25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siapkan 167 Stan, Tinggal Tahap Finishing

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau persiapan pelaksanaan pameran Pameran UMKM Nasional 2013 Medan City Expo di Lapangan Merdeka Medan, Senin (22/4).

LIHAT STAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, melihat kesiapan stand pameran.//redianto/sumut pos
LIHAT STAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, melihat kesiapan stand pameran.//redianto/sumut pos

Persiapan yang dilakukan telah rampung 90 persen dan tinggal tahap finishing. Para peserta tinggal mendekorasi stan masing-masing. Jumlah stan yang mengikuti pameran sebanyak 167 unit, termasuk dari dua kota Sister City yakni Kota Ichikawa Jepang dan Kota Gwangju Korea Selatan.

Wali Kota yang datang didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi dan Sekda Ir  Syaiful Bahri, minta kepada panitia penyelenggara untuk secepatnya merampungkan persiapan. “Saya harapkan besok malam (mala mini,Red) seluruh persiapan rampung,” pintanya.

Dijelaskan Wali Kota, pameran ini tidak hanya diikuti peserta Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerin-tah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I  APEKSI) dari 24 kota, mulai Aceh sampai  Batam, tetapi juga perwakilan kota dari Kalimantan, Semarang, Samarinda serta dua kota  kota Sister City yaiktu Ichikawa Jepang dan Gwangju Korea Selatan. Selain ikut pameran, ada 8 kota yang telah menyatakan kesediaannya menyumbangkan tim keseniannya untuk menghibur selama pameran berlangsung pada 24 -26 April mendatang. “Kita berharap pameran ini dapat menjadi motivasi kepada warga Kota Medan untuk bisa kita jadikan sebagai bahan perbandingan antar  kota.

Dari perbandingan itu kita dapat mengetahui apa yang sebaiknya kita lakukan dan apa yang terus kita lakukan guna meningkatkan kualitas hasil produk UMKM di Kota Medan. Ini saya kira yang paling penting,” ungkapnya.

Wali Kota menjelaskan, terkait pelaksanaan Raker Komwil I APEKSI nantinya diharapkan bisa menghasilkan sejumlah rekomendasi. Hasil rekomendasi ini selanjutnya akan dibawa dalam Mukernas APEKSI di Palangkaraya bulan depan. Untuk itu dalam Raker ini akan dibahas beberapa rekomendasi terutama yang menyangkut masalah penekanan penguatan otonomi daerah yang paling terpenting.

“Kemudian bagaimana kita meningkatkan daya saing kota menurut  karakter masing-masing  kota, sebab karakter masing-masing  kota tentunya sangat berbeda. Jika di Pekan Baru apa, Bukit Tinggi apa dan Banda Aceh apa. Jadi kita nanti tentunya akan mendapat masukan.  Apalagi dalam Raker nanti, nara sumber kita ada 3 yakni dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Apratur Negara (Menpan) dan KPK,” jelasnya.

Sementara itu informasi yang diperoleh dari panitia, jumlah Wali Kota yang telah menyatakan kesediannya untuk mengikuti Raker Komwil I APEKSI  sampai  kemarin petang  sebanyak  20 wali kota seperti  wali  kota dari  mulai Naggroe Aceh Darussalam sampai  Batam tetapi juga perwakilan kota dari Kalimantan, Semarang, Samarinda.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan melalui Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono SSTP MAP mengatakan, terkait dengan pelaksanaan Pawai Budaya APEKSI yang akan dilaksanakan, Rabu (24/4), Dishub Medan akan melakukan manajemen dan rekaya lalu lintas. Hal itu dilakukan karena para pesertanya Wali Kota dan istri yang akan berpakaian adat budaya dari daerah masing-masing. Pesertanya yang merupakan Wali Kota beserta istri nantinya  akan bergerak dari Hotel Grand Aston menuju kawasan Lapangan Benteng, tepatnya Jalan Pengadilan dengan menggunakan becak hias.

Dari Hotel Grand Aston para peserta pawai budaya akan bergerak menuju Jalan Raden Saleh, Jalan Pengadilan. Kemudian akan bergerak menuju Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka yang dijadikan sebagai tempat finis. Terkait dengan dilaksanakannya pameran budaya ini, maka sejumlah ruas jalan yang berada di kawasan Lapangan benteng dan Lapangan Merdeka akan ditutup selama pelaksanaan berlangsung mulai pukul 13.30 sampai 16.00 WIB.

“Untuk kelancaran lalu lintas, Dishub Kota Medan akan menurunkan 100 petugas dibantu  personel Satlantas Polresta Medan. Untuk itu sekali lagi atas nama Pemko Medan, saya menyampaikan permintaan maaf  yang sebesar-besarnya kepada seluruh mayarakat pengguna jalan atas dilakukannya penutupan jalan ini,”  harap Budi. (dya/av)

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau persiapan pelaksanaan pameran Pameran UMKM Nasional 2013 Medan City Expo di Lapangan Merdeka Medan, Senin (22/4).

