25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ibu-ibu Demo Tak Terima Dana BSM

MEDAN-Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Orang Miskin (FORMIKOM), Kamis (28/2) menggelar unjuk rasa di Polda Sumut. Unjuk rasa yang sebahagian besar diikuti oleh oleh kaum ibu ini untuk melaporkan penyalahgunaan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan dana Bantuan Langsung Tunai Program Keuarga Harapan. (BLT PKH).

“Dana BSM sebesar Rp328.000.000, untuk 919 orang siswa SD sudah dibayarkan melalui Kantor Pos untuk kecamatan Medan Johor. Namun, tak satu orang tua siswa pun yang menerima bantuan tersebut,” ujar Lispen Simanjuntak, koordinator aksi dalam orasinya didepan gedung SPKT Poldasu.
Sementara itu, lanjut Lipen,  untuk dana BLT PKH di Kecamatan Medan Johor yang mencapai Rp 1,6 M per tahun, namun penerima dana tersebut sangat minim sekali di Kelurahan Kwala Bekala. Padahal ada 1.600 keluarga miskin berada di Kelurahan tersebut.
Dalam pernyataan sikapnya, aksi yang digelar dibawah terik matahari tersebut meminta agar Poldasu mengusut dana BSM dan dana BLT PKH di Kota Medan.

Selain itu, FORMIKOM juga meminta agar segera menangkap dan mengadili Lurah Sidorame Timur yang diduga telah menggelapkan Raskin, serta mengusut hilangnya bantuan bencana banjir berupa pakaian sekolah untuk Kelurahan Kwala Bekala di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Medan.
Pernyataan sikap FORMIKOM tersebut diterima langsung oleh Ka. SPKT Polda Sumut AKBP Surya Sofyan Hadi. “Laporan ini akan segera kami sampaikan kepada Kapoldasu dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang keluahan yang disampaikan,” kata Surya. (gus)

MEDAN-Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Orang Miskin (FORMIKOM), Kamis (28/2) menggelar unjuk rasa di Polda Sumut. Unjuk rasa yang sebahagian besar diikuti oleh oleh kaum ibu ini untuk melaporkan penyalahgunaan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan dana Bantuan Langsung Tunai Program Keuarga Harapan. (BLT PKH).

“Dana BSM sebesar Rp328.000.000, untuk 919 orang siswa SD sudah dibayarkan melalui Kantor Pos untuk kecamatan Medan Johor. Namun, tak satu orang tua siswa pun yang menerima bantuan tersebut,” ujar Lispen Simanjuntak, koordinator aksi dalam orasinya didepan gedung SPKT Poldasu.
Sementara itu, lanjut Lipen,  untuk dana BLT PKH di Kecamatan Medan Johor yang mencapai Rp 1,6 M per tahun, namun penerima dana tersebut sangat minim sekali di Kelurahan Kwala Bekala. Padahal ada 1.600 keluarga miskin berada di Kelurahan tersebut.
Dalam pernyataan sikapnya, aksi yang digelar dibawah terik matahari tersebut meminta agar Poldasu mengusut dana BSM dan dana BLT PKH di Kota Medan.

Selain itu, FORMIKOM juga meminta agar segera menangkap dan mengadili Lurah Sidorame Timur yang diduga telah menggelapkan Raskin, serta mengusut hilangnya bantuan bencana banjir berupa pakaian sekolah untuk Kelurahan Kwala Bekala di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Medan.
Pernyataan sikap FORMIKOM tersebut diterima langsung oleh Ka. SPKT Polda Sumut AKBP Surya Sofyan Hadi. “Laporan ini akan segera kami sampaikan kepada Kapoldasu dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang keluahan yang disampaikan,” kata Surya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/