25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ribuan Meter Kubik Kayu Log masuk Belawan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Ribuan meter kubik kayu gelondongan (log) kembali tiba dan dibongkar di Pelabuhan Belawan Lama. Masuknya kayu-kayu log pesanan dari salah satu industri kayu lapis di Medan ini, diangkut oleh jasa transportasi kapal tongkang berbendera Indonesia, kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, ribuan meter kubik kayu gelondongan diduga sisa dari perambahan hutan tersebut rata-rata berdiameter kecil atau 30 hingga 40 centimeter. Kayu-kayu log yang diangkut dengan menggunakan jasa kapal tongkang dan ditarik tog boat tersebut mengambil posisi sandar di dermaga 004 Pelabuhan Belawan Lama.

Akitivitas bongkar muat kayu gelondongan tersebut dilakukan dengan menggunakan fasilitas truk losing. Kayu-kayu yang dinilai sebagian berdiameter terlalu kecil atau belum layak untuk ditebang,kemudian dipindahkan dari lambung kapal tongkang ke truk-truk trailer pengangkut kayu yang telah mengantre sejak pagi hari.

Jhonson Manurung (37), salah seorang buruh pengangkutan kepada sumut pos menuturkan, kayu gelondongan yang dipasok dari luar daerah Sumut tersebut rencananya akan dibongkar dan ditimbun ke salah satu gudang penyimpanan kayu milik salah satu industri di kawasan Tanjung Morawa, Medan.

Atas masuknya kayu gelondongan yang dipasok industri produsen kayu lapis tersebut, tidak satupun petugas terkait termasuk petugas Dinas Kehutanan Sumut yang berada di lokasi dermaga pelabuhan bersedia memberikan keterangan.

Sementara itu, berdasarkan data kedatangan kapal dan kegiatan bongkar muat barang di Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan, kayu gelondongan mencapai bobot sekitar 4000 meter kubik itu di pasok dari kawasan hutan di wilayah timur Indonesia. Kayu-kayu tergolong berdiameter kecil masuk ke Pelabuhan Belawan dengan menggunakan jasa kapal tongkang dan toag bout berbendera Indonesia.

Untuk diketahui, pengiriman kayu gelondongan ke Sumatera Utara melalui Pelabuhan Belawan sebelumnya sempat terhenti, namun belakangan pengiriman kayu-kayu dimaksud mulai terlihat bebas dan lancar kembali. Diduga kembali maraknya pengiriman kayu log ke pelabuhan ini, adanya oknum tertentu berupaya melobi ke berbagai pihak berkompeten guna meloloskannya. (rul/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Ribuan meter kubik kayu gelondongan (log) kembali tiba dan dibongkar di Pelabuhan Belawan Lama. Masuknya kayu-kayu log pesanan dari salah satu industri kayu lapis di Medan ini, diangkut oleh jasa transportasi kapal tongkang berbendera Indonesia, kemarin.

Dari amatan Sumut Pos, ribuan meter kubik kayu gelondongan diduga sisa dari perambahan hutan tersebut rata-rata berdiameter kecil atau 30 hingga 40 centimeter. Kayu-kayu log yang diangkut dengan menggunakan jasa kapal tongkang dan ditarik tog boat tersebut mengambil posisi sandar di dermaga 004 Pelabuhan Belawan Lama.

Akitivitas bongkar muat kayu gelondongan tersebut dilakukan dengan menggunakan fasilitas truk losing. Kayu-kayu yang dinilai sebagian berdiameter terlalu kecil atau belum layak untuk ditebang,kemudian dipindahkan dari lambung kapal tongkang ke truk-truk trailer pengangkut kayu yang telah mengantre sejak pagi hari.

Jhonson Manurung (37), salah seorang buruh pengangkutan kepada sumut pos menuturkan, kayu gelondongan yang dipasok dari luar daerah Sumut tersebut rencananya akan dibongkar dan ditimbun ke salah satu gudang penyimpanan kayu milik salah satu industri di kawasan Tanjung Morawa, Medan.

Atas masuknya kayu gelondongan yang dipasok industri produsen kayu lapis tersebut, tidak satupun petugas terkait termasuk petugas Dinas Kehutanan Sumut yang berada di lokasi dermaga pelabuhan bersedia memberikan keterangan.

Sementara itu, berdasarkan data kedatangan kapal dan kegiatan bongkar muat barang di Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan, kayu gelondongan mencapai bobot sekitar 4000 meter kubik itu di pasok dari kawasan hutan di wilayah timur Indonesia. Kayu-kayu tergolong berdiameter kecil masuk ke Pelabuhan Belawan dengan menggunakan jasa kapal tongkang dan toag bout berbendera Indonesia.

Untuk diketahui, pengiriman kayu gelondongan ke Sumatera Utara melalui Pelabuhan Belawan sebelumnya sempat terhenti, namun belakangan pengiriman kayu-kayu dimaksud mulai terlihat bebas dan lancar kembali. Diduga kembali maraknya pengiriman kayu log ke pelabuhan ini, adanya oknum tertentu berupaya melobi ke berbagai pihak berkompeten guna meloloskannya. (rul/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/