MEDAN- Sebuah institusi pemantau Pilgubsu dan Pemilu di lingkungan FISIP USU kembali dikukuhkan. Lembaga bernama ‘Center for Election and Political Party’ (CEPP) yang sudah berdiri di FISIP UI ini diresmikan lewat penekenan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang dilakukan Dekan FISIP USU Prof Baddarudin dan Presiden Direktur CEPP FISIP UI, Chusnul Mariyah, di ruang sidang FISIP USU, Medan, Selasa (29/1). Staf pengajar FISIP USU Muryanto Amin dipercaya untuk menggawangi lembaga ini. Peresmian institusi yang concern menyoroti partisipasi politik ini dilanjutkan dengan diskusi bertema ‘Menuju Pemilukada Sumut 2013 dan Persiapan Pemilu 2014’. Narasumber ditunjuk Chusnul Mariyah dan Prof Subhilhar dan diikuti akademisi lainnya. Cosmas Batubara selaku anggota senior CEPP-UI tampil sebagai keynote speech.
Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP USU Prof Badaruddin mengatakan apresiasi atas pembentukan CEPP di USU. “Kami cukup lama mendiskusikan pendirian CEPP USU, tapi baru sekarang bisa terealisasi. Kami yakin pembentukan ini membawa manfaat bagi demokrasi di Indonesia. Demokrasi masih di masyarakat masih pro-kontra. Ada yang menyebut semakin membaik, tapi sebagian lagi menyebut semakin hancur,” kata Badaruddin.
Purek IV USU Prof Dr Ningrum Natasyah Sirait berpesan agar lembaga ini terus berkelanjutan. “Jangan selesai Pilgubsu atau Pemilu, CEPP tak punya output Tri Darma Perguruan Tinggi. CEPP harus berkontribusi menjauhkan publik dari ptsktik politik kotor,” katanya. (mag-5)
MEDAN- Sebuah institusi pemantau Pilgubsu dan Pemilu di lingkungan FISIP USU kembali dikukuhkan. Lembaga bernama ‘Center for Election and Political Party’ (CEPP) yang sudah berdiri di FISIP UI ini diresmikan lewat penekenan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang dilakukan Dekan FISIP USU Prof Baddarudin dan Presiden Direktur CEPP FISIP UI, Chusnul Mariyah, di ruang sidang FISIP USU, Medan, Selasa (29/1). Staf pengajar FISIP USU Muryanto Amin dipercaya untuk menggawangi lembaga ini. Peresmian institusi yang concern menyoroti partisipasi politik ini dilanjutkan dengan diskusi bertema ‘Menuju Pemilukada Sumut 2013 dan Persiapan Pemilu 2014’. Narasumber ditunjuk Chusnul Mariyah dan Prof Subhilhar dan diikuti akademisi lainnya. Cosmas Batubara selaku anggota senior CEPP-UI tampil sebagai keynote speech.
Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP USU Prof Badaruddin mengatakan apresiasi atas pembentukan CEPP di USU. “Kami cukup lama mendiskusikan pendirian CEPP USU, tapi baru sekarang bisa terealisasi. Kami yakin pembentukan ini membawa manfaat bagi demokrasi di Indonesia. Demokrasi masih di masyarakat masih pro-kontra. Ada yang menyebut semakin membaik, tapi sebagian lagi menyebut semakin hancur,” kata Badaruddin.
Purek IV USU Prof Dr Ningrum Natasyah Sirait berpesan agar lembaga ini terus berkelanjutan. “Jangan selesai Pilgubsu atau Pemilu, CEPP tak punya output Tri Darma Perguruan Tinggi. CEPP harus berkontribusi menjauhkan publik dari ptsktik politik kotor,” katanya. (mag-5)
