27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

SNMPTN 2012 Unimed, Mendaftar Online Bayar Rp175 Ribu

Unimed Tampung 1.049 Jalur Undangan

MEDAN- Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar menyebutkan untuk SNMPTN 2012, Unimed masih tetap melaksanakan penerimaan mahasiswa dengan dua pola yakni jalur undangan dan jalur ujian tertulis.

Untuk jalur ujian tertulis, Unimed menyiapkan estimasi kuota kepada 1.951 calon mahasiswa atau 65,1 persen, dan untuk jalur undangan dengan kuota 1.049 calon mahasiswa atau sebanyak 34,9 persen dari kuota keseluruhan.

“Untuk saat ini kita tengah mempersiapkan SNMPTN  lewat jalur undangan yang akan dibuka pada Rabu (1/2) hingga Kamis (8/3) mendatang. Sedangkan untuk  pengumuman jalur undangan tersebut nantinya akan dilaksanakan pada 25 Mei mendatang tepatnya pukul 18.00 WIB,”terang Ibnu, Selasa (31/1).

Masih menurut Ibnu, untuk pendaftaran dilakukan oleh kepala sekolah secara online ke laman http://undangan.snmptn.ac.id. dengan indikator objektif yakni nilai dan prestasi serta indikator subjektif yakni prilaku.

Untuk ketentuan persyaratan, lanjut Ibnu, seluruh sekolah yang terakreditasi. Dimana untuk sekolah yang memiliki akreditasi A akan mendapatkan kuota mengirimkan 50 persen jumlah siswanya dengan ketentuan nilai semester III, IV dan V.

“Untuk sekolah yang memiliki akreditas B mendapatkan kesempatan 30 persen mengirimkan jumlah siswa terbaiknya, dan akreditas C mendapatkan kesempatan 15 persen siswa terbaik dan tetap dengan konsisten di semester III, IV dan V,” ucapnya.

Untuk biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan tahun 2012, bilang Ibnu setiap siswa akan dikenakan biaya sebesar Rp175 ribu.
Masih menurut Ibnu untuk mekanisme seleksi, proses seleksi dilakukan dua tahap, yakni siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pertama pilihan program studi pada PTN pilihan pertama. Tahap kedua, lanjutnya, apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN kedua, berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan kedua.
“Semua keputusan hasil seleksi SNMPTN jalur undangan nantinya berdasarkan keputusan pusat, dan kita tidak perlu meragukannnya lagi, karena perangkat kerja Unimed juga masuk dalam kepanitian SNMPTN pusat,”sebutnya.

Pembantu Rektor I Unimed, Prof Khairil Ansari menjelaskan, selain jalur undangan bagi siswa berprestasi tinggi, Unimed juga melaksanakan jalur bidik misi, atau beasiswa pendidikan bagi siswa miskin yang memiliki prestasi dan akan dibiayai pemerintah hingga menyelesaikan kuliah.
Menurut Khairil, Unimed memberikan kuota kepada 503 calon mahasiswa yang termasuk dari jumlah kuota SNMPTN jalur undangan sebanyak 1.049 calon mahasiswa.

Dari kuota 1.049 jalur undangan ini nantinya, 503 diantaranya akan mendapatkan kesempatan mengikuti jalur bidik misi, dengan ketentuan yang ditetapkan yakni masuk dalam katagori miskin dan memiliki prestasi. “Untuk pendaftaran tetap dilakukan oleh kepala sekolah, dan diharapkan dengan data yang konkret. Karena setelah dinyatakan lulus, Unimed terlebih dahulu akan mengirimkan tim verifikasi, jika ditemukan adanya kejanggalan dan data yang dipalsukan maka secara otomatis dianggap gagal,”terangnya. (uma)

Unimed Tampung 1.049 Jalur Undangan

MEDAN- Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar menyebutkan untuk SNMPTN 2012, Unimed masih tetap melaksanakan penerimaan mahasiswa dengan dua pola yakni jalur undangan dan jalur ujian tertulis.

Untuk jalur ujian tertulis, Unimed menyiapkan estimasi kuota kepada 1.951 calon mahasiswa atau 65,1 persen, dan untuk jalur undangan dengan kuota 1.049 calon mahasiswa atau sebanyak 34,9 persen dari kuota keseluruhan.

“Untuk saat ini kita tengah mempersiapkan SNMPTN  lewat jalur undangan yang akan dibuka pada Rabu (1/2) hingga Kamis (8/3) mendatang. Sedangkan untuk  pengumuman jalur undangan tersebut nantinya akan dilaksanakan pada 25 Mei mendatang tepatnya pukul 18.00 WIB,”terang Ibnu, Selasa (31/1).

Masih menurut Ibnu, untuk pendaftaran dilakukan oleh kepala sekolah secara online ke laman http://undangan.snmptn.ac.id. dengan indikator objektif yakni nilai dan prestasi serta indikator subjektif yakni prilaku.

Untuk ketentuan persyaratan, lanjut Ibnu, seluruh sekolah yang terakreditasi. Dimana untuk sekolah yang memiliki akreditasi A akan mendapatkan kuota mengirimkan 50 persen jumlah siswanya dengan ketentuan nilai semester III, IV dan V.

“Untuk sekolah yang memiliki akreditas B mendapatkan kesempatan 30 persen mengirimkan jumlah siswa terbaiknya, dan akreditas C mendapatkan kesempatan 15 persen siswa terbaik dan tetap dengan konsisten di semester III, IV dan V,” ucapnya.

Untuk biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan tahun 2012, bilang Ibnu setiap siswa akan dikenakan biaya sebesar Rp175 ribu.
Masih menurut Ibnu untuk mekanisme seleksi, proses seleksi dilakukan dua tahap, yakni siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pertama pilihan program studi pada PTN pilihan pertama. Tahap kedua, lanjutnya, apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN kedua, berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan kedua.
“Semua keputusan hasil seleksi SNMPTN jalur undangan nantinya berdasarkan keputusan pusat, dan kita tidak perlu meragukannnya lagi, karena perangkat kerja Unimed juga masuk dalam kepanitian SNMPTN pusat,”sebutnya.

Pembantu Rektor I Unimed, Prof Khairil Ansari menjelaskan, selain jalur undangan bagi siswa berprestasi tinggi, Unimed juga melaksanakan jalur bidik misi, atau beasiswa pendidikan bagi siswa miskin yang memiliki prestasi dan akan dibiayai pemerintah hingga menyelesaikan kuliah.
Menurut Khairil, Unimed memberikan kuota kepada 503 calon mahasiswa yang termasuk dari jumlah kuota SNMPTN jalur undangan sebanyak 1.049 calon mahasiswa.

Dari kuota 1.049 jalur undangan ini nantinya, 503 diantaranya akan mendapatkan kesempatan mengikuti jalur bidik misi, dengan ketentuan yang ditetapkan yakni masuk dalam katagori miskin dan memiliki prestasi. “Untuk pendaftaran tetap dilakukan oleh kepala sekolah, dan diharapkan dengan data yang konkret. Karena setelah dinyatakan lulus, Unimed terlebih dahulu akan mengirimkan tim verifikasi, jika ditemukan adanya kejanggalan dan data yang dipalsukan maka secara otomatis dianggap gagal,”terangnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/