25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kantor YAGASU Aceh Tetap Produktif Walau Bekerja di Rumah

YAGASU Medan ikut menerapkan konsep work from home (WFH). Dengan kemutakhiran teknologi, bekerja dari rumah tetap bisa dilakukan karyawan Yagasu secara online

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak pasien positif COVID-19 ditemukan di Indonesia awal Maret lalu, dan jumlahnya terus meningkat, pemerintah mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan melakukan social distancing untuk mengurangi potensi penyebaran virus.

Merespon imbauan tersebut, Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) yang berlokasi di Jalan Sei Galang No 23-25 Medan, ikut menerapkan konsep work from home (WFH). Dengan kemutakhiran teknologi, bekerja dari rumah tetap bisa dilakukan karyawan Yagasu secara online.

“Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan karyawan. Sebagian besar unit kerja YAGASU telah menerapkan split team dan work from home, yang dapat dilakukan melalui teknologi video conference,” kata Meilinda Suriani Harefa selaku Program Director Yagasu, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, kemarin.

Ia mengatakan, dengan memanfaatkan solusi video conference seperti Zoom Meeting, WhatsApp, Skype, dan Google Meeting, komunikasi yang biasanya dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dapat dilakukan dari rumah masing-masing dengan mudah.

“Layanan video conference ini disediakan tak hanya untuk internal karyawan YAGASU Medan, namun juga untuk memantau kegiatan beberapa karyawan yang berlokasi di kantor cabang Aceh, JalanTeuku Di Anjong No 667 Gampong Jawa Kota Banda Aceh,” katanya/

Tak hanya dengan karyawan, layanan video conference juga dilakukan dengan Kolega YAGASU yang ada di wilayah yang sama, serta dengan para donor yang berada di luar Indonesia.

“Hikmah dari wabah ini juga memberikan pembelajaran kepada internal staff dalam manajemen dan proyek YAGASU untuk menjaga kebersihan, menjaga stamina, bekerja yang efesien dan efektif. Staff lapangan dan Ketua kelompok pelaksana kegiatan di lapangan yang memiliki tanggung jawab pekerjaan teknis diwajibkan mampu berkomunikasi dengan memanfaatkan tekhnologi semaksimalnya untuk melaporkan kondisi progress pekerjaan di lapangan dari jarak jauh tanpa terkendala dan diyakini sesuai dengan target ataupun output pekerjaan,” katanya.

Dalam kegiatan ini, YAGASU biasa melaksanakan video conference sebanyak 2x seminggu. Layanan video conference ini juga telah didukung sistem keamanan yang terjamin, sesuai dengan standar dan algoritma enkripsi yang kuat, sehingga telah menjadi solusi yang terintegrasi dan terpercaya.

“Dengan penggunaan layanan video conference ini, perbedaan lokasi, jarak, dan waktu tak lagi menjadi hambatan aktivitas dalam bekerja. Koordinasi dan komunikasi karyawan baik yang berada di lapangan maupun di rumah, kini tidak lagi sebatas antar kubikel dan di ruang rapat.  Namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas akan tetap terjaga,” ucap Meilinda.

Harapannya, virus COVID-19 ini akan segera berakhir sehingga proses tatap muka dalam dunia pekerjaan dapat segera terlaksana.

Sejauh ini YAGASU tetap menyambut baik saran pemerintah dan melaksanakan semua aturan yang disarankan guna kebaikan seluruh karyawannya. (rel)

YAGASU Medan ikut menerapkan konsep work from home (WFH). Dengan kemutakhiran teknologi, bekerja dari rumah tetap bisa dilakukan karyawan Yagasu secara online

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak pasien positif COVID-19 ditemukan di Indonesia awal Maret lalu, dan jumlahnya terus meningkat, pemerintah mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan melakukan social distancing untuk mengurangi potensi penyebaran virus.

Merespon imbauan tersebut, Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) yang berlokasi di Jalan Sei Galang No 23-25 Medan, ikut menerapkan konsep work from home (WFH). Dengan kemutakhiran teknologi, bekerja dari rumah tetap bisa dilakukan karyawan Yagasu secara online.

“Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan karyawan. Sebagian besar unit kerja YAGASU telah menerapkan split team dan work from home, yang dapat dilakukan melalui teknologi video conference,” kata Meilinda Suriani Harefa selaku Program Director Yagasu, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, kemarin.

Ia mengatakan, dengan memanfaatkan solusi video conference seperti Zoom Meeting, WhatsApp, Skype, dan Google Meeting, komunikasi yang biasanya dilakukan di ruang rapat maupun kubikel kerja, dapat dilakukan dari rumah masing-masing dengan mudah.

“Layanan video conference ini disediakan tak hanya untuk internal karyawan YAGASU Medan, namun juga untuk memantau kegiatan beberapa karyawan yang berlokasi di kantor cabang Aceh, JalanTeuku Di Anjong No 667 Gampong Jawa Kota Banda Aceh,” katanya/

Tak hanya dengan karyawan, layanan video conference juga dilakukan dengan Kolega YAGASU yang ada di wilayah yang sama, serta dengan para donor yang berada di luar Indonesia.

“Hikmah dari wabah ini juga memberikan pembelajaran kepada internal staff dalam manajemen dan proyek YAGASU untuk menjaga kebersihan, menjaga stamina, bekerja yang efesien dan efektif. Staff lapangan dan Ketua kelompok pelaksana kegiatan di lapangan yang memiliki tanggung jawab pekerjaan teknis diwajibkan mampu berkomunikasi dengan memanfaatkan tekhnologi semaksimalnya untuk melaporkan kondisi progress pekerjaan di lapangan dari jarak jauh tanpa terkendala dan diyakini sesuai dengan target ataupun output pekerjaan,” katanya.

Dalam kegiatan ini, YAGASU biasa melaksanakan video conference sebanyak 2x seminggu. Layanan video conference ini juga telah didukung sistem keamanan yang terjamin, sesuai dengan standar dan algoritma enkripsi yang kuat, sehingga telah menjadi solusi yang terintegrasi dan terpercaya.

“Dengan penggunaan layanan video conference ini, perbedaan lokasi, jarak, dan waktu tak lagi menjadi hambatan aktivitas dalam bekerja. Koordinasi dan komunikasi karyawan baik yang berada di lapangan maupun di rumah, kini tidak lagi sebatas antar kubikel dan di ruang rapat.  Namun bisa dilakukan di mana saja sehingga kinerja dan produktivitas akan tetap terjaga,” ucap Meilinda.

Harapannya, virus COVID-19 ini akan segera berakhir sehingga proses tatap muka dalam dunia pekerjaan dapat segera terlaksana.

Sejauh ini YAGASU tetap menyambut baik saran pemerintah dan melaksanakan semua aturan yang disarankan guna kebaikan seluruh karyawannya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/