LABUHAN DELI- Tangki aspal milik PT Kiprah Multi Sarana (KMS) diatas lahan HGU PTPN2 Jalan Veteran Raya Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, meledak dan terbakar Kamis (28/2) pagi.
OLAH TKP: Petugas Polsekta Medan Labuhan sedang melakukan olah TKP gudang aspal milik PT Kiprah. Multi Sarana (KMS) di lahan garapan Jalan Veteran Raya Kecamatan Labuhan Deli, Kamis (28/2)//fachrul rozi/sumut pos
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu para pekerja sedang mengelas sebuah tangki untuk penampungan aspal. Diduga panas yang disebabkan dari alat pengelasan menyebabkan tangki menjadi meledak.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Namun suara ledakan yang ditimbulkan membuat seluruh pekerja berhamburan untuk menyelamatkan diri. “Ledakan itu terjadi dua kali, rencananya tangki mau dimodifikasi untuk aspal. Saat sedang dipotong menggunakan las pemotong tiba-tiba meledak,” ungkap, Ijen pekerja di gudang.
Hal serupa dikatakan, Muling pengawas lapangan PT KMS. Ia menyebutkan, tangki meledak disebabkan karena penutup tangkinya tidak dibuka pekerja.”Tidak ada masalah, korban pun tak ada, tangki meledak mungkin karena lupa membuka tutupnya pada saat mengelas,” katanya.(rul)
LABUHAN DELI- Tangki aspal milik PT Kiprah Multi Sarana (KMS) diatas lahan HGU PTPN2 Jalan Veteran Raya Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, meledak dan terbakar Kamis (28/2) pagi.
OLAH TKP: Petugas Polsekta Medan Labuhan sedang melakukan olah TKP gudang aspal milik PT Kiprah. Multi Sarana (KMS) di lahan garapan Jalan Veteran Raya Kecamatan Labuhan Deli, Kamis (28/2)//fachrul rozi/sumut pos
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu para pekerja sedang mengelas sebuah tangki untuk penampungan aspal. Diduga panas yang disebabkan dari alat pengelasan menyebabkan tangki menjadi meledak.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Namun suara ledakan yang ditimbulkan membuat seluruh pekerja berhamburan untuk menyelamatkan diri. “Ledakan itu terjadi dua kali, rencananya tangki mau dimodifikasi untuk aspal. Saat sedang dipotong menggunakan las pemotong tiba-tiba meledak,” ungkap, Ijen pekerja di gudang.
Hal serupa dikatakan, Muling pengawas lapangan PT KMS. Ia menyebutkan, tangki meledak disebabkan karena penutup tangkinya tidak dibuka pekerja.”Tidak ada masalah, korban pun tak ada, tangki meledak mungkin karena lupa membuka tutupnya pada saat mengelas,” katanya.(rul)
