MEDAN-Warga Jalan Parang II Gang Riahna, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, mengharapkan kepada Pemerintahan Kota (Pemko) Medan agar dapat membuat drainase dan pengaspalan gang.
Pasalnya, setiap hujan, kondisi gang selalu digenangi air setinggi 10 centimeter. Hal ini membuat warga yang tinggal di gang tersebut jadi terganggu saat melintas di gang yang tergenang air. “Kalau hujan, genangan air setinggi mata kaki orang dewasa di gang itu,” ujar Diana, warga setempat.
Butet, warga lainnya mengatakan, kondisi jalan gang telah rusak parah selama dua tahun lebih akibat tidak ada drainase sehingga air tergenang. “Kami butuh drainase di gang ini,” harap Butet.
Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti yang dikonfirmasi menyarankan agar warga membuat surat permohonan usulan pembuatan drainase ke kantor kelurahan dulu. Kemudian, diteruskan ke kantor kecamatan. Setelah dibuat usulan, maka pihak Kecamatan akan melanjutkan usulan tersebut ke Dinas PU Bina Marga Medan.
Sampah Tak Diangkut di Jalan Pasar Baru
Sementara itu, di sepanjang Jalan Pasar Baru Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru banyak sampah rumah tangga tertonggok dan berserekan. Padahal, kondisi Jalan Pasar Baru tidak terlalu jauh areal kantor kecamatan Medan Baru.
Atas kondisi sampah yang tertonggok dan berserakan di sepanjang Jalan Pasar Baru Kecamatan Medan Baru, Camat Medan Baru Mopul Simbolon mengatakan kalau dirinya akan segera berkoordinas ke pihak kelurahan dan dinas kebersihan untuk dapat segera mengakut sampah tersebut. (omi)
MEDAN-Warga Jalan Parang II Gang Riahna, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, mengharapkan kepada Pemerintahan Kota (Pemko) Medan agar dapat membuat drainase dan pengaspalan gang.
Pasalnya, setiap hujan, kondisi gang selalu digenangi air setinggi 10 centimeter. Hal ini membuat warga yang tinggal di gang tersebut jadi terganggu saat melintas di gang yang tergenang air. “Kalau hujan, genangan air setinggi mata kaki orang dewasa di gang itu,” ujar Diana, warga setempat.
Butet, warga lainnya mengatakan, kondisi jalan gang telah rusak parah selama dua tahun lebih akibat tidak ada drainase sehingga air tergenang. “Kami butuh drainase di gang ini,” harap Butet.
Camat Medan Johor Khoiruddin Rangkuti yang dikonfirmasi menyarankan agar warga membuat surat permohonan usulan pembuatan drainase ke kantor kelurahan dulu. Kemudian, diteruskan ke kantor kecamatan. Setelah dibuat usulan, maka pihak Kecamatan akan melanjutkan usulan tersebut ke Dinas PU Bina Marga Medan.
Sampah Tak Diangkut di Jalan Pasar Baru
Sementara itu, di sepanjang Jalan Pasar Baru Kelurahan Titi Rante Kecamatan Medan Baru banyak sampah rumah tangga tertonggok dan berserekan. Padahal, kondisi Jalan Pasar Baru tidak terlalu jauh areal kantor kecamatan Medan Baru.
Atas kondisi sampah yang tertonggok dan berserakan di sepanjang Jalan Pasar Baru Kecamatan Medan Baru, Camat Medan Baru Mopul Simbolon mengatakan kalau dirinya akan segera berkoordinas ke pihak kelurahan dan dinas kebersihan untuk dapat segera mengakut sampah tersebut. (omi)
