25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ciptakan Kenyamanan untuk Umat

Wali Kota Medan dan Kapoldasu Kunjungi Gereja

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu A Sastro SH  meninjau keamanan sejumlah gereja di Kota Medan, Senin (24/12), peninjau itu dilakukan guna melihat bagaimana persiapan pangamanan di seluruh gereja di Kota Medan, sehingga umat kristiani mendapatkan rasa aman dan nyaman melaksanakan ibadah perayaan Natal.

KUNJUNGI: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memberikan paket Natal kepada petugas kepolisian  pos pengamanan//redianto/sumut pos
KUNJUNGI: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memberikan paket Natal kepada petugas kepolisian di pos pengamanan//redianto/sumut pos

Sejumlah gereja yang ditinjau adalah Gereja Katedral di Jalan Pemuda, Gereja Katolik Kristus Raja Jalan MT Haryono, Gereja Methodist Indonesia Jalan MT Haryono, dan Gereja Keristen Indonesia Jalan H Zainul Arifin.

Hadir dalam kunjungan di sejumlah gereja itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Drs Palit Muda Harahap, Ketua Badan Kerja Sama antar Gereja Kota Medan Pdt DR Longge Karo Sekali MTH, Kabag Humas Budi Hariono SSTP dan sejumlah pimpinan SKDP jajaran Pemko Medan.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimaksihnya kepada pihak Kepolisian yakni Kapoldasu yang secara dini telah mengantisipasi sekecil apapun kemungkinan adanya gangguan di dalam pelaksanaan ibadah saudara-saudara kita yang akan melaksanakan Natal.

“Ini perlu kita dukung untuk memberikan apresiasi dan Pemko Medan siap terutama dalam melibatkan personel maupun masyarakat serta kepala lingkungan, juga mengaktifkan Puskesmas agar pelaksanaan Natal terlaksana dengan aman dan kondusif,” ucapnya.

Dia menyatakan, Kota Medan hingga kini tetap dalam keadaan aman sampai dengan tahun baru nanti, dan diimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Medan agar saling menjaga keharmonisasian Kota Medan, sehingga kota ini tetap menjadi kota multikultural yang betul-be-tul mampu menjaga kekondusifan dan saling harga menghargai serta menghormati.

Lebih lanjut, Rahudman menegaskan, kepada seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan untuk membantu masyarakat yang hendak mudik agar menjaga rumah yang ditinggalkannya.

“Kepling juga harus mendata seberapa banyak warganya yang mudik sehingga mempermudah dalam melakukan penjagaan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan mengimbau kepada pemudik agar melapor kepada kepling masing-masing, sehingga rumah yang ditinggalkan bisa dipantau oleh kepala lingkungan.

Sebelumnya, Wali Kota Medan juga mengunjungi sejumlah pos-pos pengamanan. Kehadirannya untuk memberikan sejumlah paket kepada petugas kepolisian dan TNI yang bertugas. (gus)

Semua Menjaga, Hari Raya Natal Aman

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu A Sastro SH mengatakan, pengamanan perayaan Natal sudah dilakukan dari H-3 Hari Raya Natal, sementara persiapan tersebut jauh hari sudah dilakukan, seperti rapat yang dihadiri Wali Kota Medan, dan semua komponen serta stakeholder siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya masyarakat nasrani yang melaksanakan ibadah perayaan Natal pada Senin (24/12) malam hingga (25/12) malam.

“Hari ini bersama Wali Kota Medan beserta unsur FKUB, dan Badan Kerja Sama antara gereja yang ada di Kota Medan, mengecek kesiapan aparat keamanan untuk menjamin saudara yang akan menggelar kebaktian malam sampai tengah malam, semoga kebaktian berjalan aman,” ujarnya.

Menurut dia, di dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat nasrani di dalam menjalankan ibadahnya, pihak keamanan yakni Polri telah melakukan strelisasi di seluruh gereja yang ada di Kota Medan, dan ini dilakukan dua jam sebelum pelaksanaan kebaktian, dan kita sudah melihat sejumlah gereja sudah siap untuk menggelar kebaktiannya.

“ Personel pengamanan yang diturunkan untuk pengaman berjumlah 7 ribu personel terdiri dari jajaran TNI/Polri sendiri mencapai 4.756 personil belum lagi dibantu oleh Dishub dan Satpol PP Pemko Medan,”ungkapnya.

Dia menambahkan, pada hari kedua operasi berjalan dengan baik situasi keamannan terkendali dan tidak ada kasus yang menonjol, dan ini semuanya berkat kerja sama semua elemen bukan hanya pihak TNI/Polri, bukan Pemko Medan saja tetapi seluruh masyarakat ikut membantu dan mendukung menjaga dirinya masing-masing, ini yang diharapkan, bila kita mulai menjaga dari diri kita masing-masing mudah-mudahan semuanya akan tertib. (gus)

Wali Kota Medan dan Kapoldasu Kunjungi Gereja

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu A Sastro SH  meninjau keamanan sejumlah gereja di Kota Medan, Senin (24/12), peninjau itu dilakukan guna melihat bagaimana persiapan pangamanan di seluruh gereja di Kota Medan, sehingga umat kristiani mendapatkan rasa aman dan nyaman melaksanakan ibadah perayaan Natal.

