MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekali lagi, dunia penerbangan Indonesia berduka. Belum usai terkuak misteri AirAsia QZ8501 yang jatuh Desember lalu, kini pesawat militer Hercules A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) siang.
Laporan sementara, setidaknya 116 orang menjadi korban yang terdiri dari 12 kru, 101 penumpang dan tiga warga. Hingga kini proses evakuasi masih terus berlangsung.
Dari salah seorang saksi mata, Novi menggambarkan jatuhnya Hercules milik TNI AU ini seperti sesuatu yang sangat menakutkan.
Karyawan di sebuah sekolah internasional itu menggambarkan bagaimana dia mendengar pesawat monster itu jatuh. “Saya mendengar pesawat di atas, terbang sangat rendah sebelum jatuh. Oh, itu sangat menakutkan,” kata Novi seperti dilansir AFP, Selasa (30/6) malam.
Dari pengakuan saksi lainnya, Januar juga melihat Hercules Tua buatan 1964 itu seperti sedang mengalami kesulitan di angkasa sebelum jatuh ke tanah.
“Pesawat itu tampaknya berada dalam kesulitan sebelum kecelakaan itu. Saya melihat pesawat dari arah bandara, sudah miring dan kemudian asap mengepul dan jatuh sudah,” kata Januar. (adk/jpnn)
Tragedi Hercules A1310. Foto: AFP
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekali lagi, dunia penerbangan Indonesia berduka. Belum usai terkuak misteri AirAsia QZ8501 yang jatuh Desember lalu, kini pesawat militer Hercules A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) siang.
Laporan sementara, setidaknya 116 orang menjadi korban yang terdiri dari 12 kru, 101 penumpang dan tiga warga. Hingga kini proses evakuasi masih terus berlangsung.
Dari salah seorang saksi mata, Novi menggambarkan jatuhnya Hercules milik TNI AU ini seperti sesuatu yang sangat menakutkan.
Karyawan di sebuah sekolah internasional itu menggambarkan bagaimana dia mendengar pesawat monster itu jatuh. “Saya mendengar pesawat di atas, terbang sangat rendah sebelum jatuh. Oh, itu sangat menakutkan,” kata Novi seperti dilansir AFP, Selasa (30/6) malam.
Dari pengakuan saksi lainnya, Januar juga melihat Hercules Tua buatan 1964 itu seperti sedang mengalami kesulitan di angkasa sebelum jatuh ke tanah.
“Pesawat itu tampaknya berada dalam kesulitan sebelum kecelakaan itu. Saya melihat pesawat dari arah bandara, sudah miring dan kemudian asap mengepul dan jatuh sudah,” kata Januar. (adk/jpnn)
