25 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dongkrak Derajat Pendidikan

Wali Kota Hadiri Perpisahan Siswa YPI Amir Hamzah

Wali Kota Medan, Drs  H Rahudman Harahap MM menegaskan program pendidikan sangat penting di Kota Medan. Bahkan, Pemko Medan telah menyiapkan infrastruktur serta tenaga pendidik andal dalam melahirkan generasi muda berkualitas.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan siswa-siswi  Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Amir Hamzah tingkat Taman Kanak, SD, SMP, SMA dan SMK di Jalan Meranti, Medan Petisah, Rabu (23/5).

Rahudman menegaskan, peningkatkan derajat pendidikan di Kota Medan sudah menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Itu sebabnya pembangunan pendidikan menjadi satu prioritas utama pembangunan.

Untuk mewujudkan keinginan itu, dia berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh insan pendidikan. Karena dengan cara itulah, pendidikan di ibu kota Sumatera Utara bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

“Pendidikan merupakan komitmen saya. Jadi saya tidak pernah main-main dengan masalah pendidikan,” katanya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan DR M Rajab Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, termasuk Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP.

Pada kesempatan itu, Rahudman memaparkan moto pendidikan Kota Medan, pendidikan untuk semua dan semua mendidik harus didukung. Artinya, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tidak semata  tanggung jawab pemerintah melainkan semua pihak, baik yayasan,  kepala sekolah, guru, stakeholder pendidikan dan para orangtua.

“Saya yakin dan percaya, saudara-saudara yang sudah menjadi pendidik memiliki kemampuan lebih untuk mewujudkan pendidikan berkualitas,”  ungkapnya.

Dia berpendapat, pendidikan berkualitas ditempah sejak tingkat dasar hingga ke jenjang menengah atas. Khusus kepada menengah atas, pendidikan harus mengarah kepada arah pendidikan kemampuan.

Dengan cara inilah, setiap siswa ditingkatan menengah atas sudah mengetahui arah dan keinginannya saat melanjutkan ke perguruan tinggi (PT).
Rahudman mengutarakan, baru-baru ini ada SMK di Kota Medan yang bisa berkompetisi dalam sisi mutu pendidikan. Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil produk dari siswa SMK. Bahkan, produk hasil kerja prakteknya bisa memiliki nilai jual di pasaran.

Dia menyebutkan, satu SMK yang telah menjadi pioner terdepan untuk menghasilkan produk yakni SMK Negeri 2 Medan. Siswa-siswa di sekolah tersebut sudah mampu menghasilkan produk seperti alat pres dengan cara menggunakan system komputerisasi.

“Cara-cara inilah yang terus didorong dan perlu ditiru oleh setiap insan pendidikan,” harapnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, Pemko Medan telah menyiapkan anggaran untuk bidang pendidikan sebesar Rp1,077 triliun. Anggaran tersebut dibagi ke dalam dua alokasi, anggaran belanja langsung Rp817 miliar dan anggaran belanja tidak langsung Rp260 miliar. Jumlah itu sudah sesuai dengan aturannya yakni 30 persen dari total APBD.

Dengan besaran anggaran tersebut, dia meminta kepada instansi terkait serta insan pendidikan agar lebih banyak melahirkan gagasan-gagasan baru, khususnya untuk meningkatkan percepatan pendidikan yang berkualitas.

Tak lupa, pada kesempatan itu, Wali Kota Medan mengingatkan, para siswa yang akan meninggalkan YPI Amir Hamzah agar tak cepat berpuas diri dengan apa yang telah didapatkannya.

“Saya minta semua siswa yang lulus dari YPI Amir Hamzah dan sekolah lainnya di Kota Medan jangan berhenti belajar, kejarlah pendidikan setinggi-tingginya. Perpisahan bukanlah akhir melainkan langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas diri pribadi melalui jenjang pendidikan formal atau lainnya,” sebutnya.

Rahudman juga memotivasi siswa agar mampu mengikuti persaingan dan tantangan ke depan yang cenderung lebih ketat. Untuk menyikapi itu, siswa/siswi harus mampu mengeluarkan segala kemampuan yang telah didapatkan saat menempuh pendidikan di YPI Amir Hamzah.
“Semoga dengan kemauan yang keras, kalian berhasil menggapai cita-cita setinggi yang kalian inginkan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua YPI Amir Hamzah Prof Dr H Usman Pelly mengungkapkan dalam lima tahun belakangan ini, seluruh siswa mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang mengikuti Ujian Nasional (UN) selalu lulus 100 persen. Diharapkan pada UN Tahun Ajaran 2011/2012, presentase kelulusan siswa 100 persen. (red)

Wali Kota Hadiri Perpisahan Siswa YPI Amir Hamzah

Wali Kota Medan, Drs  H Rahudman Harahap MM menegaskan program pendidikan sangat penting di Kota Medan. Bahkan, Pemko Medan telah menyiapkan infrastruktur serta tenaga pendidik andal dalam melahirkan generasi muda berkualitas.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan siswa-siswi  Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Amir Hamzah tingkat Taman Kanak, SD, SMP, SMA dan SMK di Jalan Meranti, Medan Petisah, Rabu (23/5).