KUNJUNGI: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memberikan paket Natal kepada petugas kepolisian  pos pengamanan//redianto/sumut pos
KUNJUNGI: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memberikan paket Natal kepada petugas kepolisian di pos pengamanan//redianto/sumut pos

Sejumlah gereja yang ditinjau adalah Gereja Katedral di Jalan Pemuda, Gereja Katolik Kristus Raja Jalan MT Haryono, Gereja Methodist Indonesia Jalan MT Haryono, dan Gereja Keristen Indonesia Jalan H Zainul Arifin.

Hadir dalam kunjungan di sejumlah gereja itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Drs Palit Muda Harahap, Ketua Badan Kerja Sama antar Gereja Kota Medan Pdt DR Longge Karo Sekali MTH, Kabag Humas Budi Hariono SSTP dan sejumlah pimpinan SKDP jajaran Pemko Medan.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimaksihnya kepada pihak Kepolisian yakni Kapoldasu yang secara dini telah mengantisipasi sekecil apapun kemungkinan adanya gangguan di dalam pelaksanaan ibadah saudara-saudara kita yang akan melaksanakan Natal.

“Ini perlu kita dukung untuk memberikan apresiasi dan Pemko Medan siap terutama dalam melibatkan personel maupun masyarakat serta kepala lingkungan, juga mengaktifkan Puskesmas agar pelaksanaan Natal terlaksana dengan aman dan kondusif,” ucapnya.

Dia menyatakan, Kota Medan hingga kini tetap dalam keadaan aman sampai dengan tahun baru nanti, dan diimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Medan agar saling menjaga keharmonisasian Kota Medan, sehingga kota ini tetap menjadi kota multikultural yang betul-be-tul mampu menjaga kekondusifan dan saling harga menghargai serta menghormati.

Lebih lanjut, Rahudman menegaskan, kepada seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan untuk membantu masyarakat yang hendak mudik agar menjaga rumah yang ditinggalkannya.

“Kepling juga harus mendata seberapa banyak warganya yang mudik sehingga mempermudah dalam melakukan penjagaan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan mengimbau kepada pemudik agar melapor kepada kepling masing-masing, sehingga rumah yang ditinggalkan bisa dipantau oleh kepala lingkungan.

Sebelumnya, Wali Kota Medan juga mengunjungi sejumlah pos-pos pengamanan. Kehadirannya untuk memberikan sejumlah paket kepada petugas kepolisian dan TNI yang bertugas. (gus)

Semua Menjaga, Hari Raya Natal Aman

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu A Sastro SH mengatakan, pengamanan perayaan Natal sudah dilakukan dari H-3 Hari Raya Natal, sementara persiapan tersebut jauh hari sudah dilakukan, seperti rapat yang dihadiri Wali Kota Medan, dan semua komponen serta stakeholder siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya masyarakat nasrani yang melaksanakan ibadah perayaan Natal pada Senin (24/12) malam hingga (25/12) malam.

“Hari ini bersama Wali Kota Medan beserta unsur FKUB, dan Badan Kerja Sama antara gereja yang ada di Kota Medan, mengecek kesiapan aparat keamanan untuk menjamin saudara yang akan menggelar kebaktian malam sampai tengah malam, semoga kebaktian berjalan aman,” ujarnya.

Menurut dia, di dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat nasrani di dalam menjalankan ibadahnya, pihak keamanan yakni Polri telah melakukan strelisasi di seluruh gereja yang ada di Kota Medan, dan ini dilakukan dua jam sebelum pelaksanaan kebaktian, dan kita sudah melihat sejumlah gereja sudah siap untuk menggelar kebaktiannya.

“ Personel pengamanan yang diturunkan untuk pengaman berjumlah 7 ribu personel terdiri dari jajaran TNI/Polri sendiri mencapai 4.756 personil belum lagi dibantu oleh Dishub dan Satpol PP Pemko Medan,”ungkapnya.

Dia menambahkan, pada hari kedua operasi berjalan dengan baik situasi keamannan terkendali dan tidak ada kasus yang menonjol, dan ini semuanya berkat kerja sama semua elemen bukan hanya pihak TNI/Polri, bukan Pemko Medan saja tetapi seluruh masyarakat ikut membantu dan mendukung menjaga dirinya masing-masing, ini yang diharapkan, bila kita mulai menjaga dari diri kita masing-masing mudah-mudahan semuanya akan tertib. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/