LIHAT STAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, melihat kesiapan stand pameran.//redianto/sumut pos
LIHAT STAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, melihat kesiapan stand pameran.//redianto/sumut pos

Persiapan yang dilakukan telah rampung 90 persen dan tinggal tahap finishing. Para peserta tinggal mendekorasi stan masing-masing. Jumlah stan yang mengikuti pameran sebanyak 167 unit, termasuk dari dua kota Sister City yakni Kota Ichikawa Jepang dan Kota Gwangju Korea Selatan.

Wali Kota yang datang didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi dan Sekda Ir  Syaiful Bahri, minta kepada panitia penyelenggara untuk secepatnya merampungkan persiapan. “Saya harapkan besok malam (mala mini,Red) seluruh persiapan rampung,” pintanya.

Dijelaskan Wali Kota, pameran ini tidak hanya diikuti peserta Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerin-tah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I  APEKSI) dari 24 kota, mulai Aceh sampai  Batam, tetapi juga perwakilan kota dari Kalimantan, Semarang, Samarinda serta dua kota  kota Sister City yaiktu Ichikawa Jepang dan Gwangju Korea Selatan. Selain ikut pameran, ada 8 kota yang telah menyatakan kesediaannya menyumbangkan tim keseniannya untuk menghibur selama pameran berlangsung pada 24 -26 April mendatang. “Kita berharap pameran ini dapat menjadi motivasi kepada warga Kota Medan untuk bisa kita jadikan sebagai bahan perbandingan antar  kota.

Dari perbandingan itu kita dapat mengetahui apa yang sebaiknya kita lakukan dan apa yang terus kita lakukan guna meningkatkan kualitas hasil produk UMKM di Kota Medan. Ini saya kira yang paling penting,” ungkapnya.

Wali Kota menjelaskan, terkait pelaksanaan Raker Komwil I APEKSI nantinya diharapkan bisa menghasilkan sejumlah rekomendasi. Hasil rekomendasi ini selanjutnya akan dibawa dalam Mukernas APEKSI di Palangkaraya bulan depan. Untuk itu dalam Raker ini akan dibahas beberapa rekomendasi terutama yang menyangkut masalah penekanan penguatan otonomi daerah yang paling terpenting.

“Kemudian bagaimana kita meningkatkan daya saing kota menurut  karakter masing-masing  kota, sebab karakter masing-masing  kota tentunya sangat berbeda. Jika di Pekan Baru apa, Bukit Tinggi apa dan Banda Aceh apa. Jadi kita nanti tentunya akan mendapat masukan.  Apalagi dalam Raker nanti, nara sumber kita ada 3 yakni dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Apratur Negara (Menpan) dan KPK,” jelasnya.

Sementara itu informasi yang diperoleh dari panitia, jumlah Wali Kota yang telah menyatakan kesediannya untuk mengikuti Raker Komwil I APEKSI  sampai  kemarin petang  sebanyak  20 wali kota seperti  wali  kota dari  mulai Naggroe Aceh Darussalam sampai  Batam tetapi juga perwakilan kota dari Kalimantan, Semarang, Samarinda.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan melalui Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono SSTP MAP mengatakan, terkait dengan pelaksanaan Pawai Budaya APEKSI yang akan dilaksanakan, Rabu (24/4), Dishub Medan akan melakukan manajemen dan rekaya lalu lintas. Hal itu dilakukan karena para pesertanya Wali Kota dan istri yang akan berpakaian adat budaya dari daerah masing-masing. Pesertanya yang merupakan Wali Kota beserta istri nantinya  akan bergerak dari Hotel Grand Aston menuju kawasan Lapangan Benteng, tepatnya Jalan Pengadilan dengan menggunakan becak hias.

Dari Hotel Grand Aston para peserta pawai budaya akan bergerak menuju Jalan Raden Saleh, Jalan Pengadilan. Kemudian akan bergerak menuju Jalan Pulau Pinang, Lapangan Merdeka yang dijadikan sebagai tempat finis. Terkait dengan dilaksanakannya pameran budaya ini, maka sejumlah ruas jalan yang berada di kawasan Lapangan benteng dan Lapangan Merdeka akan ditutup selama pelaksanaan berlangsung mulai pukul 13.30 sampai 16.00 WIB.

“Untuk kelancaran lalu lintas, Dishub Kota Medan akan menurunkan 100 petugas dibantu  personel Satlantas Polresta Medan. Untuk itu sekali lagi atas nama Pemko Medan, saya menyampaikan permintaan maaf  yang sebesar-besarnya kepada seluruh mayarakat pengguna jalan atas dilakukannya penutupan jalan ini,”  harap Budi. (dya/av)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/