

Rahudman berpendapat, membangun tidak selamanya bersifat fisik saja, melainkan bisa melakukan pembangunan mental dan spritual. Khusus dalam upaya pembangunan mental dan spritual, kenaziran masjid diminta untuk menghidupkan kembali Magrib Mengaji.

“Saya menyediakan dua orang guru mengaji sekaligus untuk mengenalkan dan mengajarkan Al Quran kepada anak-anak sejak dini. Kedua guru mengaji itu masing-masing diberi  honor Rp500 ribu setiap bulannya,” katanya.

Dia menyebutkan, gaji dua guru mengaji itu langsung dibayarkan setahun. Sehingga ditinggalkan uang sebesar Rp12 juta untuk honor guru mengaji di Masjid Syuhada. Dengan demikian anak-anak yang ingin belajar mengaji sudah memiliki pembimbing. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan dapat membangun karakter anak-anak pada masa yang akan datang,” harapnya.

Saat menggelar Safari Magrib, Rahudman didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi serta sejumlah pimpinan  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan.

Dia menyebutkan, kunjungannya ke Masjid Syuhada sudah kedua kalinya. Karenanya, dengan kunjungan yang kedua ini semakin meningkatkan jalinan tali silaturahim  dengan masyarakat.

“Apabila tali silaturahim sudah terjalin dengan erat, maka terciptalah kebersamaan. Jika sudah ber sama, maka semua kendala dan aral rintangan yang ada pasti bisa dihadapi. Di samping itu dengan kebersamaanlan seluruh program Pemko Medan dapat dijalankan se suai yang diharapkan,” sebutnya.
Selain menyerahkan honor untuk guru mengaji, Rahudman memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Syuhada dari Pemko Medan sebesar Rp30 juta ditambah dengan infak orang tua serta keluarga sebesar Rp10 juta. Tak hanya itu, ditambah lagi dengan sumbangan sejumlah pimpinan SKPD yang ikut mendampingi Wali Kota Medan sebesar Rp10 juta. Dengan demikian malam itu BKM Masjid Syuhada mendapatkan batuan Rp50 juta untuk pembangunan masjid dan Rp12 juta untuk gaji dua guru mengaji.

Sebelum digelarnya Safari Magrib, Rahudman bersama rombongan terlebih dahulu melaksanakan Salat Magrib berjamaah dengan warga sekitar. Bertindak sebagai imam Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof DR M Hatta.

Usai menggelar Salat Magrib, dilanjutkan dengan Safari Magrib. Dalam kegiaan itu diisi dengan pembacaan surat suci Al Quran, diteruskan dengan sambutan dari Ketua BKM  Drs HE Hasugian.

Dalam sambutannya, Hasuguan menyampaikan, sebelum dibangun, Masjid Syuahda sering tergenang banjir karena lokasinya sangat rendah. Tapi, setelah dibangun pada tahun 2010, masjid ini tidak pernah kebanjiran lagi. Meski demikian, kondisi fisik masjid belum rampung, masih dibutuhkan dana untuk finishing. Karenanya  menargetkan masjid baru selesai pada tahun 2015.

“Kami berharap dermawan membantu pembangunan Masjid Syuhada,” sebutnya.

Ketua MUI Kota Medan Prof Dr M Hatta mengatakan, Safari Magrib yang dilaksanakan wali kota sangat menunjang apa yang telah diprogramkan Menteri Agama Republik Indonesia yakni Maghrib Gemar Mengaji. Untuk itu, MUI Kota Medan, mengapresiasi yang luar biasa atas digelarnya kegiatan Safari Magrib.

“Kegiatan ini sangat menyentuh dengan kebutuhan umat kita pada saat ini, untuk mendalami, memahami dan menghayati serta melaksanakan ajaran Al Quran tersebut,” ucap Hatta.(adl)

Wali Kota Kunjungi Masjid Syuhada Medan Selayang

Menguatkan pertalian silaturahim di antara sesama umat muslim, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menggelar Safari Magrib di Masjid Syuhada Jalan Syuhada Pasar VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (18/4) petang.

