25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kursi Wagubsu ’Berdebu’

“Kita berharap gubernur juga ikut proaktif mendesak agar pemerintah pusat bisa menyegerakan pelantikan Wagub. Karena ini kan berkaitan dengan kinerja pemerintahan juga. Jangan pakai alasan menunggu pelantijan serentak,” sebutnya yang menyayangkan adanya isu mengenai rencana pelantikan tersebut menunggu pelantikan Wagub Riau.

Sementara disinggung mengenai hal tersebut, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sebelumnya mengatakan dirinya membutuhkan bantuan seorang Wagub untuk melaksanakan dan berbagi tugas memimpin Sumut. Namun untuk pelantikan tersebut, ia mengaku tidak punya kapasitas untuk memberikan komentar soal lambatnya proses di pusat.

“Soal itu bukan ranah saya, jadi saya tidak bisa mengomentarinya. Itu kewenangan pusat,” katanya.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Dodi Riatmadji yang dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin (27/2), masih menyampaikan jawaban klasik. Menurutnya, pelantikan Nurhajizah Marpaung menjadi Wagubsu tinggal menunggu waktu.

“Sudah tidak ada masalah lagi disini, Pak Menteri (Tjahjo Kumolo, Red) sudah jawab suratnya. Tinggal menunggu jadwal pelantikan saja,” kata Dodi.

Sementara Anggota DPRD Sumut, Aduhot Simamora menyatakan, pihaknya masih sangat berharap agar Nur Azizah dapat dilantik menjadi Wagubsu. “Soal berapa lama lagi sisa masa jabatannya tidak ada masalah, seluruh proses telah terpenuhi. Kepres juga sudah ada, harusnya memang segera dilantik,” kata Aduhot.

Aduhot yang juga ketua tim pemenangan Nurhajizah Marpaung saat pemilihan Wagubsu berharap, ada kabar baik sepulang Presiden dari jadwal kunjungan kenegaraan ke Australia. “Kalau memang Mendagri sudah menjawab surat Mensesneg, berarti tidak ada masalah lagi. Kita harapkan sepulang Presiden dari Australia ada kabar baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Wagubsu terpilih Brigjen TNI (Pur) Nurhajizah Marpaung menyebut, saat ini surat untuk pelantikan dirinya sebagai Wagubsu sisa masa jabatan 2013-2018 sudah berada di meja Presiden. Meski belum ada kejelasan mengenai pelantikan, Nurhajizah tetap berpikir positif dan mencoba untuk berbaik sangka.

“Ada peran Ketum Hanura, Pak OSO dalam proses saat ini, makanya surat untuk pelantikan sudah di meja presiden. Sepulang Bapak Presiden dari Australia, semoga ada kabar baik, untuk pelantikan bisa saja didelegasikan ke Mendgari,” katanya ketika dihubungi Sumut Pos.

Nurhajizah juga mengaku tidak mau pusing dengan isu yang berkembang saat ini. “Isu money politic sudah tersiar dari sebelum pemilihan, tapi sampai saat ini tidak terbukti. Saya ingin tahu juga, apakah ada orang lain yang mau mengeluarkan uang tanpa sepengetahuan saya,” sebutnya. (dik/bal/adz)

“Kita berharap gubernur juga ikut proaktif mendesak agar pemerintah pusat bisa menyegerakan pelantikan Wagub. Karena ini kan berkaitan dengan kinerja pemerintahan juga. Jangan pakai alasan menunggu pelantijan serentak,” sebutnya yang menyayangkan adanya isu mengenai rencana pelantikan tersebut menunggu pelantikan Wagub Riau.

Sementara disinggung mengenai hal tersebut, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sebelumnya mengatakan dirinya membutuhkan bantuan seorang Wagub untuk melaksanakan dan berbagi tugas memimpin Sumut. Namun untuk pelantikan tersebut, ia mengaku tidak punya kapasitas untuk memberikan komentar soal lambatnya proses di pusat.

“Soal itu bukan ranah saya, jadi saya tidak bisa mengomentarinya. Itu kewenangan pusat,” katanya.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Dodi Riatmadji yang dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin (27/2), masih menyampaikan jawaban klasik. Menurutnya, pelantikan Nurhajizah Marpaung menjadi Wagubsu tinggal menunggu waktu.

“Sudah tidak ada masalah lagi disini, Pak Menteri (Tjahjo Kumolo, Red) sudah jawab suratnya. Tinggal menunggu jadwal pelantikan saja,” kata Dodi.

Sementara Anggota DPRD Sumut, Aduhot Simamora menyatakan, pihaknya masih sangat berharap agar Nur Azizah dapat dilantik menjadi Wagubsu. “Soal berapa lama lagi sisa masa jabatannya tidak ada masalah, seluruh proses telah terpenuhi. Kepres juga sudah ada, harusnya memang segera dilantik,” kata Aduhot.

Aduhot yang juga ketua tim pemenangan Nurhajizah Marpaung saat pemilihan Wagubsu berharap, ada kabar baik sepulang Presiden dari jadwal kunjungan kenegaraan ke Australia. “Kalau memang Mendagri sudah menjawab surat Mensesneg, berarti tidak ada masalah lagi. Kita harapkan sepulang Presiden dari Australia ada kabar baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Wagubsu terpilih Brigjen TNI (Pur) Nurhajizah Marpaung menyebut, saat ini surat untuk pelantikan dirinya sebagai Wagubsu sisa masa jabatan 2013-2018 sudah berada di meja Presiden. Meski belum ada kejelasan mengenai pelantikan, Nurhajizah tetap berpikir positif dan mencoba untuk berbaik sangka.

“Ada peran Ketum Hanura, Pak OSO dalam proses saat ini, makanya surat untuk pelantikan sudah di meja presiden. Sepulang Bapak Presiden dari Australia, semoga ada kabar baik, untuk pelantikan bisa saja didelegasikan ke Mendgari,” katanya ketika dihubungi Sumut Pos.

Nurhajizah juga mengaku tidak mau pusing dengan isu yang berkembang saat ini. “Isu money politic sudah tersiar dari sebelum pemilihan, tapi sampai saat ini tidak terbukti. Saya ingin tahu juga, apakah ada orang lain yang mau mengeluarkan uang tanpa sepengetahuan saya,” sebutnya. (dik/bal/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/