25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Ribuan Pengungsi Gempa & Tsunami Palu Butuh Logistik

Sutopo mengatakan jumlah data korban harus benar-benar akurat. Sebab data tersebut yang akan menjadi dasar pemberian bantuan dari pemerintah. “Oleh karena itu data korban meninggal harus betul fix nama dan alamatnya yang kemudian berdasarkan laporan dari aparat setempat bahwa betul dia adalah warga saya nanti Mensos akan memberikan,” ungkapnya.

Namun Sutopo mengaku tidak mengetahui kapan bantuan itu akan diberikan karena merupakan kewenangan Kementerian Sosial. Sementara itu BNPB menyediakan dana siap pakai Rp506 miliar untuk penanganan darurat.

“BNPB masih ada dana siap pakai Rp506 miliar untuk penanganan darurat yang siap untuk digunakan memberikan penanganan darurat di Sulteng baik kabupaten, kota, dan provinsi. Kalau ada kekurangan, BNPB akan mengajukan ke Kemenkeu. Masalah pendanaan ini jadi kendala karena kita mengalami gempa Lombok belum selesai, memerlukan dana triliunan dan juga ditambah keperluan dana di Sulteng,” sambungnya.

Selain bantuan pendanaan, BNPB juga melakukan bantuan teknis dan manajerialnya. “Dukungan bantuan logistik, peralatan, tertib adminsitrasi juga akan dilakukan. Bantuan-bantuan kebutuhan untuk penanganan para korban dibelanjakan, diprioritaskan di Makassar kemudian segera diangkut menggunakan pesawat Hercules ke Palu,” terangnya.

Pemerintah pusat juga pasti mendampingi untuk menangani gempa di Sulteng. “Perkara dananya hampir 99 persen dari pemerintah pusat. Nggak apa-apa tapi tetap pemerintah daerah dilibatkan,” imbuhnya.

Sutopo mengatakan jumlah data korban harus benar-benar akurat. Sebab data tersebut yang akan menjadi dasar pemberian bantuan dari pemerintah. “Oleh karena itu data korban meninggal harus betul fix nama dan alamatnya yang kemudian berdasarkan laporan dari aparat setempat bahwa betul dia adalah warga saya nanti Mensos akan memberikan,” ungkapnya.

Namun Sutopo mengaku tidak mengetahui kapan bantuan itu akan diberikan karena merupakan kewenangan Kementerian Sosial. Sementara itu BNPB menyediakan dana siap pakai Rp506 miliar untuk penanganan darurat.

“BNPB masih ada dana siap pakai Rp506 miliar untuk penanganan darurat yang siap untuk digunakan memberikan penanganan darurat di Sulteng baik kabupaten, kota, dan provinsi. Kalau ada kekurangan, BNPB akan mengajukan ke Kemenkeu. Masalah pendanaan ini jadi kendala karena kita mengalami gempa Lombok belum selesai, memerlukan dana triliunan dan juga ditambah keperluan dana di Sulteng,” sambungnya.

Selain bantuan pendanaan, BNPB juga melakukan bantuan teknis dan manajerialnya. “Dukungan bantuan logistik, peralatan, tertib adminsitrasi juga akan dilakukan. Bantuan-bantuan kebutuhan untuk penanganan para korban dibelanjakan, diprioritaskan di Makassar kemudian segera diangkut menggunakan pesawat Hercules ke Palu,” terangnya.

Pemerintah pusat juga pasti mendampingi untuk menangani gempa di Sulteng. “Perkara dananya hampir 99 persen dari pemerintah pusat. Nggak apa-apa tapi tetap pemerintah daerah dilibatkan,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/