27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Wali Kota Apresiasi Bedah Rumah Warga Miskin

Kecamatan Harus Ikut Sejahterakan Warga

Membangun kembali rumah layak huni melalui bedah rumah, mendapat apresiasi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM. Bedah rumah milik seorang warga miskin itu dilakukan oleh Koperasi Elpeem Mandiri di Jalan Sempurna  Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Sedangkan biaya bedah rumah yang digunakan murni  berasal  dari partisipasi  masyarakat  setempat.

BEDAH RUMAH: Rumah seorang warga tak mampu  setelah dibedah oleh Koperasi Elpeem Mandiri   Jalan Sempurna Medan (foto bawah). Pemilik rumah bersama anaknya berdiri  depan kediaman mereka  nyaris tumbang saat rumah mereka belum dibedah (foto atas).//foto-foto:redianto/sumut pos
BEDAH RUMAH: Rumah seorang warga tak mampu setelah dibedah oleh Koperasi Elpeem Mandiri di Jalan Sempurna Medan (foto bawah). Pemilik rumah bersama anaknya berdiri di depan kediaman mereka yang nyaris tumbang saat rumah mereka belum dibedah (foto atas).//foto-foto:redianto/sumut pos

A presiasi ini disampaikan WaliKota ketika menghadiri acarapenyerahan kunci rumah yang baru dibedah sekaligus perkenalan pengurus Koperasi Elpeem Mandiri, dan dirangkaikan syukuran Tahun Baru 2013 di Jalan Sempurna Medan, Rabu (23/1).

“Apa yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Satu bentuk kepedulian itu dengan melakukan bedah rumah,” kata Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H dzulmi Eldin MSi dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan.

Rahudman mengatakan, akan terus mendukung upaya yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri. Dia berharap bedah rumah bisa bertambah lagi. “Kita tidak akan membiarkan Koperasi Elpeem  Mandiri sendirian, kita pasti membantunya sehingga program bedah rumah dapat berkembang lagi,” ungkapnya.

Dengan upaya yang dilakukan koperasi tersebut, Rahudman optimis bisa mendukung upaya Pemko Medan dalam rangka merelokasi rumah-rumah tak layak huni. Relokasi itu dapat dilakukan dari bawah dengan dukungan partisipasi masyarakat. “Dengan begitu kita tidak ragu-ragu lagi mendorong dana Coorporate Social Responsibility (CSR)  untuk membantunya guna mendukung peningkatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat kita,” paparnya.
Rahudman meminta, upaya yang telah dilakukan oleh koperasi itu bisa diikuti kecamatan-kecamatan di Kota Medan untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama, bagi warga yang bermukim di bantaran sungai sehingga terhindar dari banjir yang acapkali datang setiap musim hujan.

Sementara itu, Ketua Koperasi Elpeem Mandiri  Drs Monang Simorangkir menjelaskan, biaya yang digunakan untuk membedah rumah berasal dari swadaya masyarakat.  Atas keberhasilan yang dilakukan, dia bertekad  untuk mengembangkannya lagi. “Untuk itu kita akan mengajak warga yang mampu agar membantu warga kurang mampu. Jadi setiap tahun harus ada rumah warga kurang mampu yang kita bedah seperti ini,” janji Monang.

Monang juga ingin mengembangkan Koperasi Elpeem Mandiri. Dengan potensi yang ada, dia optimistis akan mampu  menjadikan koperasi yang dipimpinnya memiliki anggota sampai 10.000 orang. Jumlah itu akan mampu menggalang dana guna membantu masyarakat ekonomi lemah. Sebab koperasi merupakan soko guru perekonomian. “Jadi melalui koperasi ini kita akan membantu memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Kita berharap pemerintah dapat mendukungnya,” harap Monang.

Sedangkan Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang menuturkan, dipilihnya rumah yang akan dibedah sebelumnya melalui seleksi yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri dengan Kecamatan Medan Denai. Dari seleksi itu akhirnya dipilih rumah yang paling layak dibedah. “Setelah pembedahan rumah yang dilakukan ini, insya Allah akan diikuti pembedahan beberapa rumah  lainnya. Untuk itu kita minta dukungan penuh seluruh warga,” harap Edi. (dya/adv)

Kecamatan Harus Ikut Sejahterakan Warga

Membangun kembali rumah layak huni melalui bedah rumah, mendapat apresiasi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM. Bedah rumah milik seorang warga miskin itu dilakukan oleh Koperasi Elpeem Mandiri di Jalan Sempurna  Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Sedangkan biaya bedah rumah yang digunakan murni  berasal  dari partisipasi  masyarakat  setempat.

