26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Dinilai Terbaik Soal Ketenagakerjaan

Kabar gembira diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Pemko Medan, Pemkab Deliser-dang, Pemkab Langkat, dan Pemkab Labuhanbatu. Jelang peringatan hari buruh sedunia (May Day), kelimanya mendapat penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

PENGHARGAAN:  Rahudman Harahap saat menerima penghargaan dari Menakertrans  Muhaimin Iskandar, kemarin.//istimewa
PENGHARGAAN: Rahudman Harahap saat menerima penghargaan dari Menakertrans Muhaimin Iskandar, kemarin.//istimewa

Di hadapan seribuan undangan yang menghadiri acara penganugerahan Penghargaan Pembinaan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3),  Menakertrans  Muhaimin Iskandar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada kepala daerah yang berhasil menerima penghargaan tersebut. “Untuk itu saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan dalam membina dan mengembangkan program K3 di masing-masing daerah,” kata Muhaimin di Convention Hall Smesco Convention Center,  Jakarta, Selasa (30/4).

Dijelaskan Muhaimin, setiap tahunnya Kemenakertrans Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kepala daerah maupun perusahaan yang telah  menjalankan program K3 dengan sebaik-baiknya. Itu dilakukan terus menerus karena disadari unsur penting dari pembangunan ketenagakerjaan adalah peningkatan perlindungan  keselamatan dan kesehatan kerja.

“Program K3 melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja kita di dalam menjalankan berbagai pekerjaannya melalui upaya-upaya pengendalian potensi bahaya pada lingkungan kerja. Apabila seluruh potensi bahaya berhasil dikendalikan sampai batas standar aman, maka terciptalah kondisi kerja yang nyaman, aman dan sehat sehingga  proses produksi dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Produktivitas keberhasilan program K3 akan memberikan kontribusi langsung di dalam mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kecelakaan kerja. “Perlu diingatkan kembali pelaksanaan K3 merupakan kegiatan lintas sektoral sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak. Dengan demikian semua pihak, termasuk masyarakat umum berkewajiban untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan kewenangannya guna melakukan berbagai upaya penerapan di bidang K3. Koordinasi menjadi sangat diperlukan agar pelaksanaan operasional di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dapat berjalan secara maksimal,” harapnya.

Penganugerahan penghargaan K3 tahun 2013 ini Sumut mendapat peringkat kedua, setelah Jawa Timur. Penghargaan K3 diberikan kepada kepala daerah yang berhasil melakukan pembinaan terhadap perusahaan untuk menerapkan K3. Indikatornya adalah besarnya jumlah perusahaan dengan tingkat kecelakaan kerja nihil. Penghargaan juga diberikan kepada empat kabupaten/ kota di Sumut yaitu Langkat, Medan, Deliserdang dan Labuhanbatu. Bahkan Kabupaten Langkat berhasil meraih peringkat satu seluruh Indonesia, dengan jumlah perusahaan yang paling banyak berhasil mencapai zero accident sebanyak 48 perusahaan.

“Penghargaan ini mari kita jadikan motivasi untuk kerja yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut, Bukit Tambunan.

Sementara Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai menerima penghargaan, mengaku sangat bangga dengan penghargaan yang baru diterimanya tersebut. Ini merupakan penghargaan Pembina K3 Tingkat Nasional yang diterimanya untuk kedua kalinya. Sebab, 25 April 2012 lalu, wali kota juga telah menerima penghargaan yang sama. “Persyaratan untuk mendapatkan penghargaan ini cukup berat yaitu harus tiga tahun berturut-turut tidak ada kecelakaan kerja,” paparnya.

