31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Disdukcapil Tunggu Instruksi Pusat

Penerapan e-KTP Rawan Gagal

MEDAN- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan tak menerima kalau dikatakan lunching pelaksanaan program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kota Medan terancam gagal bulan ini. Pasalnya, yang menetukan lounching e-KTP adalah pemerintah pusat sebagai penunjang pelaksana program tersebut.
“Kita belum bisa mengatakan kalau lounching e-KTP di Medan terancam gagal, karena yang menentukan launching tersebut dari pusat. Kalau kata mereka (pusat) tanggal 1, ya tanggal 1. Tapi kalau kata mereka tanggal 2, ya kita laksanakan tanggal 2,” ujar Kadisdukcapil Kota Medan, Darusalam Pohan, akhir pekan lalu.

Dikatakannya, Disdukcapil Kota Medan mengaku belum menerima perangkat apapun dari Pemerintah pusat sebagai penunjang pelaksanaan program e-KTP tersebut. “Selain itu, jaringan jaringan e-KTP hingga saat ini belum ada yang terpasang dari 21 kecamatan yang ada di Medan. Dengan begitu, kita menunggu perintah dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Dijelaskan Darusalam, untuk Sumber Daya Manusia dan tenaga di Kota Medan sudah siap. “Kita sudah siap, tapi pemerintah pusat belum juga mengirimkannya. Jadi kita hannya menunggu keptusan dari pusat, karena kita sudah siap dengan segala tenaga,” ungkapnya.

Sementara Sahat, warga Jalan Garu I, Medan Amplas mengatakan kalau tertundanya lounching e-KTP karena Kota Medan kurang gencar untuk melobi ke atas. Dimana, wilayah lain saja sudah siap dan sudah dikirimkan jaringan penujang untuk lounching di bulan Agustus ini. “Dengan adanya e-KTP yang prosesnya hanya sebentar, berbeda dengan KTP lama yang memakan waktu untuk proses dari Kepling, lurah hingga ke Camat. Jadi pemerintah Kota Medan kurang lobi ke pusat, “ ketanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A, HM Faisal mengatakan, kalau dari hasil dalam Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun Anggaran 2010 yang dilaksanakan di ruang Komisi A DPRD Medan, Kamis (28/7) lalu. Alat pendukung dari pemerintah pusat belum tiba ke Medan.
“Kita minta kepada Dinas terkait untuk menyikapi dengan serius. Kita belum tahu bagaimana hasil alat pendukung tersebut apa sudah sampai ke Medan atau tidak. Sesuai janji dari pusat kalau alatnya masuk hari Sabtu, (30/7). Kita berharap jangan samapi tidak terlaksana e-KTP,” ungkapnya.(adl)

Penerapan e-KTP Rawan Gagal

MEDAN- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan tak menerima kalau dikatakan lunching pelaksanaan program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kota Medan terancam gagal bulan ini. Pasalnya, yang menetukan lounching e-KTP adalah pemerintah pusat sebagai penunjang pelaksana program tersebut.
“Kita belum bisa mengatakan kalau lounching e-KTP di Medan terancam gagal, karena yang menentukan launching tersebut dari pusat. Kalau kata mereka (pusat) tanggal 1, ya tanggal 1. Tapi kalau kata mereka tanggal 2, ya kita laksanakan tanggal 2,” ujar Kadisdukcapil Kota Medan, Darusalam Pohan, akhir pekan lalu.

Dikatakannya, Disdukcapil Kota Medan mengaku belum menerima perangkat apapun dari Pemerintah pusat sebagai penunjang pelaksanaan program e-KTP tersebut. “Selain itu, jaringan jaringan e-KTP hingga saat ini belum ada yang terpasang dari 21 kecamatan yang ada di Medan. Dengan begitu, kita menunggu perintah dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Dijelaskan Darusalam, untuk Sumber Daya Manusia dan tenaga di Kota Medan sudah siap. “Kita sudah siap, tapi pemerintah pusat belum juga mengirimkannya. Jadi kita hannya menunggu keptusan dari pusat, karena kita sudah siap dengan segala tenaga,” ungkapnya.

Sementara Sahat, warga Jalan Garu I, Medan Amplas mengatakan kalau tertundanya lounching e-KTP karena Kota Medan kurang gencar untuk melobi ke atas. Dimana, wilayah lain saja sudah siap dan sudah dikirimkan jaringan penujang untuk lounching di bulan Agustus ini. “Dengan adanya e-KTP yang prosesnya hanya sebentar, berbeda dengan KTP lama yang memakan waktu untuk proses dari Kepling, lurah hingga ke Camat. Jadi pemerintah Kota Medan kurang lobi ke pusat, “ ketanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A, HM Faisal mengatakan, kalau dari hasil dalam Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun Anggaran 2010 yang dilaksanakan di ruang Komisi A DPRD Medan, Kamis (28/7) lalu. Alat pendukung dari pemerintah pusat belum tiba ke Medan.
“Kita minta kepada Dinas terkait untuk menyikapi dengan serius. Kita belum tahu bagaimana hasil alat pendukung tersebut apa sudah sampai ke Medan atau tidak. Sesuai janji dari pusat kalau alatnya masuk hari Sabtu, (30/7). Kita berharap jangan samapi tidak terlaksana e-KTP,” ungkapnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/