30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tingkatkan Solidaritas Umat dan Bangun Harmonisasi Sosial

MEDAN- Pemerintah kota Medan bersama sama dengan masyarakatnya memperingati Isra’ Mi’raj 1434 H, yang dihadiri ribuan warga muslim di Lapangan Rengas Pulau Jalan Kapten Rahmatbuddin Medan Marelan, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Soleh Muhammad Nasution ( Solmed), Jumat (28/6). Peringatan Isra’Miraj memiliki makna yang sangat penting, terutama mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendirikan salat serta membangun harmonisasi sosial. Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dalam sambutannya pada peringatan Isra Miraj 1434 H di Marelan. Katanya, Isra Miraj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga transformasi sosial.

HADIR: Ustadz Solmed hadir memberikan ceramah  kegiatan Isra Mi’raj  Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan.//istimewa
HADIR: Ustadz Solmed hadir memberikan ceramah pada kegiatan Isra Mi’raj di Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan.//istimewa

Transformasi spiritual mengajarkan kepada kita agar senantiasa taat, patuh dan tunduk kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah. Sedangkan tranformasi sosial mengajak kita untuk senantiasa melakukan perubahan, dari kesalahan menuju kesalehan. Dari yang menuju yang terang, dari keterbelakangan menuju kemajuan, dari yang sudah baik menuju lebih baik.

“Esensi peringatan Isra Miraj adalah mendorong kita untuk terus membangun dan mengembangkan peradaban Islam yang mengedepankan perdamaian, keadilan, keseimbangan, toleransi, dan persamaan. Semuanya itu bertemu pada konsep Rahmatan Lil Alamin. Islam yang mebawa Rahmat bagi semesta alam. Selain itu esensi Isra Miraj juga mendorong kita untuk meningkatkan solidaritas umat dalam menjaga dan memelihara harmoni dalam kehidupan, “ papar Eldin.

Eldin mengharap, peringatan Isra Miraj ini dapat menjadi momentum untuk lebih memantapkan kerukunan umat beragama, membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan toleransi, serta memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah watyhoniyah. “Mari kita tingkatkan harmonisasi social atau kerukunan antara umat beragama, membangun komunikasi antar umat beragama, menciptakan rasa saling percaya, dan saling menghomari di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan Ustadz Soleh Muhammad Nasution, (Solmed) dalam ceramahnya menyampaikan tiga hal yang sangat dipedomani. Pertama, mantapkan iman dan tingkatkan keyakinan kepada Allah dengan tidak berburuk sangka kepada Allah Swt. Kedua, salah satu bukti kasih sayang Allah kepada hambanya, maka jaga salat t itu agar tidak putus komunikasi kepada Allah SWT. Ketiga, sering-sering silaturrahim kepada tetangga, dan jaga perasaan tetangga.

Sedangkan Ketua Panitia Drs Erwin Lubis dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan peringatan Isra Miraj ini untuk menjadi peringatan bagi semua, agar selalu mempelajari makna dan hikma yang terkandung di dalam peristiwa Isra Miraj tersebut.

Salah satunya yang paling penting adalah tentang kewajiban melaksanakan salat lima waktu. “Peringatan ini sebagai wahana untuk membangun silaturrahmi antar umat islam di Kota Medan,” ujar Erwin. (dek)

MEDAN- Pemerintah kota Medan bersama sama dengan masyarakatnya memperingati Isra’ Mi’raj 1434 H, yang dihadiri ribuan warga muslim di Lapangan Rengas Pulau Jalan Kapten Rahmatbuddin Medan Marelan, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Soleh Muhammad Nasution ( Solmed), Jumat (28/6). Peringatan Isra’Miraj memiliki makna yang sangat penting, terutama mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendirikan salat serta membangun harmonisasi sosial. Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dalam sambutannya pada peringatan Isra Miraj 1434 H di Marelan. Katanya, Isra Miraj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga transformasi sosial.

HADIR: Ustadz Solmed hadir memberikan ceramah  kegiatan Isra Mi’raj  Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan.//istimewa
HADIR: Ustadz Solmed hadir memberikan ceramah pada kegiatan Isra Mi’raj di Lapangan Rengas Pulau Medan Marelan.//istimewa

Transformasi spiritual mengajarkan kepada kita agar senantiasa taat, patuh dan tunduk kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah. Sedangkan tranformasi sosial mengajak kita untuk senantiasa melakukan perubahan, dari kesalahan menuju kesalehan. Dari yang menuju yang terang, dari keterbelakangan menuju kemajuan, dari yang sudah baik menuju lebih baik.

“Esensi peringatan Isra Miraj adalah mendorong kita untuk terus membangun dan mengembangkan peradaban Islam yang mengedepankan perdamaian, keadilan, keseimbangan, toleransi, dan persamaan. Semuanya itu bertemu pada konsep Rahmatan Lil Alamin. Islam yang mebawa Rahmat bagi semesta alam. Selain itu esensi Isra Miraj juga mendorong kita untuk meningkatkan solidaritas umat dalam menjaga dan memelihara harmoni dalam kehidupan, “ papar Eldin.

Eldin mengharap, peringatan Isra Miraj ini dapat menjadi momentum untuk lebih memantapkan kerukunan umat beragama, membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan toleransi, serta memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah watyhoniyah. “Mari kita tingkatkan harmonisasi social atau kerukunan antara umat beragama, membangun komunikasi antar umat beragama, menciptakan rasa saling percaya, dan saling menghomari di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan Ustadz Soleh Muhammad Nasution, (Solmed) dalam ceramahnya menyampaikan tiga hal yang sangat dipedomani. Pertama, mantapkan iman dan tingkatkan keyakinan kepada Allah dengan tidak berburuk sangka kepada Allah Swt. Kedua, salah satu bukti kasih sayang Allah kepada hambanya, maka jaga salat t itu agar tidak putus komunikasi kepada Allah SWT. Ketiga, sering-sering silaturrahim kepada tetangga, dan jaga perasaan tetangga.

Sedangkan Ketua Panitia Drs Erwin Lubis dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan peringatan Isra Miraj ini untuk menjadi peringatan bagi semua, agar selalu mempelajari makna dan hikma yang terkandung di dalam peristiwa Isra Miraj tersebut.

Salah satunya yang paling penting adalah tentang kewajiban melaksanakan salat lima waktu. “Peringatan ini sebagai wahana untuk membangun silaturrahmi antar umat islam di Kota Medan,” ujar Erwin. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/