MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melaksanakan Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan 2019 di Medan Labuhan, 25 Juli lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kesetiakawanan sosial bagi pemuda Kota Medan.
Bhakti sosial ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan gular darah, kolestrol dan asam urat. Kemudian penyuluhan sanitasi air, penyuluhan bahaya narkoba bagi siswa SMP, penyuluhan kesehatan gigi bagi siswa SD dan penanaman 1.000 pohon di Kampung Nelayan, Medan Labuhan.
Kadispora Medan Syahrul Efendi Rambe SSos MAP mengatakan, kegiatan ini melibatkan pemuda untuk melakukan aksi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kemudian memberikan pelayanan dan pengetahuan kepada masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kesetiakawanan sosial di kalangan pemuda. Kita ingin pemuda selaku generasi penerus bangsa harus memiliki rasa empati yang tinggi,” ujarnya.
Kadispora berharap kegiatan ini memberikan nilai yang positif bagi masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan. “Jadikan kegiatan ini sebagai pengabdian pemuda kepada masyarakat Kota Medan, khususnya Medan Labuhan.” pesannya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melestarikan lingkungan serta menjauhi narkoba. “Semoga nantinya masyarakat Kota Medan memiliki derajat kesehatan tinggi, bebas dari narkoba dan bebas dari masalah lingkungan,” paparnya.
Ketua Panitia Doni Fariq SE melaporkan, bhakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemuda Kota Medan agar lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 25 Juli dengan target sasaran 300 orang dari siswa SD dan SMP Yaspi, siswa SMKN 12 Medan, tim medis dari Akper/Akbid Nusantara, Palang Merah Remaja Medan, Paskibraka Medan dan Pasgana Medan. (dek/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melaksanakan Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan 2019 di Medan Labuhan, 25 Juli lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kesetiakawanan sosial bagi pemuda Kota Medan.
Bhakti sosial ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan gular darah, kolestrol dan asam urat. Kemudian penyuluhan sanitasi air, penyuluhan bahaya narkoba bagi siswa SMP, penyuluhan kesehatan gigi bagi siswa SD dan penanaman 1.000 pohon di Kampung Nelayan, Medan Labuhan.
Kadispora Medan Syahrul Efendi Rambe SSos MAP mengatakan, kegiatan ini melibatkan pemuda untuk melakukan aksi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kemudian memberikan pelayanan dan pengetahuan kepada masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kesetiakawanan sosial di kalangan pemuda. Kita ingin pemuda selaku generasi penerus bangsa harus memiliki rasa empati yang tinggi,” ujarnya.
Kadispora berharap kegiatan ini memberikan nilai yang positif bagi masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan. “Jadikan kegiatan ini sebagai pengabdian pemuda kepada masyarakat Kota Medan, khususnya Medan Labuhan.” pesannya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melestarikan lingkungan serta menjauhi narkoba. “Semoga nantinya masyarakat Kota Medan memiliki derajat kesehatan tinggi, bebas dari narkoba dan bebas dari masalah lingkungan,” paparnya.
Ketua Panitia Doni Fariq SE melaporkan, bhakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemuda Kota Medan agar lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 25 Juli dengan target sasaran 300 orang dari siswa SD dan SMP Yaspi, siswa SMKN 12 Medan, tim medis dari Akper/Akbid Nusantara, Palang Merah Remaja Medan, Paskibraka Medan dan Pasgana Medan. (dek/ila)