Disinggung mengenai perayaan May Day yang akan dihadiri ribuan buruh di Lapangan Merdeka, wali kota mengaku tidak ada ada masalah. Sebab, May Day akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti upacara, pernyataan sikap para buruh, hiburan, dan lucky draw. “Saya langsung  akan menjadi inspektur dalam upacara tersebut besok (hari ini, Red),”  tegasnya. (ril/dya)

Kabar gembira diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Pemko Medan, Pemkab Deliser-dang, Pemkab Langkat, dan Pemkab Labuhanbatu. Jelang peringatan hari buruh sedunia (May Day), kelimanya mendapat penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

PENGHARGAAN:  Rahudman Harahap saat menerima penghargaan dari Menakertrans  Muhaimin Iskandar, kemarin.//istimewa
PENGHARGAAN: Rahudman Harahap saat menerima penghargaan dari Menakertrans Muhaimin Iskandar, kemarin.//istimewa

Di hadapan seribuan undangan yang menghadiri acara penganugerahan Penghargaan Pembinaan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3),  Menakertrans  Muhaimin Iskandar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada kepala daerah yang berhasil menerima penghargaan tersebut. “Untuk itu saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan dalam membina dan mengembangkan program K3 di masing-masing daerah,” kata Muhaimin di Convention Hall Smesco Convention Center,  Jakarta, Selasa (30/4).

Dijelaskan Muhaimin, setiap tahunnya Kemenakertrans Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kepala daerah maupun perusahaan yang telah  menjalankan program K3 dengan sebaik-baiknya. Itu dilakukan terus menerus karena disadari unsur penting dari pembangunan ketenagakerjaan adalah peningkatan perlindungan  keselamatan dan kesehatan kerja.

“Program K3 melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja kita di dalam menjalankan berbagai pekerjaannya melalui upaya-upaya pengendalian potensi bahaya pada lingkungan kerja. Apabila seluruh potensi bahaya berhasil dikendalikan sampai batas standar aman, maka terciptalah kondisi kerja yang nyaman, aman dan sehat sehingga  proses produksi dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Produktivitas keberhasilan program K3 akan memberikan kontribusi langsung di dalam mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kecelakaan kerja. “Perlu diingatkan kembali pelaksanaan K3 merupakan kegiatan lintas sektoral sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak. Dengan demikian semua pihak, termasuk masyarakat umum berkewajiban untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan kewenangannya guna melakukan berbagai upaya penerapan di bidang K3. Koordinasi menjadi sangat diperlukan agar pelaksanaan operasional di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dapat berjalan secara maksimal,” harapnya.

Penganugerahan penghargaan K3 tahun 2013 ini Sumut mendapat peringkat kedua, setelah Jawa Timur. Penghargaan K3 diberikan kepada kepala daerah yang berhasil melakukan pembinaan terhadap perusahaan untuk menerapkan K3. Indikatornya adalah besarnya jumlah perusahaan dengan tingkat kecelakaan kerja nihil. Penghargaan juga diberikan kepada empat kabupaten/ kota di Sumut yaitu Langkat, Medan, Deliserdang dan Labuhanbatu. Bahkan Kabupaten Langkat berhasil meraih peringkat satu seluruh Indonesia, dengan jumlah perusahaan yang paling banyak berhasil mencapai zero accident sebanyak 48 perusahaan.

“Penghargaan ini mari kita jadikan motivasi untuk kerja yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut, Bukit Tambunan.

Sementara Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai menerima penghargaan, mengaku sangat bangga dengan penghargaan yang baru diterimanya tersebut. Ini merupakan penghargaan Pembina K3 Tingkat Nasional yang diterimanya untuk kedua kalinya. Sebab, 25 April 2012 lalu, wali kota juga telah menerima penghargaan yang sama. “Persyaratan untuk mendapatkan penghargaan ini cukup berat yaitu harus tiga tahun berturut-turut tidak ada kecelakaan kerja,” paparnya.

Disinggung mengenai perayaan May Day yang akan dihadiri ribuan buruh di Lapangan Merdeka, wali kota mengaku tidak ada ada masalah. Sebab, May Day akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti upacara, pernyataan sikap para buruh, hiburan, dan lucky draw. “Saya langsung  akan menjadi inspektur dalam upacara tersebut besok (hari ini, Red),”  tegasnya. (ril/dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/