MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kewajiban umat muslim selama hidup di dunia ini tidak hanya soal Hablum Minallah, yaitu hubungan dengan Allah SWT. Melainkan juga menjalin hubungan dengan manusia atau Hablum Minannas yaitu silaturahim.
Silaturahim ini memberikan banyak manfaat, bukan hanya mempererat tali persaudraan, tetapi juga membuka pintu rezeki dan amalan untuk masuk surga. Silaturahim dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pengajian.
Dan inilah yang menjadi alasan dari Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengadakan pengajian khusus untuk pria di kediamannya di Kompleks Setia Budi pada Sabtu (28/8). Untuk tahap awal, pengajian ini akan dilakukan sebulan sekali setiap hari Jumat.
“Silaturahim, ini yang paling penting untuk seluruh umat. Dan inilah tujuan utama dari pengajian ini. Selain itu, pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan pada Allah SWT,” ujarnya.
Rahudman Harahap memilih untuk mengadakan pengajian khusus pria, karena para pria merupakan pimpinan dalam rumah tangga. Bila pria tidak memiliki ilmu agama yang kuat, maka keluarga yang dipimpinnya ada kemungkinan tumbuh tanpa ada sentuhan agama.
Selain itu, pandemi Covid-19 ini membuat silaturahim sangat terbatas. Dengan pengajian ini, setidaknya dua hal yang didapat sekaligus yaitu belajar dan silaturahim.
“Dan pengajian kita terapkan prokes yang ketat, seperti pakai masker, dan sebelum masuk harus diperiksa suhu tubuh dan dilakukan penyemprotan,” lanjutnya.
Rahudman Harahap menegaskan, bahwa kegiatan pengajian ini tidak ada hubungannya dengan politik atau Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Walau ada yang datang dari partai, saya tegaskan ini murni pengajian. Bukan untuk politik atau tahun 2024 mendatang,” tutupnya.
Untuk saat ini, anggota yang ikut serta dalam pengajian khusus pria ini dibatasi hanya rekan dan tetangga saja. Tetapi ke depannya, pengajian ini bisa diikuti oleh siapa saja.
Ustad Fuji Rahmayadi yang menjadi penceramah dalam pengajian ini menyatakan bahwa banyak manfaat yang akan didapat bila menegakkan silaturahim. Seperti rezeki bertambah, dan pintu surga terbuka.
“Jangan putuskan silaturahim sama siapa saja. Kita tidak tahu, siapa yang doanya dikabulkan. Intinya, silaturahim akan membuka pintu kebaikan untuk kita semua,” ujar penceramah yang juga mengajar di FAI Panca Budi Medan ini.
Dijelaskannya, silaturahim tetap dapat walau saat ini sedang pandemi. Karena, ikhtiar untuk menghentikan laju Covid-19 adalah dua hal, pertama menerapkan prokes, kedua jangan panik dan jangan takut. Karena saat panik dan takut akan berdampak pada turunnya daya tahan tubuh.
“Dan jangan lupa, apapun yang terjadi pada kita saat ini adalah karena Allah SWT yang Maha Segalanya. Kalau Dia sudah berkehendak, maka apapun akan terjadi,” tutupnya.
Selain para tetangga dan rekan, adapun yang hadir dalam pengajian khusus pria ini yaitu Nanda Ramli, Ustad Zulfikar Hajjar, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. (*)