28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Wujudkan Tiga Kelurahan Terbaik

Seluruh SKPD Harus Membantu

Tiga kelurahan percontohan diharapkan mendapat penilaian terbaik dari Tim Pemprovsu. Untuk itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) selaku dewan penyantun harus turut membantu dan mendukung sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap diampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Yusra Siregar di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan di Jalan Sudirman Medan, Senin (17/10) lalu.

Dalam sambutannya, Rahudman meminta kepada ketiga kelurahan untuk mempersiapkan fisik kelurahannya. Sedangkan kepada Ketua PKK kelurahan agar membuat laporan kegiatan melalui infokus sehingga laporan, yang diberikan berbeda dari kabupaten dan kota penilaiannya.

“Ketiga kelurahan, yang dinilai harus mengerti apa yang harus dibenahi sehingga bisa mendapatkan penilaian baik dari tim penilai dan keluar sebagai pemenang,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk mendapatkan yang terbaik, semua harus mendapat dukungan dari SKPD terkait. Sebab tanpa ada dukungan dari SKPD selaku dewan penyantun tentunya sulit bagi pengurus PKK mewujudkannya. Artinya, SKPD terkait  harus melakukan peran apa yang bisa dilakukan.

Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar menjelaskan ketiga kelurahan, yang akan dinilai itu adalah, Kelurahan Besar,  Medan Labuhan sebagai Kelurahan Percontohan Program Terpadu Peranan Peningkatan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS). Kelurahan Terjun, Medan Marelan sebagai Kelurahan Percontohan 10 Progam Pokok PKK dan Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal sebagai Kelurahan Percontohan  Sepanjang Jalan Protokol Menuju Daerah Wisata.

“Masih banyak instansi terkait  yang belum memberikan bantuan terkait penilaian yang akan dilakukan, terutama masalah fisik kelurahan. Untuk itu saya berharap agar intansi terkait  peduli dan memberikan bantuan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Di samping itu Ibu Lurah harus menguasai program pokok PKK, begitu juga dengan kadernya.  Kemudian lurah harus menguasai data di wilayahnya,” pintanya.

Lebih lanjut, Yusra menyebutkan, PKK kecamatan serta kelurahan sebaiknya membuat laporan yang sama. Artinya,  semua kegiatan yang telah dilakukan harus dibuat laporannya dan tidak dibuat beda-beda. Hal itu penting untuk memudahkan penilaian, begitu tim penilaian melakukan penilaian semua kegiatan yang telah dilakukan  semuanya bisa terlihat dengan jelas.

“ Saya minta dukungan semua pihak sehingga ketiga kelurahan yang akan dinilai itu mendapatkan penilaian baik dan bisa keluar sebagai pemenang. Kota Medan siap untuk dinilai tim evaluasi dari tingkat Propinsi Sumut,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Damikrot S Sos yang memandu jalannya rapat melaporkan, tim evaluasi dari tingkat Propinsi Sumatera Utara akan melakukan penilaian pada 21 dan 31 Oktober mendatang. Untuk Kelurahan Besar sebagai Kelurahan Percontohan PTP2WKSS akan dinilai pada 21 Oktober, sedangkan Kelurahan Terjun sebagai Kelurahan Percontohan 10 Program Pokok PKK dan Kelurahan Tanjung Rejo sebagai Kelurahan Percontohan Sepanjang Jalan Protokol Menuju Daerah Wisata pada 31 Oktober mendatang. (adl)

Seluruh SKPD Harus Membantu

Tiga kelurahan percontohan diharapkan mendapat penilaian terbaik dari Tim Pemprovsu. Untuk itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) selaku dewan penyantun harus turut membantu dan mendukung sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap diampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Yusra Siregar di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan di Jalan Sudirman Medan, Senin (17/10) lalu.

Dalam sambutannya, Rahudman meminta kepada ketiga kelurahan untuk mempersiapkan fisik kelurahannya. Sedangkan kepada Ketua PKK kelurahan agar membuat laporan kegiatan melalui infokus sehingga laporan, yang diberikan berbeda dari kabupaten dan kota penilaiannya.

“Ketiga kelurahan, yang dinilai harus mengerti apa yang harus dibenahi sehingga bisa mendapatkan penilaian baik dari tim penilai dan keluar sebagai pemenang,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk mendapatkan yang terbaik, semua harus mendapat dukungan dari SKPD terkait. Sebab tanpa ada dukungan dari SKPD selaku dewan penyantun tentunya sulit bagi pengurus PKK mewujudkannya. Artinya, SKPD terkait  harus melakukan peran apa yang bisa dilakukan.

Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Siregar menjelaskan ketiga kelurahan, yang akan dinilai itu adalah, Kelurahan Besar,  Medan Labuhan sebagai Kelurahan Percontohan Program Terpadu Peranan Peningkatan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS). Kelurahan Terjun, Medan Marelan sebagai Kelurahan Percontohan 10 Progam Pokok PKK dan Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal sebagai Kelurahan Percontohan  Sepanjang Jalan Protokol Menuju Daerah Wisata.

“Masih banyak instansi terkait  yang belum memberikan bantuan terkait penilaian yang akan dilakukan, terutama masalah fisik kelurahan. Untuk itu saya berharap agar intansi terkait  peduli dan memberikan bantuan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Di samping itu Ibu Lurah harus menguasai program pokok PKK, begitu juga dengan kadernya.  Kemudian lurah harus menguasai data di wilayahnya,” pintanya.

Lebih lanjut, Yusra menyebutkan, PKK kecamatan serta kelurahan sebaiknya membuat laporan yang sama. Artinya,  semua kegiatan yang telah dilakukan harus dibuat laporannya dan tidak dibuat beda-beda. Hal itu penting untuk memudahkan penilaian, begitu tim penilaian melakukan penilaian semua kegiatan yang telah dilakukan  semuanya bisa terlihat dengan jelas.

“ Saya minta dukungan semua pihak sehingga ketiga kelurahan yang akan dinilai itu mendapatkan penilaian baik dan bisa keluar sebagai pemenang. Kota Medan siap untuk dinilai tim evaluasi dari tingkat Propinsi Sumut,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Damikrot S Sos yang memandu jalannya rapat melaporkan, tim evaluasi dari tingkat Propinsi Sumatera Utara akan melakukan penilaian pada 21 dan 31 Oktober mendatang. Untuk Kelurahan Besar sebagai Kelurahan Percontohan PTP2WKSS akan dinilai pada 21 Oktober, sedangkan Kelurahan Terjun sebagai Kelurahan Percontohan 10 Program Pokok PKK dan Kelurahan Tanjung Rejo sebagai Kelurahan Percontohan Sepanjang Jalan Protokol Menuju Daerah Wisata pada 31 Oktober mendatang. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/