30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Pemuda Harus Mandiri dan Berwirausaha

Wali Kota Medan Pimpin Upacara Sumpah Pemuda

Pemerintah mendorong pemuda lebih mandiri, dan berwirausaha. Kemudian, para pemuda diharapkan bukan hanya mencari pekerjaan melainkan menciptakan peluang-peluang kerja.

Demikian isi naskah kata sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, DR Andi A Malarangeng yang dibacakan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM selaku Inspektur upacara apel peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011 tingkat Kota Medan, Jumat (28/10) di lapangan Merdeka Medan.

“Pemerintah mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk diri orang lain, memutar prekonomian Indonesia dan memajukan, bukan saja di level nasional tetapi internasional atau paling tidak pada ke level Asean,” ujarnya.
Dikatakannya, tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda harus diantisispasi.

Tema peringatan tahun ini merupakan bagian antisipasi tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa semakin jaya di masa mendatang, untuk itulah perlu mempersiapakan orang muda agar bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan.

Menurut dia, kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah, yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa masa depan.
“Kiranya peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011 dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD-1945,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, berkaitan dengan pencanangan peringatan kelahiran bayi ke 7 milyar dunia, maka peran para pemuda sangat diharapkan terutama di dalam penundaan masa perkawinan.
Rahudman menyebutkan, peringatan hari sumpah pemuda ini merupakan satu motivasi kepada generasi muda, bahwa peran pemuda ke depan harus diberdayakan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan para pemuda apabila mereka mau dibimbing dan mau diarahkan, terutama di dalam mendapatkan lapangan kerja.

“Jadi PNS tidak idola lagi, tetapi mampu berwirausaha, bayangkan persaingan di era ini hanya dengan 240 juta pemuda Indonesia tetapi kalau dengan era globalisasi akan bersaing dengan 500 juta penduduk Indonesia, kepada pimpinan organisasi pemuda (OKP) dan KNPI selalu beroreantasi bagaimana membuka kesempatan dan kemandirian bagi para pemuda, “ bebernya. (adl)

Wali Kota Medan Pimpin Upacara Sumpah Pemuda

Pemerintah mendorong pemuda lebih mandiri, dan berwirausaha. Kemudian, para pemuda diharapkan bukan hanya mencari pekerjaan melainkan menciptakan peluang-peluang kerja.

Demikian isi naskah kata sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, DR Andi A Malarangeng yang dibacakan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM selaku Inspektur upacara apel peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011 tingkat Kota Medan, Jumat (28/10) di lapangan Merdeka Medan.

“Pemerintah mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk diri orang lain, memutar prekonomian Indonesia dan memajukan, bukan saja di level nasional tetapi internasional atau paling tidak pada ke level Asean,” ujarnya.
Dikatakannya, tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda harus diantisispasi.

Tema peringatan tahun ini merupakan bagian antisipasi tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa semakin jaya di masa mendatang, untuk itulah perlu mempersiapakan orang muda agar bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan.

Menurut dia, kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah, yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa masa depan.
“Kiranya peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011 dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD-1945,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, berkaitan dengan pencanangan peringatan kelahiran bayi ke 7 milyar dunia, maka peran para pemuda sangat diharapkan terutama di dalam penundaan masa perkawinan.
Rahudman menyebutkan, peringatan hari sumpah pemuda ini merupakan satu motivasi kepada generasi muda, bahwa peran pemuda ke depan harus diberdayakan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan para pemuda apabila mereka mau dibimbing dan mau diarahkan, terutama di dalam mendapatkan lapangan kerja.

“Jadi PNS tidak idola lagi, tetapi mampu berwirausaha, bayangkan persaingan di era ini hanya dengan 240 juta pemuda Indonesia tetapi kalau dengan era globalisasi akan bersaing dengan 500 juta penduduk Indonesia, kepada pimpinan organisasi pemuda (OKP) dan KNPI selalu beroreantasi bagaimana membuka kesempatan dan kemandirian bagi para pemuda, “ bebernya. (adl)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/