Kegiatan Safari Magrib dilaksanakan sebagai tindak lanjut dalam upaya  membangun silaturahim  antar Pemko Medan dengan masyarakat. Bila sudah terjalin silaturahim  dengan baik, maka bisa mendorong dan memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kota Medan.

Rahudman berpendapat, membangun tidak selamanya bersifat fisik saja, melainkan bisa melakukan pembangunan mental dan spritual. Khusus dalam upaya pembangunan mental dan spritual, kenaziran masjid diminta untuk menghidupkan kembali Magrib Mengaji.

“Saya menyediakan dua orang guru mengaji sekaligus untuk mengenalkan dan mengajarkan Al Quran kepada anak-anak sejak dini. Kedua guru mengaji itu masing-masing diberi  honor Rp500 ribu setiap bulannya,” katanya.

Dia menyebutkan, gaji dua guru mengaji itu langsung dibayarkan setahun. Sehingga ditinggalkan uang sebesar Rp12 juta untuk honor guru mengaji di Masjid Syuhada. Dengan demikian anak-anak yang ingin belajar mengaji sudah memiliki pembimbing. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan dapat membangun karakter anak-anak pada masa yang akan datang,” harapnya.

Saat menggelar Safari Magrib, Rahudman didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi serta sejumlah pimpinan  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan.

Dia menyebutkan, kunjungannya ke Masjid Syuhada sudah kedua kalinya. Karenanya, dengan kunjungan yang kedua ini semakin meningkatkan jalinan tali silaturahim  dengan masyarakat.

“Apabila tali silaturahim sudah terjalin dengan erat, maka terciptalah kebersamaan. Jika sudah ber sama, maka semua kendala dan aral rintangan yang ada pasti bisa dihadapi. Di samping itu dengan kebersamaanlan seluruh program Pemko Medan dapat dijalankan se suai yang diharapkan,” sebutnya.
Selain menyerahkan honor untuk guru mengaji, Rahudman memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Syuhada dari Pemko Medan sebesar Rp30 juta ditambah dengan infak orang tua serta keluarga sebesar Rp10 juta. Tak hanya itu, ditambah lagi dengan sumbangan sejumlah pimpinan SKPD yang ikut mendampingi Wali Kota Medan sebesar Rp10 juta. Dengan demikian malam itu BKM Masjid Syuhada mendapatkan batuan Rp50 juta untuk pembangunan masjid dan Rp12 juta untuk gaji dua guru mengaji.

Sebelum digelarnya Safari Magrib, Rahudman bersama rombongan terlebih dahulu melaksanakan Salat Magrib berjamaah dengan warga sekitar. Bertindak sebagai imam Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof DR M Hatta.

Usai menggelar Salat Magrib, dilanjutkan dengan Safari Magrib. Dalam kegiaan itu diisi dengan pembacaan surat suci Al Quran, diteruskan dengan sambutan dari Ketua BKM  Drs HE Hasugian.

Dalam sambutannya, Hasuguan menyampaikan, sebelum dibangun, Masjid Syuahda sering tergenang banjir karena lokasinya sangat rendah. Tapi, setelah dibangun pada tahun 2010, masjid ini tidak pernah kebanjiran lagi. Meski demikian, kondisi fisik masjid belum rampung, masih dibutuhkan dana untuk finishing. Karenanya  menargetkan masjid baru selesai pada tahun 2015.

“Kami berharap dermawan membantu pembangunan Masjid Syuhada,” sebutnya.

Ketua MUI Kota Medan Prof Dr M Hatta mengatakan, Safari Magrib yang dilaksanakan wali kota sangat menunjang apa yang telah diprogramkan Menteri Agama Republik Indonesia yakni Maghrib Gemar Mengaji. Untuk itu, MUI Kota Medan, mengapresiasi yang luar biasa atas digelarnya kegiatan Safari Magrib.

“Kegiatan ini sangat menyentuh dengan kebutuhan umat kita pada saat ini, untuk mendalami, memahami dan menghayati serta melaksanakan ajaran Al Quran tersebut,” ucap Hatta.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/