25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Medan Ditata Jadi Kota Bunga

Penataan Kota Medan tak cukup di bidang infrastruktur saja, melainkan kota terbesar ketiga di Indonesia ini dihiasi dengan bunga. Untuk mewujudkannya, Pemko Medan menggandeng pengusaha hotel berbintang dan restoran yang ada di Kota Medan.

Ide menjadikan Kota Medan menjadi kota bunga disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dihadapan 30-an pengusaha hotel berbintang di Kota Medan dalam rapat persiapan pelaksanaan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012 di ruang rapat I Kantor Wali Kota Medan, Senin (28/5).

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Dewan Kota Drs H Afifuddin Lubis, Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Medan Ir H Wahid MSi, Kepala Dinas Perhubungan Syarief Armansyah Lubis dan para manager hotel berbintang.

Dalam rapat tersebut, Rahudman menyebutkan, pelaksanaan PF2N 2012 digelar pada 18 juni sampai dengan 24 Juni 2012. Pada kesempatan itu, Kota Medan ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan nasional yang diikuti 33 provinsi di Indonesia. Pada kegiatan itu, akan banyak pengunjung dari berbagai provinsi di Indonesia serta sejumlah negara tetangga yang ikut dalam pameran tersebut.

Dia menyampaikan, untuk melaksanakan PF2N 2012, tentunya dibutuhkan dukungan dari pengusaha hotel dan restoran. Karena kedua bidang itu sangat bersentuhan dengan pelaksanaan kegiatan, mulai penginpan hingga tempat makan.

“Jadi kami minta pengusaha hotel berbintang ikut mendukung PF2N 2012 untuk menata taman dan menanam berbagai bunga di halaman hotelnya masing-masing, sehingga setiap sudut dan taman hotel menjadi taman bunga yang enak dipandang mata,” paparnya.

Rahudman mengatakan, dengan adanya penataan taman di masing-masing hotel, maka jumlah taman di Kota Medan akan bertambah. Tak hanya itu, keuntungannya, Kota Medan menjadi asri dan dapat dikenal oleh seluruh provinsi. Karena keasriannya.
“Jadi jangan seperti sekarang ini, taman ada dibeberapa tempat tapi tidak ada tanaman hias,” katanya.

Dia memaparkan, dalam mewujudkan keasrian Kota Medan tidak akan berhenti kepada pengusaha hotel saja, melainkan pengusaha restoran, rumah makan dan pusat perbelanjaan juga akan diminta untuk membuat dan menata tamannya.

“Pengusaha rumah makan, restoran, pusat perbelanjaan serta kantor. Nanti akan saya buat surat edarannya, Pemko Medan tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak dalam mewujudkan Kota Medan sebagai  kota bunga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rahudman membeberkan, penataan keasrian Kota Medan menjadi kota bunga, bukan hanya karena untuk PF2N 2012 saja. Melainkan, Kota Medan menjadi kota meeting, insentive, conference and exhibition (Mice).

“Nantinya semua kegiatan, baik local maupun berskala nasional akan ditarik pelaksanaannya di Kota Medan. Ini tidak saja berdampak pada pertumbuhan ekonomi melainkan bisa berdampak kepada hunian hotel, pengusaha restoran dan pusat perbelanjaan yang ada,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Rahudman berharap, perhelatan PF2N 2012  dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Sebab, pameran hortikultura berskala nasional dan internasional itu mengangkat citra Kota Medan dihadapan para pengunjung. Kesempatan emas itu harus dimanfaatkan, sehingga kegiatan besar lainnya bisa digelar di Kota Medan.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, kegiatan itu bisa berjalan dengan baik seperti yang direncanakan, sehingga menjadi cerminan bagi kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

Rahudman menambahkan, memasuki awal Maret lalu Dirjen Hortikultura  Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan industri benih sudah menanam sebanyak 156 varietas tanaman semusim di lahan eks Taman Ria, tepatnya di samping Medan Fair Plaza.

“Pohon yang ditanam ada 156 varietas buah dan sayur, ada melon, semangka, cabai, sayur-sayuran juga terong dan lainnya. Nantinya itu akan menjadi even jambore varietas dan tepat penyelenggaraannya nanti akan dipanen,” sebutnya. (adl)

Wisata Edukasi Hortikultura

Untuk pertama kalinya di Kota Medan menggelar Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N). Ditahun keenamnya Menteri Pertanian RI memilih Kota Medan menjadi tuan rumah karena Sumatera Utara terkenal memiliki wilayah perkebunan dan Kota Medan menjadi ibu kotanya.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Ir H Wahid MSi. Dalam kegiatannya, PF2N 2012 yang digelar di Kota Medan akan menjadi wisata edukasi.  Menurut dia, kegiatan PF2N sudah digelar sejak lima tahun lalu, dan tahun sebelumnya di gelar di Pulau Bali. Dalam kegiatan itu, terbukti banyak dihadiri sejumlah turis.