BEDAH RUMAH: Rumah seorang warga tak mampu  setelah dibedah oleh Koperasi Elpeem Mandiri   Jalan Sempurna Medan (foto bawah). Pemilik rumah bersama anaknya berdiri  depan kediaman mereka  nyaris tumbang saat rumah mereka belum dibedah (foto atas).//foto-foto:redianto/sumut pos
BEDAH RUMAH: Rumah seorang warga tak mampu setelah dibedah oleh Koperasi Elpeem Mandiri di Jalan Sempurna Medan (foto bawah). Pemilik rumah bersama anaknya berdiri di depan kediaman mereka yang nyaris tumbang saat rumah mereka belum dibedah (foto atas).//foto-foto:redianto/sumut pos

A presiasi ini disampaikan WaliKota ketika menghadiri acarapenyerahan kunci rumah yang baru dibedah sekaligus perkenalan pengurus Koperasi Elpeem Mandiri, dan dirangkaikan syukuran Tahun Baru 2013 di Jalan Sempurna Medan, Rabu (23/1).

“Apa yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Satu bentuk kepedulian itu dengan melakukan bedah rumah,” kata Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H dzulmi Eldin MSi dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan.

Rahudman mengatakan, akan terus mendukung upaya yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri. Dia berharap bedah rumah bisa bertambah lagi. “Kita tidak akan membiarkan Koperasi Elpeem  Mandiri sendirian, kita pasti membantunya sehingga program bedah rumah dapat berkembang lagi,” ungkapnya.

Dengan upaya yang dilakukan koperasi tersebut, Rahudman optimis bisa mendukung upaya Pemko Medan dalam rangka merelokasi rumah-rumah tak layak huni. Relokasi itu dapat dilakukan dari bawah dengan dukungan partisipasi masyarakat. “Dengan begitu kita tidak ragu-ragu lagi mendorong dana Coorporate Social Responsibility (CSR)  untuk membantunya guna mendukung peningkatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat kita,” paparnya.
Rahudman meminta, upaya yang telah dilakukan oleh koperasi itu bisa diikuti kecamatan-kecamatan di Kota Medan untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama, bagi warga yang bermukim di bantaran sungai sehingga terhindar dari banjir yang acapkali datang setiap musim hujan.

Sementara itu, Ketua Koperasi Elpeem Mandiri  Drs Monang Simorangkir menjelaskan, biaya yang digunakan untuk membedah rumah berasal dari swadaya masyarakat.  Atas keberhasilan yang dilakukan, dia bertekad  untuk mengembangkannya lagi. “Untuk itu kita akan mengajak warga yang mampu agar membantu warga kurang mampu. Jadi setiap tahun harus ada rumah warga kurang mampu yang kita bedah seperti ini,” janji Monang.

Monang juga ingin mengembangkan Koperasi Elpeem Mandiri. Dengan potensi yang ada, dia optimistis akan mampu  menjadikan koperasi yang dipimpinnya memiliki anggota sampai 10.000 orang. Jumlah itu akan mampu menggalang dana guna membantu masyarakat ekonomi lemah. Sebab koperasi merupakan soko guru perekonomian. “Jadi melalui koperasi ini kita akan membantu memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Kita berharap pemerintah dapat mendukungnya,” harap Monang.

Sedangkan Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang menuturkan, dipilihnya rumah yang akan dibedah sebelumnya melalui seleksi yang dilakukan Koperasi Elpeem Mandiri dengan Kecamatan Medan Denai. Dari seleksi itu akhirnya dipilih rumah yang paling layak dibedah. “Setelah pembedahan rumah yang dilakukan ini, insya Allah akan diikuti pembedahan beberapa rumah  lainnya. Untuk itu kita minta dukungan penuh seluruh warga,” harap Edi. (dya/adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/