31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Sepeda Motor Dilarikan Kenalan Baru

MEDAN-Apes menimpa Isna (18). Sepeda motor Honda Beat BK 5354 AAC miliknya dilarikan oleh teman baru dikenalnya bernama Haris, usai bertemu di Jalan Stadion Teladan, Senin (30/4).

Keterangan Isna, dia baru kenal dengan pelaku sehari sebelumnya. Ia berkenalan dengan pelaku di taman Stadion Teladan. Setelah bertukar nomor telepon, mereka pun janjian untuk bertemun esok harinya di tempat yang sama.

Korban ditemani temannya Rani (18) pun menjumpai pelaku di Taman  Teladan. Sedangkan pelaku juga bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Setelah beberapa saat mengobrol pelaku beralasan mendapat telepon dari temannya kalau sepeda motor temannya itu mogok, lantas pelaku merayu korban untuk mengantarkannya ke tempat kawannya tersebut dengan mengendarai Honda Beat milik korban. Sementara Rani dan teman pelaku ditinggal di Taman Teladan.

Korban pun dibawa ke bengkel sepeda motor di daerah Jalan Pelajar. Sampai di sana teman pelaku tidak ada. Lantas, korban disuruh menunggu dan seepeda motornya dipinjam, dengan alasan pelaku mau mencari sepeda motor temannya yang mogok tadi. Karena percaya korban pun memberikan kunci kontak dan menunggu, setelah beberapa jam ditunggu pelaku tidak kunjung datang, merasa curiga korban kemudian menelepon Rani yang berada di Taman Teladan, ternyata Rani juga sudah ditinggalkan oleh teman pelaku.

Merasa sudah tertipu, korban kemudian menelepon orangtuanya untuk menjemputnya di Jalan Pelajar dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Medan Kota.

“Aku kenalnya baru semalam, namanya Haris katanya tinggal di Amplas. Kami janjian jumpa di Taman Teladan,” ujar cewek yang duduk di kelas II SMA Mamiyai itu.

Rani mengatakan, kalau teman pelaku hanya sebentar saja menemani temannya di Taman Teladan, dan tak lama korban bersama pelaku pergi, teman pelaku juga ikut pergi. (bay/smg)

MEDAN-Apes menimpa Isna (18). Sepeda motor Honda Beat BK 5354 AAC miliknya dilarikan oleh teman baru dikenalnya bernama Haris, usai bertemu di Jalan Stadion Teladan, Senin (30/4).

Keterangan Isna, dia baru kenal dengan pelaku sehari sebelumnya. Ia berkenalan dengan pelaku di taman Stadion Teladan. Setelah bertukar nomor telepon, mereka pun janjian untuk bertemun esok harinya di tempat yang sama.

Korban ditemani temannya Rani (18) pun menjumpai pelaku di Taman  Teladan. Sedangkan pelaku juga bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Setelah beberapa saat mengobrol pelaku beralasan mendapat telepon dari temannya kalau sepeda motor temannya itu mogok, lantas pelaku merayu korban untuk mengantarkannya ke tempat kawannya tersebut dengan mengendarai Honda Beat milik korban. Sementara Rani dan teman pelaku ditinggal di Taman Teladan.

Korban pun dibawa ke bengkel sepeda motor di daerah Jalan Pelajar. Sampai di sana teman pelaku tidak ada. Lantas, korban disuruh menunggu dan seepeda motornya dipinjam, dengan alasan pelaku mau mencari sepeda motor temannya yang mogok tadi. Karena percaya korban pun memberikan kunci kontak dan menunggu, setelah beberapa jam ditunggu pelaku tidak kunjung datang, merasa curiga korban kemudian menelepon Rani yang berada di Taman Teladan, ternyata Rani juga sudah ditinggalkan oleh teman pelaku.

Merasa sudah tertipu, korban kemudian menelepon orangtuanya untuk menjemputnya di Jalan Pelajar dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Medan Kota.

“Aku kenalnya baru semalam, namanya Haris katanya tinggal di Amplas. Kami janjian jumpa di Taman Teladan,” ujar cewek yang duduk di kelas II SMA Mamiyai itu.

Rani mengatakan, kalau teman pelaku hanya sebentar saja menemani temannya di Taman Teladan, dan tak lama korban bersama pelaku pergi, teman pelaku juga ikut pergi. (bay/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/