Tak menutup kemungkinan di Kota Medan, Wahid membeberkan, bisa saja di Kota Medan menjadi kota yang ramai dikunjungi wisatawan mencanegara, karena jangkauan kota ini aksesnya mudah dilalui.

“Apalagi PF2N ini merupakan kegiatan dari Menteri Pertanian yang diserahkan kepada Pemprovsu dan Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah PF2PN 2012, sehingga memiliki peluang besar untuk mempromosikan Kota Medan,” paparnya.

Dalam kegiatan PF2N itu, dia menyatakan tak hanya diisi dengan pameran hortikultura  saja, tapi diisi dengan berbagai pagelaran lomba seperti lomba bonsai lomba Sansivera, lomba bursa tanaman dan produk hortikultura dan bursa kuliner serta parade kenderaan hias.

Ternyata, tak cukup sampai di situ saja. Dalam PF2N itu, ada sebanyak 230 stand dengan peserta pameran dari asosiasi kelompok tani dan pelaku usaha bisnis hortikultura, UMKM, Industri, perbankan, BUMN dan lainnya.

Wahid membeberkan, dengan diikut sertakannya sejumlah bidang usaha selain hortikultura hanya untuk memudahkan setiap pelaku usaha hortikultura berhubungan dengan pasar, industri keratif, perbankan serta BUMN.

“Stand yang dibentuk untuk berinteraksi antar pemilik stand, kemudian menambah keragaman kemudahan bagian setiap pelaku usaha,” bebernya.
Sementara itu, dalam penyelenggara PF2N nantinya direncanakan akan dihadirkan tiga orang menteri antara lain, Menteri Pertanian RI, Menteri Perkonomian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan RI. Selama PF2N digelar, ditargetkan ada sebanyak 3 ribu siswa bisa melakukan wisata edukasi di PF2N. (adl)

Penataan Kota Medan tak cukup di bidang infrastruktur saja, melainkan kota terbesar ketiga di Indonesia ini dihiasi dengan bunga. Untuk mewujudkannya, Pemko Medan menggandeng pengusaha hotel berbintang dan restoran yang ada di Kota Medan.

Ide menjadikan Kota Medan menjadi kota bunga disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dihadapan 30-an pengusaha hotel berbintang di Kota Medan dalam rapat persiapan pelaksanaan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012 di ruang rapat I Kantor Wali Kota Medan, Senin (28/5).

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Dewan Kota Drs H Afifuddin Lubis, Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Medan Ir H Wahid MSi, Kepala Dinas Perhubungan Syarief Armansyah Lubis dan para manager hotel berbintang.

Dalam rapat tersebut, Rahudman menyebutkan, pelaksanaan PF2N 2012 digelar pada 18 juni sampai dengan 24 Juni 2012. Pada kesempatan itu, Kota Medan ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan nasional yang diikuti 33 provinsi di Indonesia. Pada kegiatan itu, akan banyak pengunjung dari berbagai provinsi di Indonesia serta sejumlah negara tetangga yang ikut dalam pameran tersebut.

Dia menyampaikan, untuk melaksanakan PF2N 2012, tentunya dibutuhkan dukungan dari pengusaha hotel dan restoran. Karena kedua bidang itu sangat bersentuhan dengan pelaksanaan kegiatan, mulai penginpan hingga tempat makan.

“Jadi kami minta pengusaha hotel berbintang ikut mendukung PF2N 2012 untuk menata taman dan menanam berbagai bunga di halaman hotelnya masing-masing, sehingga setiap sudut dan taman hotel menjadi taman bunga yang enak dipandang mata,” paparnya.

Rahudman mengatakan, dengan adanya penataan taman di masing-masing hotel, maka jumlah taman di Kota Medan akan bertambah. Tak hanya itu, keuntungannya, Kota Medan menjadi asri dan dapat dikenal oleh seluruh provinsi. Karena keasriannya.
“Jadi jangan seperti sekarang ini, taman ada dibeberapa tempat tapi tidak ada tanaman hias,” katanya.

