29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Anggota KPUM Merasa Tertipu

MEDAN-Banyak anggota Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) tidak tahu dengan kondisi Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU)  di Jalan Sisingamangaraja terbuat dari peralatan bekas. Para anggota tersebut pun kaget ketika membaca berita Sumut Pos edisi Rabu (29/5). SPBU tersebut merupakan milik KPUM.

“Bah, saya tidak tahu kalau SPBU itu dibangun dengan peralatan bekas. Yang kami tahu, itu bangun dengan peralatan baru. Berarti, kami para anggota sudah ditipu oleh para pengurus itu,” ujar seorang anggota KPUM bermarga Sembiring (50) kepada Sumut Pos.

Dijelaskan, dalam laporan keuangan yang tiap tahun diterimanya dari pengurus, tidak pernah disebutkan SPBU itu terbuat dari peralatan bekas. Karena itu juga, mereka tidak pernah curiga dengan laporan pertanggungjawaban yang dilaporkan pengurus.

Dia  mendesak agar kebaradaan SPBU itu segera untuk diaudit. Sebab, bila peralatannya terbuat dari bahan bekas, maka pengurus sudah memperoleh keuntungan miliaran rupiah dari pembangunan SPBU tersebut. “Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang karyawan KPUM mengungkapkan pembangunan SPBU di Jalan Sisingamangaraja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Bahan pembuatanSPBU juga bekas,” kata karyawan tersebut.

Dijelaskan,  tangki minyaknya ditanam persis dibawah kantor. Begitu juga dengan saluran pengisiannya berada persis di samping jalan menuju toilet. “Letak tangki yang ditanam dan saluran pengisian minyak ke tangki tersebut sangat membahayakan. Orang yang nakal bisa dengan mudah melemparkan api ke dalam tangki itu,” tegasnya.

Selain itu, dalam pembuatan SPBU tersebut, semua alat yang digunakan merupakan bekas. Sementara itu, dalam laporan kepada anggota, paralatan SPBU tersebut seperti tangki dan mesin disebutkan baru.

“Pembangunan SPBU itu juga penuh dengan peyimpangan, dimana dilaporkan kepada anggota bahannya baru, sementara yang dipergunakan merupakan peralatan bekas. Ini jelas-jelas penyimpangan, tapi anggota tidak tahu,” ung-kapnya. (mag-7)

MEDAN-Banyak anggota Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) tidak tahu dengan kondisi Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU)  di Jalan Sisingamangaraja terbuat dari peralatan bekas. Para anggota tersebut pun kaget ketika membaca berita Sumut Pos edisi Rabu (29/5). SPBU tersebut merupakan milik KPUM.

“Bah, saya tidak tahu kalau SPBU itu dibangun dengan peralatan bekas. Yang kami tahu, itu bangun dengan peralatan baru. Berarti, kami para anggota sudah ditipu oleh para pengurus itu,” ujar seorang anggota KPUM bermarga Sembiring (50) kepada Sumut Pos.

Dijelaskan, dalam laporan keuangan yang tiap tahun diterimanya dari pengurus, tidak pernah disebutkan SPBU itu terbuat dari peralatan bekas. Karena itu juga, mereka tidak pernah curiga dengan laporan pertanggungjawaban yang dilaporkan pengurus.

Dia  mendesak agar kebaradaan SPBU itu segera untuk diaudit. Sebab, bila peralatannya terbuat dari bahan bekas, maka pengurus sudah memperoleh keuntungan miliaran rupiah dari pembangunan SPBU tersebut. “Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang karyawan KPUM mengungkapkan pembangunan SPBU di Jalan Sisingamangaraja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Bahan pembuatanSPBU juga bekas,” kata karyawan tersebut.

Dijelaskan,  tangki minyaknya ditanam persis dibawah kantor. Begitu juga dengan saluran pengisiannya berada persis di samping jalan menuju toilet. “Letak tangki yang ditanam dan saluran pengisian minyak ke tangki tersebut sangat membahayakan. Orang yang nakal bisa dengan mudah melemparkan api ke dalam tangki itu,” tegasnya.

Selain itu, dalam pembuatan SPBU tersebut, semua alat yang digunakan merupakan bekas. Sementara itu, dalam laporan kepada anggota, paralatan SPBU tersebut seperti tangki dan mesin disebutkan baru.

“Pembangunan SPBU itu juga penuh dengan peyimpangan, dimana dilaporkan kepada anggota bahannya baru, sementara yang dipergunakan merupakan peralatan bekas. Ini jelas-jelas penyimpangan, tapi anggota tidak tahu,” ung-kapnya. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/