26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Kejar PAD, Sadarkan Masyarakat Bayar Pajak

Dalam waktu dekat ini, empat mobil milik Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Medan akan beroperasi keliling ke setiap sudut tempat di Kota Medan. Petugas Dispenda yang mengoperasionalkan empat mobil keliling itu akan memberikan informasi kepada masyarakat, sekaligus menyadarkan masyarakat Kota Medan untuk bayar pajak.

Kempat mobil keliling Dispenda ini pada Rabu (20/3), kemarin diluncurkan dan dipajangkan di depan stand milik Dispenda di Lapangan Cadika, Kecamatan Medan Johor. Di lokasi ini memang tengah banyak berjajar stand pameran dari acara MTQN Kota Medan yang berlangsung sejak kemarin.

Dalam peluncuran ini disaksikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap,MM. “Peluncuran mobil ini merupakan terobosan baru dari Kadispenda. Kita berharap mobil sosialisasi pajak ini dapat memotivasi bagi wajib pajak untuk membayar pajaknya. Tahun ini PAD dari sektor pajak harus meningkat. Jadi Kadispenda harus bekerja maksimal,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, keberadaan empat mobil keliling itu juga rangka meningkatkan pelayanan dan sosialisasi ke masyarakat, sekaligus memberikan informasi tentang perpajakan. Dengan begitu diharapkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dapat dimaksimalkan.

”Pemko melalui Dispenda berupaya meningkatkan pelayanan dan sosialisasi ke masyarakat agar sadar membayar pajak. Diharapkan empat mobil yang akan berkeliling memberikan informasi ke masyarakat dan mobil itu juga akan digunakan para staf Dispenda untuk melakukan penyuluhan pajak kepada masyarakat,” ujar Rahudman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Medan M Husni, mengatakan, ia sengaja merancang dan melaunching empat mobil keliling untuk mendongkrak PAD yang sudah ditargetkan. Dengan meluncurkan mobil pajak keliling, maka secara perlahan-lahan pihaknya dapat mengimbau masyarakat untuk membayar pajak.

“Kita berupaya menyentuh emosional wajib pajak agar mereka dapat taat pajak. Kalau untuk mobil online pajak saat ini sedang kita siapkan, ada mobil L300 yang sedang kita rombak. Kalau empat mobil ini hanya untuk sosialisasi pajak,” jelas Husni.

Untuk target sendiri, Husni mengatakan peluncuran mobil sosialisasi pajak ini tak hanya menargetkan mampu meningkatkan PAD saja, namun berupaya berbuat maksimal menggugah masyarakat untuk sadar bayar pajak.

“Kalau untuk PBB memang tahun ini kan ada peningkatkan target, makanya kita upayakan untuk memaksimalkan agar cepat membayar. Selama ini kan masyarakat ada perasaan belum membayar karena belum memasuki waktu jatuh tempo, makanya kita maksimalkan agar cepat membayar dengan mensosialisasikan pemahaman masyarakat tentang pajak,” terang Husni.

Husni mengatakan, untuk wajib pajak PBB di Medan terdapat sebanyak 500 ribu dan tahun lalu realisasi pajak sebesar 50 persen. Sementara tahun ini target pajak PBB naik, makanya diharapkan dengan meluncurkan mobil ini wajib pajak dapat semakin sadar untuk membayar pajak.

Sedangkan  stan Dispenda di Lapangan Cadika, lanjutnya, pihaknya menyiapkan pembayaran PBB online, bekerja sama dengan Bank Sumut. “Kalau yang di stan MTQN, kita memang menyediakan pembayaran PBB online. Bagi masyarakat yang membayar pajak PBB langsung di lokasi akan kita berikan banyak door prize dengan berbagai hadiah, salah satunya handphone,” kata mantan Kabang Aset dan Perlengkapan Kota Medan ini.  (dya/adv)

Dalam waktu dekat ini, empat mobil milik Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Medan akan beroperasi keliling ke setiap sudut tempat di Kota Medan. Petugas Dispenda yang mengoperasionalkan empat mobil keliling itu akan memberikan informasi kepada masyarakat, sekaligus menyadarkan masyarakat Kota Medan untuk bayar pajak.

Kempat mobil keliling Dispenda ini pada Rabu (20/3), kemarin diluncurkan dan dipajangkan di depan stand milik Dispenda di Lapangan Cadika, Kecamatan Medan Johor. Di lokasi ini memang tengah banyak berjajar stand pameran dari acara MTQN Kota Medan yang berlangsung sejak kemarin.

Dalam peluncuran ini disaksikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap,MM. “Peluncuran mobil ini merupakan terobosan baru dari Kadispenda. Kita berharap mobil sosialisasi pajak ini dapat memotivasi bagi wajib pajak untuk membayar pajaknya. Tahun ini PAD dari sektor pajak harus meningkat. Jadi Kadispenda harus bekerja maksimal,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, keberadaan empat mobil keliling itu juga rangka meningkatkan pelayanan dan sosialisasi ke masyarakat, sekaligus memberikan informasi tentang perpajakan. Dengan begitu diharapkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dapat dimaksimalkan.

”Pemko melalui Dispenda berupaya meningkatkan pelayanan dan sosialisasi ke masyarakat agar sadar membayar pajak. Diharapkan empat mobil yang akan berkeliling memberikan informasi ke masyarakat dan mobil itu juga akan digunakan para staf Dispenda untuk melakukan penyuluhan pajak kepada masyarakat,” ujar Rahudman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Medan M Husni, mengatakan, ia sengaja merancang dan melaunching empat mobil keliling untuk mendongkrak PAD yang sudah ditargetkan. Dengan meluncurkan mobil pajak keliling, maka secara perlahan-lahan pihaknya dapat mengimbau masyarakat untuk membayar pajak.

“Kita berupaya menyentuh emosional wajib pajak agar mereka dapat taat pajak. Kalau untuk mobil online pajak saat ini sedang kita siapkan, ada mobil L300 yang sedang kita rombak. Kalau empat mobil ini hanya untuk sosialisasi pajak,” jelas Husni.

Untuk target sendiri, Husni mengatakan peluncuran mobil sosialisasi pajak ini tak hanya menargetkan mampu meningkatkan PAD saja, namun berupaya berbuat maksimal menggugah masyarakat untuk sadar bayar pajak.

“Kalau untuk PBB memang tahun ini kan ada peningkatkan target, makanya kita upayakan untuk memaksimalkan agar cepat membayar. Selama ini kan masyarakat ada perasaan belum membayar karena belum memasuki waktu jatuh tempo, makanya kita maksimalkan agar cepat membayar dengan mensosialisasikan pemahaman masyarakat tentang pajak,” terang Husni.

Husni mengatakan, untuk wajib pajak PBB di Medan terdapat sebanyak 500 ribu dan tahun lalu realisasi pajak sebesar 50 persen. Sementara tahun ini target pajak PBB naik, makanya diharapkan dengan meluncurkan mobil ini wajib pajak dapat semakin sadar untuk membayar pajak.

Sedangkan  stan Dispenda di Lapangan Cadika, lanjutnya, pihaknya menyiapkan pembayaran PBB online, bekerja sama dengan Bank Sumut. “Kalau yang di stan MTQN, kita memang menyediakan pembayaran PBB online. Bagi masyarakat yang membayar pajak PBB langsung di lokasi akan kita berikan banyak door prize dengan berbagai hadiah, salah satunya handphone,” kata mantan Kabang Aset dan Perlengkapan Kota Medan ini.  (dya/adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/