Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Selamat
Pascagempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), Wali Kota Palu, Hidayat dikabarkan meninggal dunia akibat disapu tsunami. Namun belakangan, kabar tersebut dibantah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemendagri memastikan bahwa Hidayat dalam keadaan sehat.
“Pak Wali Kota Hidayat dalam keadaan sehat, pentingnya check and recheck untuk menyebarkan informasi,” kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar saat dikonfirmasi, Minggu (30/9).
“Kasihan kalau diterpa kabar hoax, mereka sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Sama seperti Hidayat, kondisi Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Samsudin Said alias Pasha Ungu dalam kondisi sehat dan selamat. Pasha dan istri, Adelia Wihelmina selamat dari guncangan gempa 7,7 berkekuatan skala richter (SR) itu. Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang beredar di media sosial. Pasha bersama istrinya Adelia tengah tertidur di tenda pengungsian bersama para korban. “Ya Allah hari ini gempa 2 kali kenceng banget di Palu,” tulis Adelia, Jumat (28/9).
Kondisi Adelia dan Pasha selamat, namun mereka memilih tak berada di dalam bangunan karena gempa susulan masih terus terjadi. “Mudah-mudahan kita dalam lindungan Allah SWT, Amin ya Allah,” jelas Adelia.
Pasha juga bersyukur bisa selamat dari gempa dan tsunami. Dia sempat berada di salah satu lokasi yang diterjang tsunami. “Sebelumnya saya berada di lokasi kejadian. Kalau seandainya itu bukan nyawa dan rezeki saya, sepertinya saya sudah meninggal,” kata Pasha di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9).
Saat gempa dan tsunami menerjang Palu, Pasha sedang berada di kediamannya. Namun, karena merasa tidak aman Pasha bersama istrinya Adelia Wilhelmina pindah ke pengungsian. “Saya saat kejadian berada di rumah. Usai memberikan arahan pada camat dan lurah soal gladi ulang tahun Kota Palu,” terang pasha.