Setelah 8 hari melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah, akhirnya rombongan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama istri Hj Yusra Siregar dan keluarga, akhirnya tiba kembali ditanah air pada Selasa (24/7) sore.
Rombongan Rahudman Harahap dan keluarga, tiba di ruangan VVIP Bandara Polonia Medan dengan disambut Wakil Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaifu Bahri Lubis, dan beserta seperangkat SKPD Pemko Medan.
Selanjutnya, rombongan langsung bertolak kerumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, sekira pukul 18.20 WIB. Dirumah dinas ini, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap bersama istri dan keluarga disambut, dengan berkumandangannya suara adzan Magrib dan sekaligus berbuka puasa bersama.
Usai berbuka puasa bersama, dilanjuti dengan salat Magrib yang dilakukan secara berjamaah. Usai melaksanakan salat maghrib, Wali Kota Medan Rahudman Harahap berbagi pengalaman selama ia melaksanakan umroh dari Madina hingga ke Mekkah.
Dalam berbagi pengalaman tersebut, Rahudman ia mengatakan cukup bahagianya sebagai seorang umat Islam yang melaksanakan ibadah umroh dengan mengujungi Kabah dan berziarah di makam Nabi Muhammad SAW.
“Bahagia orang yang berniat, dan mampu untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci. Tidak ada arti jabatan dan kekayaan disana. Dengan melaksanakan umroh ke tanah suci, niat mengunjungi dan berziarah sebagai bentuk ibadah kita kepada Allah SWT,” ucap Rahudman dihadapan para tamu yang hadir di Pondopo rumah Dinas Walikota Medan.
Dihadapan para tamu, Rahudman, kembali menceritakan saat-saat ia melaksanakan ibadah puasa di hari pertama Ramadan tahun ini dengan melaksanakan umroh ke tanah suci. Ia menilai sangat berbeda dan membawa berkah dan nikmat bagi ia dan keluarganya.
“Saya mengucapkan puji syuukur kepada Allah SWT, yang sudah memberikan kenikmatan atas perjalan umroh saya bersama keluarga, dan beberapa SKPD. Puasa pertama tahun ini saya disana (Mekah-red) dan ini sangat berbeda. Saat hendak melakukan tawaf, saya tidak mampun untuk menciumnya. Saya hanya bisa menyentuh dengan tangan saja. Hal ini disebabkan sangat ramai umat Islam melaksanakan ibadah umroh.
Di tanah suci, sambung Rahudman, ia mengaku bertemu dengan warga kota Medan, bupati dan gebernur, semua rata dengan pakaian putih tanpa menyandang atribut. ‘’ Untuk itu marilah kita niatkan untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci Mekkah” ucapnya.
Rahudman lebih lanjut mengatakan bahwa selama di dalam perjalanan dari Kota Medan menuju Madina, ia tetap melakukan monitoring dengan aparat jajarannya di pemerintahan Kota Medan.
“Biar dalam kondisi tenang dan khusuk saya menjalan ibadah. Saya tetap melakukan monitor kota Medan. Saat itu waktu selisi 4 jam saja antara Medan dan Madina. Namun saya tetap menanyakan kota Medan kepada pak wakil wali kota Medan,’’ ucapnya.
Rahudman juga menginstruksi kepada wakil walikota Medan usai lebaran tahun ini, untuk berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah sunnah ini. “Pak wakil saya tiba di Bandara tadi (kemarin-red). Usai lebaran, agar pak wakil wali kota untuk berangkat umroh, biar merasakan kenikamatan beribadah ini,” katanya.
Untuk menjalani semua ini, baik ibadah dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari semua kenikmatan akan dapat diraih apa bila dikerjakan dengan keikhlasan. Rahudman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan dan tamu yang hadir, yang sudah mendoakan dirinya bersama rombongan, selamat tiba kembali ke Kota Medan usai melaksanakan Umroh Ke Tanah Suci Mekah. (gus)