25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Dinsos Siap Tampung PSK Penderita HIV/AIDS

MEDAN-Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut berencana melakukan pembinaan kepada pekerja seks komersial (PSK) di Sumut yang terjangkit HIV/AIDS. Caranya dengan sistem panti dan nonpanti.

“Ini kita lakukan agar PSK yang positif HIV/AIDS tidak menularkan virus yang dideritanya kepada pelanggan meskipun data itu memang belum ada sama kita,” kata Kadis Kesejahteraan Sosial Sumut, Robetson.

Dikatakannya, persoalan penyakit HIV/AIDS merupakan tugas Dinas Kesehatan, pihaknya hanya melakukan pembinaan mental dan pemberian keterampilan.

“Untuk sisitem panti, mereka akan kita tampung di UPT tetapi tidak banyak karena daya tampung di UPT sangat terbatas yakni berkapasitas 80 orang saja,” tuturnya.

Sedangkan nonpanti, kata Robetson, pelayanan sosial dilakukan ditengah masyarakat. “Selain itu, tugas kita bersifat preventif yaitu penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat yang rentan mendapat informasi yang jelas akan bahaya penyakit meamtikan itu,” terangnya.

Sebelumnya, Project Officer Global Funs Dinkes Sumut, Andi Ilham Lubis menjelaskan, hasil survei yang dilakukannya ditemukan 20 persen PSK terjangkit HIV/AIDS. Hal ini bisa menular kepada pelanggan.
“Angka ini akan terus naik jika tidak diantisipasi dengan cepat,” ungkapnya. (jon)

MEDAN-Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut berencana melakukan pembinaan kepada pekerja seks komersial (PSK) di Sumut yang terjangkit HIV/AIDS. Caranya dengan sistem panti dan nonpanti.

“Ini kita lakukan agar PSK yang positif HIV/AIDS tidak menularkan virus yang dideritanya kepada pelanggan meskipun data itu memang belum ada sama kita,” kata Kadis Kesejahteraan Sosial Sumut, Robetson.

Dikatakannya, persoalan penyakit HIV/AIDS merupakan tugas Dinas Kesehatan, pihaknya hanya melakukan pembinaan mental dan pemberian keterampilan.

“Untuk sisitem panti, mereka akan kita tampung di UPT tetapi tidak banyak karena daya tampung di UPT sangat terbatas yakni berkapasitas 80 orang saja,” tuturnya.

Sedangkan nonpanti, kata Robetson, pelayanan sosial dilakukan ditengah masyarakat. “Selain itu, tugas kita bersifat preventif yaitu penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat yang rentan mendapat informasi yang jelas akan bahaya penyakit meamtikan itu,” terangnya.

Sebelumnya, Project Officer Global Funs Dinkes Sumut, Andi Ilham Lubis menjelaskan, hasil survei yang dilakukannya ditemukan 20 persen PSK terjangkit HIV/AIDS. Hal ini bisa menular kepada pelanggan.
“Angka ini akan terus naik jika tidak diantisipasi dengan cepat,” ungkapnya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/