25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

10.000 e-KTP Lagi Dicetak Pusat, Segera Didistribusikan ke Warga

File/SUMUT POS
Warga memperlihatkan E-Ktp saat akan melakukan pengurusan pembuatan Akte Lahir di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (20/5).P

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan mengklaim, sebanyak 10.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan didistribusikan kepada warga. Kabarnyasudah dicetak dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Jadi ada 10.000 lebih e-KTP sudah dicetak dari pusat dan sedang dikroscek atau diverifikasi. Dalam waktu dekat akan segera didistribusikan kepada warga,” ujar Kepala Disdukcapil Medan, Zulkarnain, baru-baru ini.

Dia mengaku, sebelum didistribusikan ke warga, 10.000 lebih e-KTP tersebut nantinya dikelompokkan dan diverifikasi sesuai data. Selanjutnya, diberikan kepada pihak kecamatan untuk diteruskan kepada kelurahan dan kepala lingkungan (kepling).

“Jadi, 10.000 lebih KTP-El tersebut dikirim dulu ke kecamatan setelah dikroscek. Lalu, kecamatan yang menyalurkan kepada kelurahan dan selanjutnya diberikan kepada kepling yang nantinya mengantar langsung. Artinya, kami sudah berkoordinasi pihak kecamatan dalam pendistribusiannya,” ungkap Zulkarnain.

Menurut dia, akan didistribusikannya 10.000 e-KTP tersebut mengingat tak lama lagi akan berlangsung Pemilu pada 17 April mendatang. Sebab, syarat untuk memilih, warga harus memiliki paling tidak e-KTP.

“Dengan kondisi ini, ketersediaan blanko KTP-El bisa dibilang cukup. Tidak ada lagi blanko kosong karena tersedia stoknya. Setiap perekaman baru langsung diupayakan bisa dicetak dengan cepat, masyarakat cukup datang mengurusnya di kantor kecamatan,” katanya.

Zulkarnain juga mengaku, seluruh tunggakan pencetakan e-KTP akan diselesaikan paling lambat minggu kedua April. Namun, tidak disebutkannya secara pasti berapa jumlah tunggakan e-KTP yang belum dicetak. “Setiap hari diupayakan mencetak 3.000 blanko. Selama saya menjabat, sudah hampir 100.000 KTP-El dicetak,” aku Zulkarnain yang baru menjabat sekitar 2 bulan.

Diutarakannya, masyarakat yang belum mengurus KTP-El baik itu membuat baru atau sekedar mengganti diminta menyempatkan waktu untuk mengurus langsung. Begitu juga dengan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan lainnya.

“Masyarakat jangan lagi percaya pada komentar sejumlah orang yang mengatakan blanko e-KTP kosong atau terbatas. Sebab dengan kondisi itu dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi. Oleh karenanya, hindari pengurusan dilakukan pihak ketiga,” ungkapnya.

Warga Kota Medan yang belum memiliki e-KTP diminta bersabar. Alasannya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan masih memiliki daftar tunggu yang cukup banyak untuk proses pencetakan.

Kata dia, daftar antrean pencetakan e-KTP saat ini sudah berkurang drastis jumlahnya. Semula, harus menunggu 100.000 lebih tapi sekarang sudah menjadi 50.000 daftar tunggu. “Waktu saya awal masuk ke sini, daftar antre lebih dari 100.000. Perlahan dikerjakan dalam dua bulan, berkurang menjadi 50.000. Jadi daftar antre masih 50.000 lagi,” pungkasnya.