Rahudman menegaskan, peningkatkan derajat pendidikan di Kota Medan sudah menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Itu sebabnya pembangunan pendidikan menjadi satu prioritas utama pembangunan.

Untuk mewujudkan keinginan itu, dia berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh insan pendidikan. Karena dengan cara itulah, pendidikan di ibu kota Sumatera Utara bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

“Pendidikan merupakan komitmen saya. Jadi saya tidak pernah main-main dengan masalah pendidikan,” katanya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan DR M Rajab Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, termasuk Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP.

Pada kesempatan itu, Rahudman memaparkan moto pendidikan Kota Medan, pendidikan untuk semua dan semua mendidik harus didukung. Artinya, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tidak semata  tanggung jawab pemerintah melainkan semua pihak, baik yayasan,  kepala sekolah, guru, stakeholder pendidikan dan para orangtua.

“Saya yakin dan percaya, saudara-saudara yang sudah menjadi pendidik memiliki kemampuan lebih untuk mewujudkan pendidikan berkualitas,”  ungkapnya.

Dia berpendapat, pendidikan berkualitas ditempah sejak tingkat dasar hingga ke jenjang menengah atas. Khusus kepada menengah atas, pendidikan harus mengarah kepada arah pendidikan kemampuan.

Dengan cara inilah, setiap siswa ditingkatan menengah atas sudah mengetahui arah dan keinginannya saat melanjutkan ke perguruan tinggi (PT).
Rahudman mengutarakan, baru-baru ini ada SMK di Kota Medan yang bisa berkompetisi dalam sisi mutu pendidikan. Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil produk dari siswa SMK. Bahkan, produk hasil kerja prakteknya bisa memiliki nilai jual di pasaran.

Dia menyebutkan, satu SMK yang telah menjadi pioner terdepan untuk menghasilkan produk yakni SMK Negeri 2 Medan. Siswa-siswa di sekolah tersebut sudah mampu menghasilkan produk seperti alat pres dengan cara menggunakan system komputerisasi.

“Cara-cara inilah yang terus didorong dan perlu ditiru oleh setiap insan pendidikan,” harapnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, Pemko Medan telah menyiapkan anggaran untuk bidang pendidikan sebesar Rp1,077 triliun. Anggaran tersebut dibagi ke dalam dua alokasi, anggaran belanja langsung Rp817 miliar dan anggaran belanja tidak langsung Rp260 miliar. Jumlah itu sudah sesuai dengan aturannya yakni 30 persen dari total APBD.

Dengan besaran anggaran tersebut, dia meminta kepada instansi terkait serta insan pendidikan agar lebih banyak melahirkan gagasan-gagasan baru, khususnya untuk meningkatkan percepatan pendidikan yang berkualitas.

Tak lupa, pada kesempatan itu, Wali Kota Medan mengingatkan, para siswa yang akan meninggalkan YPI Amir Hamzah agar tak cepat berpuas diri dengan apa yang telah didapatkannya.

“Saya minta semua siswa yang lulus dari YPI Amir Hamzah dan sekolah lainnya di Kota Medan jangan berhenti belajar, kejarlah pendidikan setinggi-tingginya. Perpisahan bukanlah akhir melainkan langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas diri pribadi melalui jenjang pendidikan formal atau lainnya,” sebutnya.

Rahudman juga memotivasi siswa agar mampu mengikuti persaingan dan tantangan ke depan yang cenderung lebih ketat. Untuk menyikapi itu, siswa/siswi harus mampu mengeluarkan segala kemampuan yang telah didapatkan saat menempuh pendidikan di YPI Amir Hamzah.
“Semoga dengan kemauan yang keras, kalian berhasil menggapai cita-cita setinggi yang kalian inginkan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua YPI Amir Hamzah Prof Dr H Usman Pelly mengungkapkan dalam lima tahun belakangan ini, seluruh siswa mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang mengikuti Ujian Nasional (UN) selalu lulus 100 persen. Diharapkan pada UN Tahun Ajaran 2011/2012, presentase kelulusan siswa 100 persen. (red)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/