32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Cegah Macet, Trotoar Dijadikan Lahan Parkir

MEDAN- Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM selalu sigap dalam menanggapi keluhan masyarakat. Buktinya, keluhan masyarakat melalui SMS di koran ini terkait kemacetan lalu-lintas di Jalan Setia Budi, tepatnya di depan Yayasan Syaifatul dan Jalan Merak Jingga, langsung di-sikapi Wali Kota Medan.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini langsung memerintahkan dinas terkait dan menyaksikan secara langsung pembongkaran trotoar jalan di Jalan Setia Budi depan Yayasan Syaifatul dan Jalan Merak Jingga, Selasa (19/2) malam.

Pembongkaran ini dilakukan untuk melebarkan ruas jalan sekaligus memperluas lahan parkir agar tidak terjadi parkir berlapis yang menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut.

Wali Kota datang bersama sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, antara lain Kepala Dinas Bina Marga Khairul Syahnan ST, Kepala Dinas Perkim Gunawawan Surya ST, serta Camat Medan Sunggal Syahrul Rambe.

Wali Kota dalam kesempatan itu mengatakan, bekas pembongkaran trotoar akan difungsikan sebagai tempat parkir sementara yang nantinya bisa mengurai kemacetan di kawasan itu. “Kendaraan penjemput dan mengantar anak sekolah yang parkir sembarangan mengakibatkan kemacetan lalu-lintas. Untuk itu solusi sementara dengan membongkar trotoar di depan sekolah tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir.

Trotoar ini kita bongkar lalu kita aspal, sehingga nantinya kenderaan pengantar anak sekolah dapat parkir tertata dengan baik tidak menganggu arus lalu-lintas, apa lagi di sini merupakan kawasan yang cukup padat,” ujar Rahudman.

Tak jauh dari lokasi trotoar sekolah, Rahudman menemukan parit yang sebagian belum dipasang coper slad dan akan dipasang kembali secepatnya sehingga akan memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki dan kendaraan yang parkir.

Kemudian, masih di lokasi itu, Rahudman juga menemukan rembesan air yang mengalir dari tengah badan Jalan Setia Budi. Setelah diteliti, sumber air itu berasal dari jalur pipa, dimana bila terjadi hujan di bawah kabel air menggenang sehingga air mengalir ke titik yang rendah.

“Mudah-mudahan malam ini (kemarin,Red) dapat diatasi dengan koordinasi baik dan menggantikan pipa yang lebih kuat. Kepada Dinas Bina Marga nanti segera menutup jalan yang di korek tersebut,” ungkap Rahudman.(dya/adv)

MEDAN- Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM selalu sigap dalam menanggapi keluhan masyarakat. Buktinya, keluhan masyarakat melalui SMS di koran ini terkait kemacetan lalu-lintas di Jalan Setia Budi, tepatnya di depan Yayasan Syaifatul dan Jalan Merak Jingga, langsung di-sikapi Wali Kota Medan.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini langsung memerintahkan dinas terkait dan menyaksikan secara langsung pembongkaran trotoar jalan di Jalan Setia Budi depan Yayasan Syaifatul dan Jalan Merak Jingga, Selasa (19/2) malam.

Pembongkaran ini dilakukan untuk melebarkan ruas jalan sekaligus memperluas lahan parkir agar tidak terjadi parkir berlapis yang menimbulkan kemacetan di wilayah tersebut.

Wali Kota datang bersama sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, antara lain Kepala Dinas Bina Marga Khairul Syahnan ST, Kepala Dinas Perkim Gunawawan Surya ST, serta Camat Medan Sunggal Syahrul Rambe.

Wali Kota dalam kesempatan itu mengatakan, bekas pembongkaran trotoar akan difungsikan sebagai tempat parkir sementara yang nantinya bisa mengurai kemacetan di kawasan itu. “Kendaraan penjemput dan mengantar anak sekolah yang parkir sembarangan mengakibatkan kemacetan lalu-lintas. Untuk itu solusi sementara dengan membongkar trotoar di depan sekolah tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir.

Trotoar ini kita bongkar lalu kita aspal, sehingga nantinya kenderaan pengantar anak sekolah dapat parkir tertata dengan baik tidak menganggu arus lalu-lintas, apa lagi di sini merupakan kawasan yang cukup padat,” ujar Rahudman.

Tak jauh dari lokasi trotoar sekolah, Rahudman menemukan parit yang sebagian belum dipasang coper slad dan akan dipasang kembali secepatnya sehingga akan memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki dan kendaraan yang parkir.

Kemudian, masih di lokasi itu, Rahudman juga menemukan rembesan air yang mengalir dari tengah badan Jalan Setia Budi. Setelah diteliti, sumber air itu berasal dari jalur pipa, dimana bila terjadi hujan di bawah kabel air menggenang sehingga air mengalir ke titik yang rendah.

“Mudah-mudahan malam ini (kemarin,Red) dapat diatasi dengan koordinasi baik dan menggantikan pipa yang lebih kuat. Kepada Dinas Bina Marga nanti segera menutup jalan yang di korek tersebut,” ungkap Rahudman.(dya/adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/