BELAWAN- Permintaan gas untuk kebutuhan rumah tangga menjelang hari besar keagamaan diprediksikan akan terus mengalami peningkatan. Bahkan sejumlah agen penyalur gas elpiji di Medan Utara mulai kesulitan untuk mencari penambahan stok, sementara jatah dari Pertamina hingga kini belum mendapat penambahan pasokan.
“Pengajuan penambahan alokasi ke Pertamina sudah dilakukan, dengan harapan semoga cepat terealisasi. Selama bulan puasa dan menjelang lebaran permintaan konsumen terus meningkat,” kata Abdul Rahman Staf Pemasaran Agen Penyalur Gas Elpiji Puskopal Belawan, Rabu (31/7) kemarin.
Meski kebutuhan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram mulai mengalami peningkatan, akibat dari banyaknya permintaan konsumen. Namun, persediaaan dan harga gas dipasaran saat ini masih tetap stabil.
“Harga elpiji 3 kg Rp12 ribu per tabung gas tetap stabil, cuma permintaan dari pengecer ke agen supaya pengiriman pasokan ditambah untuk kebutuhan konsumen tidak dapat kita penuhi,” ujar dia.
Rahman mengaku, dalam per hari jatah pasokan gas bersubsidi dari Pertamina yang diterimanya sekitar 920 tabung. Sedangkan permintaan konsumen selama bulan puasa dan menjelang lebaran mencapai 1.500 tabung gas atau naik sekitar 51 persen.
“Kelebihan 51 persen itu belum dapat kita penuhi, karena belum adanya penambahan alokasi pasokan gas dari pertamina ke agen penyalur,” ungkapnya. (mag-17)