Dia memaparkan, dalam mewujudkan keasrian Kota Medan tidak akan berhenti kepada pengusaha hotel saja, melainkan pengusaha restoran, rumah makan dan pusat perbelanjaan juga akan diminta untuk membuat dan menata tamannya.

“Pengusaha rumah makan, restoran, pusat perbelanjaan serta kantor. Nanti akan saya buat surat edarannya, Pemko Medan tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak dalam mewujudkan Kota Medan sebagai  kota bunga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rahudman membeberkan, penataan keasrian Kota Medan menjadi kota bunga, bukan hanya karena untuk PF2N 2012 saja. Melainkan, Kota Medan menjadi kota meeting, insentive, conference and exhibition (Mice).

“Nantinya semua kegiatan, baik local maupun berskala nasional akan ditarik pelaksanaannya di Kota Medan. Ini tidak saja berdampak pada pertumbuhan ekonomi melainkan bisa berdampak kepada hunian hotel, pengusaha restoran dan pusat perbelanjaan yang ada,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Rahudman berharap, perhelatan PF2N 2012  dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Sebab, pameran hortikultura berskala nasional dan internasional itu mengangkat citra Kota Medan dihadapan para pengunjung. Kesempatan emas itu harus dimanfaatkan, sehingga kegiatan besar lainnya bisa digelar di Kota Medan.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, kegiatan itu bisa berjalan dengan baik seperti yang direncanakan, sehingga menjadi cerminan bagi kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

Rahudman menambahkan, memasuki awal Maret lalu Dirjen Hortikultura  Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan industri benih sudah menanam sebanyak 156 varietas tanaman semusim di lahan eks Taman Ria, tepatnya di samping Medan Fair Plaza.

“Pohon yang ditanam ada 156 varietas buah dan sayur, ada melon, semangka, cabai, sayur-sayuran juga terong dan lainnya. Nantinya itu akan menjadi even jambore varietas dan tepat penyelenggaraannya nanti akan dipanen,” sebutnya. (adl)

Wisata Edukasi Hortikultura

Untuk pertama kalinya di Kota Medan menggelar Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N). Ditahun keenamnya Menteri Pertanian RI memilih Kota Medan menjadi tuan rumah karena Sumatera Utara terkenal memiliki wilayah perkebunan dan Kota Medan menjadi ibu kotanya.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Ir H Wahid MSi. Dalam kegiatannya, PF2N 2012 yang digelar di Kota Medan akan menjadi wisata edukasi.  Menurut dia, kegiatan PF2N sudah digelar sejak lima tahun lalu, dan tahun sebelumnya di gelar di Pulau Bali. Dalam kegiatan itu, terbukti banyak dihadiri sejumlah turis.

Tak menutup kemungkinan di Kota Medan, Wahid membeberkan, bisa saja di Kota Medan menjadi kota yang ramai dikunjungi wisatawan mencanegara, karena jangkauan kota ini aksesnya mudah dilalui.

“Apalagi PF2N ini merupakan kegiatan dari Menteri Pertanian yang diserahkan kepada Pemprovsu dan Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah PF2PN 2012, sehingga memiliki peluang besar untuk mempromosikan Kota Medan,” paparnya.

Dalam kegiatan PF2N itu, dia menyatakan tak hanya diisi dengan pameran hortikultura  saja, tapi diisi dengan berbagai pagelaran lomba seperti lomba bonsai lomba Sansivera, lomba bursa tanaman dan produk hortikultura dan bursa kuliner serta parade kenderaan hias.

Ternyata, tak cukup sampai di situ saja. Dalam PF2N itu, ada sebanyak 230 stand dengan peserta pameran dari asosiasi kelompok tani dan pelaku usaha bisnis hortikultura, UMKM, Industri, perbankan, BUMN dan lainnya.

Wahid membeberkan, dengan diikut sertakannya sejumlah bidang usaha selain hortikultura hanya untuk memudahkan setiap pelaku usaha hortikultura berhubungan dengan pasar, industri keratif, perbankan serta BUMN.

“Stand yang dibentuk untuk berinteraksi antar pemilik stand, kemudian menambah keragaman kemudahan bagian setiap pelaku usaha,” bebernya.
Sementara itu, dalam penyelenggara PF2N nantinya direncanakan akan dihadirkan tiga orang menteri antara lain, Menteri Pertanian RI, Menteri Perkonomian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan RI. Selama PF2N digelar, ditargetkan ada sebanyak 3 ribu siswa bisa melakukan wisata edukasi di PF2N. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/