Sementara, Kepling 7 Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Ahmad mengakui mendapat arahan dari kelurahan dan kecamatan untuk mendistribusikan e-KTP warganya. “Saat ini sudah ada beberapa e-KTP warga yang dibagikan, tapi enggak ingat pula berapa jumlahnya. Pembagian KTP-El tersebut atas arahan dari kelurahan karena enggak lama lagi Pemilu akan tiba,” ujarnya. (ris/ila)

File/SUMUT POS
Warga memperlihatkan E-Ktp saat akan melakukan pengurusan pembuatan Akte Lahir di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (20/5).P

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan mengklaim, sebanyak 10.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akan didistribusikan kepada warga. Kabarnyasudah dicetak dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Jadi ada 10.000 lebih e-KTP sudah dicetak dari pusat dan sedang dikroscek atau diverifikasi. Dalam waktu dekat akan segera didistribusikan kepada warga,” ujar Kepala Disdukcapil Medan, Zulkarnain, baru-baru ini.

Dia mengaku, sebelum didistribusikan ke warga, 10.000 lebih e-KTP tersebut nantinya dikelompokkan dan diverifikasi sesuai data. Selanjutnya, diberikan kepada pihak kecamatan untuk diteruskan kepada kelurahan dan kepala lingkungan (kepling).

“Jadi, 10.000 lebih KTP-El tersebut dikirim dulu ke kecamatan setelah dikroscek. Lalu, kecamatan yang menyalurkan kepada kelurahan dan selanjutnya diberikan kepada kepling yang nantinya mengantar langsung. Artinya, kami sudah berkoordinasi pihak kecamatan dalam pendistribusiannya,” ungkap Zulkarnain.

Menurut dia, akan didistribusikannya 10.000 e-KTP tersebut mengingat tak lama lagi akan berlangsung Pemilu pada 17 April mendatang. Sebab, syarat untuk memilih, warga harus memiliki paling tidak e-KTP.

“Dengan kondisi ini, ketersediaan blanko KTP-El bisa dibilang cukup. Tidak ada lagi blanko kosong karena tersedia stoknya. Setiap perekaman baru langsung diupayakan bisa dicetak dengan cepat, masyarakat cukup datang mengurusnya di kantor kecamatan,” katanya.

Zulkarnain juga mengaku, seluruh tunggakan pencetakan e-KTP akan diselesaikan paling lambat minggu kedua April. Namun, tidak disebutkannya secara pasti berapa jumlah tunggakan e-KTP yang belum dicetak. “Setiap hari diupayakan mencetak 3.000 blanko. Selama saya menjabat, sudah hampir 100.000 KTP-El dicetak,” aku Zulkarnain yang baru menjabat sekitar 2 bulan.

Diutarakannya, masyarakat yang belum mengurus KTP-El baik itu membuat baru atau sekedar mengganti diminta menyempatkan waktu untuk mengurus langsung. Begitu juga dengan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan lainnya.

“Masyarakat jangan lagi percaya pada komentar sejumlah orang yang mengatakan blanko e-KTP kosong atau terbatas. Sebab dengan kondisi itu dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan pribadi. Oleh karenanya, hindari pengurusan dilakukan pihak ketiga,” ungkapnya.

Warga Kota Medan yang belum memiliki e-KTP diminta bersabar. Alasannya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan masih memiliki daftar tunggu yang cukup banyak untuk proses pencetakan.

Kata dia, daftar antrean pencetakan e-KTP saat ini sudah berkurang drastis jumlahnya. Semula, harus menunggu 100.000 lebih tapi sekarang sudah menjadi 50.000 daftar tunggu. “Waktu saya awal masuk ke sini, daftar antre lebih dari 100.000. Perlahan dikerjakan dalam dua bulan, berkurang menjadi 50.000. Jadi daftar antre masih 50.000 lagi,” pungkasnya.

Sementara, Kepling 7 Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Ahmad mengakui mendapat arahan dari kelurahan dan kecamatan untuk mendistribusikan e-KTP warganya. “Saat ini sudah ada beberapa e-KTP warga yang dibagikan, tapi enggak ingat pula berapa jumlahnya. Pembagian KTP-El tersebut atas arahan dari kelurahan karena enggak lama lagi Pemilu akan tiba,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/